Melakukan hal yang kita sukai itu menyenangkan. Sekali. Dari hobby, olahraga , makanan , pelajaran , orang kita semua pasti punya kesukaan dan yang tidak sukai. Dan semua orang tentu memiliki selera yang berbeda-beda.
• Hobby. Kalo gue disuruh menulis / membaca / mendengarkan musik selama seharian penuh di rumah pun , akan gue lakukan. Karena gue suka banget melakukan kegiatan diatas. Tapi kalo gue disuruh les seharian ( yang macem" kayak les musik , bahasa , kegiatan gak jelas) dapat dipastikan gue akan menggerutu sepanjang hari.
• Olahraga. Gue cukup menyukai olahraga. Sebenernya waktu SD gue termasuk 'sporty' girl. Gue menyukai basket, futsal, badminton , voli , kasti , senam ( dan gue dapat memainkan olahraga" ini dengan baik) dan saat SMP berakhir dengan menurunnya kemampuan olahraga jadi tinggal bisa badminton doang kayaknya. Mungkin saat ini gue akan 'jabanin' deh main badminton sampe tangan gue kram , kalo ngomong jeleknya.
Tapi , kalo gue disuruh olahraga senam lantai.... beh, gue gak mampu berkata-kata. Pelajaran olahraga udah kayak neraka bagi gue.
•Makanan. Gue suka makanan yang umum dimakan. Pasta , Burger , Nasi goreng , Ayam goreng , Dim Sum... gue suka. Jika gue dikasih xiao long bao ayam 12 , gue akan kuat memakan itu semua. Karena gue suka sekali dengan xiao long bao.
Tapi , kalo gue disuruh makan yang namanya sushi, seafood, atau makanan yang 'aneh' gue akan muntah-muntah dan ngedumel sendiri. Karena gue gak menyukai makanan itu.
•Pelajaran. Sebenernya gak ada pelajaran yang gue suka banget. Setiap pelajaran pasti ada kekurangannya.
Tapi gue selalu suka pelajaran bahasa inggris , matematika , komputer , kesenian.... entah kenapa gue suka.
Yang pasti kalo pelajaran di atas adalah pelajaran yang sedang berlangsung gue akan bosen.
Sebaliknya, gue akan kesellll banget kalo pelajaran selanjutnya adalah pelajaran yang bosenin kayak bahasa indonesia , ketrampilan , fisika , ips.... bawaannya pengen pulang kalo seharian pelajarannya begitu semua x_x
•Orang. Oh gue sangat suka orang yang nyambung ngomongnya sama gue. Siapa sih yang gak suka? Gue orangnya suka curhat , gossip , dan ngomong random aja. Dan akan sangat menyenangkan gue menghabiskan waktu seharian dengan orang yang serupa sama gue.
Sebaliknya gue kesel banget sama orang yang cerewetnya itu annoying, sinis, suka bikin orang sakit hati ... karena gue orang yang sensitif. Gue akan diem-diem menintikkan air mata kalo berhadapan sama orang kayak begitu.
Yeah, itu adalah sedikit contoh dari yang gue suka dan gue benci.
Point yang mau gue ambil hari ini adalah, kita pasti mempunya sesuatu yang kita benci.
Misalnya kita benci membaca , benci main voli , benci sama pelajaran fisika , benci sama wortel , benci sama guru fisika...
Gue inget banget sama nasihat guru fisika gue kelas 7. Dia bilang kita harus belajar menyukai apa yang kita benci. Menyukai apa yang kita benci adalah tantangan tersendiri bagi diri kita yang pada akhirnya akan membawa dampak besar bagi diri kita juga. Percaya gak percaya kita bakal jadi orang yang optimis dan memandang sesuatu gak dari segi negatifnya tapi juga positif.
Hal yang tak terduga gue alami selama hidup gue.
Gue benci dan takut dengan yang namanya senam lantai. Dan gue berusaha untuk latihan terus dan hasilnya cukup memuaskan. Gue jadi gak begitu takut lagi.
Gue benci banget sama yang namanya Fisika. Termasuk dengan guru gue sekarang. Tapi setelah gue tinjau ulang lagi gue gak nyangka kalo sekarang gue jadi biasa aja sama Fisika. Apa yang membuat orang-orang benci dengan fisika mungkin karena fisika udah dilabel sebagai pelajaran 'sampah'. Sebenernya kalo kita coba serius belajar dan memperhatikan baik-baik gurunya kita bakal ngerti. Tidak peduli siapa gurunya, kita akan ngerti asal kita punya niat buat belajar.
Gue benci sama pelajaran ketrampilan juga. Gue memilih ketrampilan hasta karya kayak kerajinan tangan gitu sebagai pelajaran ketrampilan gue. Herannya saat gue SD gue paling anti sama yang namanya kerajinan tangan dan sekarang karena gue berusahaaaa banget buat suka sama ketrampilan dan hasilnya gak buruk-buruk juga ;)
Gue inget pas kecil gue anaknya paling gak bisa makan jamur dan bawang. Entah kenapa sekarang kedua makanan itu adalah makanan favorit gue.
Jadi, intinya sebenernya mudah. Yang kita perlukan hanyalah berusaha untuk menyukai apa yang kita benci. Jangan menyerah dulu atau mengeraskan hati kita dengan berpendapat bahwa kita gak mampu melakukannya. Oh, tentu kita bisa melakukan apa aja asal kita mau berusaha dan MENCOBA.
Gak ada salahnya lho mencoba apa yang kita benci, gak ada yang menduga kalo kita bisa berbalik menyukai apa yang kita benci.
Dari suka jadi benci aja bisa kenapa dari benci jadi suka gak bisa?
Lukas 6 : 27 - 36
Kasihilah musuhmu , berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu
Lukas 6 : 27b
Love Love
Natasha
• Hobby. Kalo gue disuruh menulis / membaca / mendengarkan musik selama seharian penuh di rumah pun , akan gue lakukan. Karena gue suka banget melakukan kegiatan diatas. Tapi kalo gue disuruh les seharian ( yang macem" kayak les musik , bahasa , kegiatan gak jelas) dapat dipastikan gue akan menggerutu sepanjang hari.
• Olahraga. Gue cukup menyukai olahraga. Sebenernya waktu SD gue termasuk 'sporty' girl. Gue menyukai basket, futsal, badminton , voli , kasti , senam ( dan gue dapat memainkan olahraga" ini dengan baik) dan saat SMP berakhir dengan menurunnya kemampuan olahraga jadi tinggal bisa badminton doang kayaknya. Mungkin saat ini gue akan 'jabanin' deh main badminton sampe tangan gue kram , kalo ngomong jeleknya.
Tapi , kalo gue disuruh olahraga senam lantai.... beh, gue gak mampu berkata-kata. Pelajaran olahraga udah kayak neraka bagi gue.
•Makanan. Gue suka makanan yang umum dimakan. Pasta , Burger , Nasi goreng , Ayam goreng , Dim Sum... gue suka. Jika gue dikasih xiao long bao ayam 12 , gue akan kuat memakan itu semua. Karena gue suka sekali dengan xiao long bao.
Tapi , kalo gue disuruh makan yang namanya sushi, seafood, atau makanan yang 'aneh' gue akan muntah-muntah dan ngedumel sendiri. Karena gue gak menyukai makanan itu.
•Pelajaran. Sebenernya gak ada pelajaran yang gue suka banget. Setiap pelajaran pasti ada kekurangannya.
Tapi gue selalu suka pelajaran bahasa inggris , matematika , komputer , kesenian.... entah kenapa gue suka.
Yang pasti kalo pelajaran di atas adalah pelajaran yang sedang berlangsung gue akan bosen.
Sebaliknya, gue akan kesellll banget kalo pelajaran selanjutnya adalah pelajaran yang bosenin kayak bahasa indonesia , ketrampilan , fisika , ips.... bawaannya pengen pulang kalo seharian pelajarannya begitu semua x_x
•Orang. Oh gue sangat suka orang yang nyambung ngomongnya sama gue. Siapa sih yang gak suka? Gue orangnya suka curhat , gossip , dan ngomong random aja. Dan akan sangat menyenangkan gue menghabiskan waktu seharian dengan orang yang serupa sama gue.
Sebaliknya gue kesel banget sama orang yang cerewetnya itu annoying, sinis, suka bikin orang sakit hati ... karena gue orang yang sensitif. Gue akan diem-diem menintikkan air mata kalo berhadapan sama orang kayak begitu.
Yeah, itu adalah sedikit contoh dari yang gue suka dan gue benci.
Point yang mau gue ambil hari ini adalah, kita pasti mempunya sesuatu yang kita benci.
Misalnya kita benci membaca , benci main voli , benci sama pelajaran fisika , benci sama wortel , benci sama guru fisika...
Gue inget banget sama nasihat guru fisika gue kelas 7. Dia bilang kita harus belajar menyukai apa yang kita benci. Menyukai apa yang kita benci adalah tantangan tersendiri bagi diri kita yang pada akhirnya akan membawa dampak besar bagi diri kita juga. Percaya gak percaya kita bakal jadi orang yang optimis dan memandang sesuatu gak dari segi negatifnya tapi juga positif.
Hal yang tak terduga gue alami selama hidup gue.
Gue benci dan takut dengan yang namanya senam lantai. Dan gue berusaha untuk latihan terus dan hasilnya cukup memuaskan. Gue jadi gak begitu takut lagi.
Gue benci banget sama yang namanya Fisika. Termasuk dengan guru gue sekarang. Tapi setelah gue tinjau ulang lagi gue gak nyangka kalo sekarang gue jadi biasa aja sama Fisika. Apa yang membuat orang-orang benci dengan fisika mungkin karena fisika udah dilabel sebagai pelajaran 'sampah'. Sebenernya kalo kita coba serius belajar dan memperhatikan baik-baik gurunya kita bakal ngerti. Tidak peduli siapa gurunya, kita akan ngerti asal kita punya niat buat belajar.
Gue benci sama pelajaran ketrampilan juga. Gue memilih ketrampilan hasta karya kayak kerajinan tangan gitu sebagai pelajaran ketrampilan gue. Herannya saat gue SD gue paling anti sama yang namanya kerajinan tangan dan sekarang karena gue berusahaaaa banget buat suka sama ketrampilan dan hasilnya gak buruk-buruk juga ;)
Gue inget pas kecil gue anaknya paling gak bisa makan jamur dan bawang. Entah kenapa sekarang kedua makanan itu adalah makanan favorit gue.
Jadi, intinya sebenernya mudah. Yang kita perlukan hanyalah berusaha untuk menyukai apa yang kita benci. Jangan menyerah dulu atau mengeraskan hati kita dengan berpendapat bahwa kita gak mampu melakukannya. Oh, tentu kita bisa melakukan apa aja asal kita mau berusaha dan MENCOBA.
Gak ada salahnya lho mencoba apa yang kita benci, gak ada yang menduga kalo kita bisa berbalik menyukai apa yang kita benci.
Dari suka jadi benci aja bisa kenapa dari benci jadi suka gak bisa?
Lukas 6 : 27 - 36
Kasihilah musuhmu , berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu
Lukas 6 : 27b
Love Love
Natasha