Bagi anak kelas 10 SMA di Indonesia pertanyaan yang bikin galau banget adalah "Mau ke jurusan apa?".
Pertanyaan ini tidak bikin galau kalau sang individu udah punya tujuan akan ke jurusan apa, mau kuliah apa, mau kerja apa. Yang hidupnya sudah terencana, maka dia akan merasa memilih jurusan itu bukan menjadi suatu ancaman.
Lain lagi kalau kita terlalu banyak minat sampai bingung mau ke jurusan apa. (Atau saking gak tau masa depannya gimana jadi gak tau mau ke jurusan apa).
Di sekolah negeri atau di beberapa sekolah swasta lain harus lebih galau lagi ditambah jurusan Bahasa. Untung aja gak ada jurusan bahasa di sekolah gue.
Uhm, sebenernya gue berharap ada sih... karena gue gak nolak sekali ke sana.
Di post ini gue cuma mau memaparkan keuntungan-kekurangan masing-masing jurusan yang sudah gue observasi sendiri. Merupakan pengalaman pribadi sendiri gue, pendapat guru, dan orang-orang lain yang gue baca di internet.
Berikut datanya!
(Note : JANGAN DIMASUKKIN HATI BAIK KALIAN ANAK IPA ATAU IPS! )
Yeah, bisa dilihat bahwa rupanya kesenjangan antara anak IPA dan IPS itu tinggi. Pokoknya orang-orang beranggapan anak IPA itu udah pasti pinter dan anak IPS itu bodoh.
Well, buang jauh-jauh tanggapan seperti itu.
Tips!!
Kalian yang pengen masuk IPA karena cuma pengen dibilang "pinter" atau cuma buat gengsi-gengsian doang padahal nilai IPA-nya pas-pasan, mending gak usah deh. Jurusan di SMA juga menentukan juga kan kalian ke depannya mau jadi apa. Pikirkan lagi apa kalian beneran mau masuk IPA karena berminat disana atau cuma "iseng".
Kalian yang pengen masuk IPS juga jangan beranggapan bahwa jurusan ini sepenuhnya santai. Okelah, agak lebih santai dari IPA... tapi yang namanya sekolah kayaknya gak ada yang gampang. IPS juga akan jadi susah kalau kalian tidak tertarik :)
Yang pasti pikirkan dulu pengen jadi apa kalian kelak nanti. Pilih jurusan sesuai bakat dan minat kalian. Jangan cuma mau cari jurusan yang enak karena masing-masing jurusan punya kekurangannya juga.
Ingat tiada gunanya menyesal di masa mendatang.
Oh iya, jangan lupa untuk berpikir realistis. Hidup ini tidak adil, itu udah jadi sesuatu yang nyata dan dirasakan oleh siapapun. Orang curang tapi kaya, orang baik tapi miskin... itu sudah biasa. Begitu juga dalam urusan jurusan.
Orang pengen jadi dokter dan bener-bener pengen mendedikasikan hidupnya untuk menyembuhkan orang tapi nilai gak cukup buat masuk IPA... alhasil harus terpaksa ambil IPS... ini sungguh sulit sekali yah, tapi inilah hidup. Jangan berkecil hati jika kalian tidak bisa masuk jurusan yang kalian minati :) itu bukan karena kalian bodoh , mungkin kurang rajin belajar atau belum beruntung. Atau mungkin sebenarnya itu bukan takdir kalian.
Tuhan punya banyak cara untuk menunjukkan kepada kalian apa alasan kalian berada di dunia ini.
UHHM gue sendiri sih udah 99.99% yakin akan mengambil IPS.
Pertama, hasil psikotes menunjukkan bakat dan minat gue itu CUMA IPS. Ingat, CUMA. Bayangkan! teman-teman gue yang lain kalau gak IPA,IPS yah IPS,IPA... tapi gue cuma IPS.
Kedua, gue punya keinginan untuk ambil jurusan yang sebenernya susah dapet pekerjaan di Indonesia. Misalnya, psikologi, kriminologi, ekonomi, dan jurusan-jurusan lain yang gue yakin condong ke IPS.
Ketiga, HAHAHA otak gue gak mampu tuh melihat 2 tahun lebih lama rumus-rumus fisika yang semakin gila, senyawa-senyawa kimia yang bikin mabok, dan matematika yang semakin gila juga.
Keempat, MAFIA gue aja merah. Gimana mau masuk IPA?
Kelima, gue lebih merasa semangat belajar saat pelajaran mayor IPS (kecuali sejarah... gue ngan..tuk ._.). Gue suka sosiologi. Gue juga suka ekonomi tapi tidak akuntansi.
Keenam, gue pengen lebih santai dikit karena gue mau bikin novel. Gitu aja sih.
Uhm, sekian post gue kali ini.
Semoga teman-teman kelas 10 lainnya atau adik-adik SMP bisa terbantu dengan adanya post ini :)
Yang penting rajin belajar aja dulu. Kelas 10 butuh bener-bener menyeimbangkan keduanya karena kalau kita cuma rajin di pelajaran suatu jurusan sedangkan yang jurusan lain ditinggalkan... toh ujungnya juga gak naik :)
Salam Fisika & Akuntansi!
Natasha
Pertanyaan ini tidak bikin galau kalau sang individu udah punya tujuan akan ke jurusan apa, mau kuliah apa, mau kerja apa. Yang hidupnya sudah terencana, maka dia akan merasa memilih jurusan itu bukan menjadi suatu ancaman.
Lain lagi kalau kita terlalu banyak minat sampai bingung mau ke jurusan apa. (Atau saking gak tau masa depannya gimana jadi gak tau mau ke jurusan apa).
Di sekolah negeri atau di beberapa sekolah swasta lain harus lebih galau lagi ditambah jurusan Bahasa. Untung aja gak ada jurusan bahasa di sekolah gue.
Uhm, sebenernya gue berharap ada sih... karena gue gak nolak sekali ke sana.
Di post ini gue cuma mau memaparkan keuntungan-kekurangan masing-masing jurusan yang sudah gue observasi sendiri. Merupakan pengalaman pribadi sendiri gue, pendapat guru, dan orang-orang lain yang gue baca di internet.
Berikut datanya!
(Note : JANGAN DIMASUKKIN HATI BAIK KALIAN ANAK IPA ATAU IPS! )
Yeah, bisa dilihat bahwa rupanya kesenjangan antara anak IPA dan IPS itu tinggi. Pokoknya orang-orang beranggapan anak IPA itu udah pasti pinter dan anak IPS itu bodoh.
Well, buang jauh-jauh tanggapan seperti itu.
Tips!!
Kalian yang pengen masuk IPA karena cuma pengen dibilang "pinter" atau cuma buat gengsi-gengsian doang padahal nilai IPA-nya pas-pasan, mending gak usah deh. Jurusan di SMA juga menentukan juga kan kalian ke depannya mau jadi apa. Pikirkan lagi apa kalian beneran mau masuk IPA karena berminat disana atau cuma "iseng".
Kalian yang pengen masuk IPS juga jangan beranggapan bahwa jurusan ini sepenuhnya santai. Okelah, agak lebih santai dari IPA... tapi yang namanya sekolah kayaknya gak ada yang gampang. IPS juga akan jadi susah kalau kalian tidak tertarik :)
Yang pasti pikirkan dulu pengen jadi apa kalian kelak nanti. Pilih jurusan sesuai bakat dan minat kalian. Jangan cuma mau cari jurusan yang enak karena masing-masing jurusan punya kekurangannya juga.
Ingat tiada gunanya menyesal di masa mendatang.
Oh iya, jangan lupa untuk berpikir realistis. Hidup ini tidak adil, itu udah jadi sesuatu yang nyata dan dirasakan oleh siapapun. Orang curang tapi kaya, orang baik tapi miskin... itu sudah biasa. Begitu juga dalam urusan jurusan.
Orang pengen jadi dokter dan bener-bener pengen mendedikasikan hidupnya untuk menyembuhkan orang tapi nilai gak cukup buat masuk IPA... alhasil harus terpaksa ambil IPS... ini sungguh sulit sekali yah, tapi inilah hidup. Jangan berkecil hati jika kalian tidak bisa masuk jurusan yang kalian minati :) itu bukan karena kalian bodoh , mungkin kurang rajin belajar atau belum beruntung. Atau mungkin sebenarnya itu bukan takdir kalian.
Tuhan punya banyak cara untuk menunjukkan kepada kalian apa alasan kalian berada di dunia ini.
UHHM gue sendiri sih udah 99.99% yakin akan mengambil IPS.
Pertama, hasil psikotes menunjukkan bakat dan minat gue itu CUMA IPS. Ingat, CUMA. Bayangkan! teman-teman gue yang lain kalau gak IPA,IPS yah IPS,IPA... tapi gue cuma IPS.
Kedua, gue punya keinginan untuk ambil jurusan yang sebenernya susah dapet pekerjaan di Indonesia. Misalnya, psikologi, kriminologi, ekonomi, dan jurusan-jurusan lain yang gue yakin condong ke IPS.
Ketiga, HAHAHA otak gue gak mampu tuh melihat 2 tahun lebih lama rumus-rumus fisika yang semakin gila, senyawa-senyawa kimia yang bikin mabok, dan matematika yang semakin gila juga.
Keempat, MAFIA gue aja merah. Gimana mau masuk IPA?
Kelima, gue lebih merasa semangat belajar saat pelajaran mayor IPS (kecuali sejarah... gue ngan..tuk ._.). Gue suka sosiologi. Gue juga suka ekonomi tapi tidak akuntansi.
Keenam, gue pengen lebih santai dikit karena gue mau bikin novel. Gitu aja sih.
Uhm, sekian post gue kali ini.
Semoga teman-teman kelas 10 lainnya atau adik-adik SMP bisa terbantu dengan adanya post ini :)
Yang penting rajin belajar aja dulu. Kelas 10 butuh bener-bener menyeimbangkan keduanya karena kalau kita cuma rajin di pelajaran suatu jurusan sedangkan yang jurusan lain ditinggalkan... toh ujungnya juga gak naik :)
Salam Fisika & Akuntansi!
Natasha
No comments:
Post a Comment