Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

16 September 2014

My Own Definition of Romantic Guy

Well, gue mau nulis secara cepat saja. Gue sedang meluangkan waktu gue disela-sela membuat tugas dan PR yang setiap hari ada aja. Yeah entah mengapa kelas 12 sangat berbeda dengan kelas 11 yang nyantai. Sekarang tiap hari hampir gak ada waktu buat leha-leha doang. Sedih deh... udah sekolah tinggal beberapa bulan lagi....

Uhm, okay. Malam ini gue pengen nulis tentang cowok. Yeah, gue sebenernya bosen sih membahas cinta-cintaan. Bukannya gak pengen dicintai (ehem) atau gak pengen mencintai orang, tetapi gue udah muak aja gitu... harus banget yah punya orang yang disuka? Memangnya seumuran gue harus banget jatuh cinta? pacaran? dan lain-lain? Ini yang kadang membuat gue muak banget jadi anak remaja, especially anak SMA yang lagi masa cinta-cintaan.

I assume, kalian udah lihat dong foto-foto dan video Glenn Alinskie ngelamar Chelsea Olivia?
The majority of my friends say Glenn is so romantic. And I agree with them. He's romantic.
Siapa yang gak mau dilamar di atas kapal ketika dalam perjalanan ke sebuah pulau, dan dia nyewa fotografer buat mengabadikan momen mereka... mereka udah pacaran lama dan tadaaa akan segera menikah dan mungkin bakal hidup bersama sampai mereka tua nanti. What a romantic story huh?

Gue jujur aja pengagum romance-comedy movies. Gue tambah demen lagi kalau cerita filmnya itu si cowok dan cewek sering berantem, kayak pura-pura cuek dengan satu sama lain, tapi ternyata mereka saling mencintai. Kenapa harus ada comedy-nya? karena gue benci banget film Drama dan romance only yang kadang terlalu keterlaluan gak masuk akalnya.

Mari kita ambil contoh film favorit gue, Twilight. Gue Twihard. Gue enggak benci serial film Twilight Saga, tetapi harus diakui beberapa scene itu terlalu impossible to be happened in reality. Edward Cullen contoh cowok romantis pake banget. Siapa cewek yang gak klepek-klepek udah ganteng, bersinar, dan keren? Bayangin ada cowok mau tidur-tiduran di padang rumput dan kalian berdua ngomongin macem-macem aja sampe matahari terbenam. Uhm... gue pribadi agak geli membayangkannya.

Terus bagi kebanyakkan cewek cowok romantis itu yang pas valentine beliin cokelat, bunga mawar pas pagi-pagi kita mau berangkat sekolah, pas kita ultah dia dateng surprisein pake kue terus bikin lilin bentuk angka 17 terus ada hatinya. Terus pas kita lagi telpon-telponan, dia suruh nengok ke bawah, eh ada dia nongol di depan rumah. Terus tiap malem minggu ngajak candle-light dinner. Dan another bullshit, he constantly whispers "I love you".

Buat gue cowok romantis itu bukan semua itu. Bukan cowok yang melakukan hal-hal yang dianggap kebanyakkan orang romantis. Namun, gue percaya satu hal. Kalau memang dia bener-bener cinta sama gue, dia bakal mencari caranya sendiri buat bikin gue bahagia. Caranya? yah tergantung sifat si cowok.
Gak semua cowok kan suka bikin cewek tersipu malu dengan caranya memperlakukan si cewek yang membuat iri cewek lain yang melihat mereka?

Personally, gue lebih suka cowok yang melakukan hal romantis secara tersirat. Seringkali dalam benak kita cowok romantis yah itu tadi yang kelihatan banget memperlakukan ceweknya like a princess.
Alangkah cute, apalagi cowoknya itu tipe kaku gitu tetapi dia sungguh peduli sama kita.
Let's say gue ini kolektor komik Detective Conan. Dia lagi jalan-jalan dan gak sengaja liat di toko buku ada lagi volume yang baru terbit. Dia chat gue tanya, "Eh lo udah punya Conan baru?", gue jawab "Belum". Dan keesokan harinya, dia udah membawa volume Detective Conan terbaru dan dia kasih gue. And he says, "Nih gue beliin, lo gak sempet ke toko buku lagi, kan?"

BAH itu baru menurut gue romantis.

Satu contoh lagi. Gue orang yang pemalu dan (ini emang kebiasaan buruk, tapi udah bawaan dari lahir jadi susah juga mau berubah gak bisa...) tidak menyukai bertemu terlalu banyak orang. Gue benci pesta, pertemuan keluarga, atau kegiatan apapun yang menuntut bertemu orang-orang baru.
Ceritanya si doi imajinasi gue ini ada reuni temen-temen SD-nya gitu, dan of course dia ngajak gue... tetapi karena si doi imajinasi gue ini ceritanya pengertian, dia akhirnya batalin reuni sama temen-temen dan malah bawa gue pergi makan. Karena dia tau gue suka makan. Akhirnya kita malah wisata kuliner deh keliling dari tenda sampe restoran cantik.

Memang mungkin bagi kalian yang membaca ini, kalian gak nemu sisi romantisnya si cowok ini dimana. Tetapi gue lebih suka cowok yang peduli sama hal-hal kecil di diri gue. Yang keluarga gue atau temen-temen gue suka lupain, tetapi ia inget sifat-sifat gue dan apa hal-hal yang gue suka. Dia mungkin bukan cowok yang suka ngomong-ngomong kata romantis atau tipe cowok yang suka ngasih bunga secara tidak jelas. Namun, dia mau mengorbankan sesuatu yang remeh demi gue atau menyenangkan gue dengan benda-benda yang bagi gue berharga walau bagi orang gak penting.


I know it's kinda confusing 'cause I'm writing this in the middle of night, and my brain is half working, half asleep.

Memang susah sih cewek macam gue yang lebih suka nulis daripada ngomong, yang pemalunya kadang pake banget ini punya cowok yang suka mengumbarkan keromantisan dihadapan publik. Mungkin cewek laen suka, tetapi gue tidak sama sekali. Sebaliknya, kalo misalnya nanti calon suami gue di masa depan ngelamar gue di tempat umum sambil berlutut gitu pake cincin berlian warna pink. Reaksi gue mungkin pertama memang terharu. Kedua gue bakal sadar ada banyak orang ngeliat, dan gue bakal malunya ampun-ampun. Gue bisa bayangin gue gak berani natap mata orang lain, dan gue bakal jalan nunduk mulu kali sampe keluar restoran.

Intisari dari post gue malam ini adalah cowok punya caranya sendiri kok untuk bikin kita bahagia. Kalo dia beneran cinta, dia bakal berusaha sekeras apapun biar kita senyum dan seneng.
Don't expect too much from a guy, and if you end up being with a guy who might seem not romantic, just enjoy every little moments with him. Dia pasti diem-diem menunjukkan rasa cintanya kok.


So.... we can conclude that ROMANTIC GUY = A guy who either clearly or secretly expresses his love toward you.

OKAY. That's all for tonight!!

Thanks for reading this meaningless post.
Love
Natasha who loves chicken so much