Okay, gue ingin meluapkan segala kekesalan gue karena kebanyakan belajar TEORI.
Salam cinta
xxx
Natasha yang sedang pusing karena banyak ulangan.
Bayangkan!!! Dalam kurun waktu beberapa hari berturut-turut pelajaran apapun itu pasti ada TEORI-nya!!! dan otak gue panas okey liat nama tokoh dilanjutkan dengan penjelasan tentang teori apa itu.
Seperti contoh 3 hari berturut2 gue afalin ini :
PKN :
Teori Kenegaraan
Hugo de Groot : Negara ada karena panggilan hukum kodrat
George Jellinek : Negara ialah organisasi kekuasaan
Mr Kranenburg : Negara timbul karena kehendak bangsanya sendiri
Roger F Saltou : Negara alat yang mengatur persoalan bersama atas nama rakyat
Logeman : Negara adalah organisasi kemasyarakatan
Prof Mr Soenarko : Negara adalah organisasi masyarakat yang memiliki daerah tertentu
Frederich Hertz : Negara adalah rakyat yang terorganisasi untuk hukum dan wilayah tertentu
KIMIA
Teori Rutherford : Elektron tidak jatuh ke dalam inti... *beginilah intinya :|*
Teori Bohr lah Teori Niehls lah teori Dalton lah :/ confusing!!! Udah lupa juga =D
SOSIOLOGI
ada Teori Sosiologi yaitu Evolusi, Sturuktural Fungsional , Konflik , Interaksionisme Simbolik, Pertukaran Sosial yang penjelasannya gue resapi dengan baik2 tapi tetep aja ulangan merah :')
Evolusi -> Manusia berkembang dengan pelan bahkan nyaris tak ada perkembangan sama sekali. Manusia memiliki kekerabatan dengan kera. Manusia berkembang seiring dengan berkembangnya makanan dan teknologi.
Stuktural Fungsional -> Ada hubungan timbal balik antar individu. Fungsi yang bermanfaat atau berguna bagi masyarakat akan bersifat langgeng sebaliknya jika fungsi yang tidak bermanfaat lagi hanya bersifat sementara.
Konflik -> Diciptakan untuk mengkritik teori struktural fungsional karena dianggap tidak menciptakan keseimbangan sehingga muncul gap. Kebutuhan dan keinginan manusia semakin kompleks. Setiap unsur atau orang dapat menimbulkan konflik ( pro dan kontra ) yang berakhir dengan adu mulut / fisik.
Interaksionisme Simbolik -> Adanya hubungan timbal balik. Ada perbedaan simbol terjadi yang apabila dimengerti kedua belah pihak akan terjadi komunikasi dan jika tidak akan terjadi diskomunikasi.
Pertukaran Sosial -> Terjadi interaksi sosial yang berhubungan dengan untung-rugi-nya. Hubungan yang menguntungkan akan diteruskan dan jika merugikan akan dihentikan.
Evolusi -> Manusia berkembang dengan pelan bahkan nyaris tak ada perkembangan sama sekali. Manusia memiliki kekerabatan dengan kera. Manusia berkembang seiring dengan berkembangnya makanan dan teknologi.
Stuktural Fungsional -> Ada hubungan timbal balik antar individu. Fungsi yang bermanfaat atau berguna bagi masyarakat akan bersifat langgeng sebaliknya jika fungsi yang tidak bermanfaat lagi hanya bersifat sementara.
Konflik -> Diciptakan untuk mengkritik teori struktural fungsional karena dianggap tidak menciptakan keseimbangan sehingga muncul gap. Kebutuhan dan keinginan manusia semakin kompleks. Setiap unsur atau orang dapat menimbulkan konflik ( pro dan kontra ) yang berakhir dengan adu mulut / fisik.
Interaksionisme Simbolik -> Adanya hubungan timbal balik. Ada perbedaan simbol terjadi yang apabila dimengerti kedua belah pihak akan terjadi komunikasi dan jika tidak akan terjadi diskomunikasi.
Pertukaran Sosial -> Terjadi interaksi sosial yang berhubungan dengan untung-rugi-nya. Hubungan yang menguntungkan akan diteruskan dan jika merugikan akan dihentikan.
Teller bacanya? Gue lebih teller lagi ngafalin..
Untuk itu, gue memutuskan untuk membuat suatu teori juga yang gue beri nama seperti nama gue sendiri yaitu Teori Natasha.
Apakah yang diungkapkan oleh beliau? *asek*
Menurut Natasha , ada 2 cara meningkatkan prestasi belajar anak.
Pertama , anak yang cenderung harus dilecehkan, diejek , atau harus gagal terlebih dahulu ( mendapatkan nilai ulangan buruk atau tidak naik kelas ) agar dapat meningkatkan prestasinya. Ia mungkin akan mendapat sedikit tekanan batin dan bahkan akan tumbuh menjadi pribadi pendendam karena sering dihina tetapi dengan diperlakukan seperti itu sang anak akan belajar lebih giat dan berniat untuk maju. Biasanya anak seperti ini tak mudah putus asa dan ingin menunjukkan pada orang disekelilingnya bahwa ia juga mampu.
Kedua , anak yang harus mendapat nilai baik, dipuji, dielu-elukan agar dapat mempertahankan prestasinya. Tipe anak seperti ini mudah down jika mendapat nilai buruk dan akan semakin down jika ia mendapat nilai buruk berulang kali. Tetapi jika ia sekali mendapat nilai baik ia cenderung akan mempertahankan prestasinya agar pujian dari orang sekelilingnya tetap bertahan. Kelebihan dari anak bertipe seperti ini adalah pribadi yang ambisius namun akan cenderung menjadi pesimis dan sombong.
Ada juga anak yang tanpa diberlakukan secara khusus dapat bangkit sendiri. Ia memiliki inisiatif tanpa perlu dipuji/diolok orang disekitarnya. Anak seperti ini jarang ada ( karena pada dasarnya anak memiliki kepribadian yang malas ). Biasanya mereka akan sukses di dunia kerja karena mandiri.
Natasha juga berpendapat bahwa ada sebagian anak yang tidak dapat menerapkan dua cara di atas. Ketika mereka diolok justru mereka akan semakin down... tetapi jika mereka dipuji mereka merasa puas dan tak ingin berusaha untuk mempertahankan nilai baiknya. Anak seperti ini biasanya sulit mempertahankan prestasi karena tidak peka terhadap sekitar.
Jadi begitulah teori yang gue buat disaat gue sedang belajar buat UTS kemarin. Hihihih, semoga teori gue juga bisa masuk buku cetak anak-anak sekolahan biar gue juga ikutan dibenci seperti gue yang ingin menangis jika melihat nama Aristoteles , Plato , Auguste Comte , Max Weber , dkk di buku cetak :')
Oh iya, jika ada yang merasa keberatan dengan teori Natasha itu boleh coba membantahnya ke gue!! ;)
Salam cinta
xxx
Natasha yang sedang pusing karena banyak ulangan.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete