Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

21 January 2016

Pemikiran Di Malam Hari

Ditengah lagi ngerjain tugas kuliah, pasti selalu pikiran ini tidak pernah fokus dan lari kemana-mana. Ujung-ujungnya malah bengong dan merenungkan tentang hidup gue. Beginilah secara singkat pemikiran gue di malam hari ini :

Gue menyadari bahwa bertumbuh dewasa itu menyeramkan. Lo dituntut untuk keluar dari zona nyaman lo, lo harus belajar melawan rasa takut dan kecemasan dalam hidup lo, lo dipaksa untuk jadi orang yang mandiri dan bisa menentukan sendiri pilihan dalam hidup lo ini. 

They say, life is too short to make stupid mistakes.

Menjadi dewasa berarti lo harus menerima hal-hal yang gak sejalan dengan pandangan lo. Kenapa? karena lo sadar bahwa gak segala yang lo inginkan bisa lo dapatkan. Lo bahkan harus melakukan hal yang gak lo inginkan karena keadaan menuntut lo demikian. Contoh? Menikahi orang yang gak benar-benar lo cintai demi mendapatkan status dan kenyamanan. Siapa yang mau hidup tanpa arah di dunia ini? Sekali lo mendapat suami yang mapan dan bisa menghidup lo, dan ia mau sama elo, perempuan mana yang gak mau? Sekalipun lo gak benar-benar menyukainya secara individu.

Yang menyedihkan lagi adalah menjadi dewasa itu berhenti mengidamkan hal-hal mustahil yang lo inginkan saat kecil. Semakin bertambah usia, semakin lo dihadapkan dengan kehidupan nyata. Membangun keluarga sendiri, membeli rumah, mobil, dan segala kebutuhan hidup lo sendiri. Mungkin kalian tahu betapa minim-nya gaji seorang pegawai baru, bagaimana dengan gaji minim itu kita bisa membeli rumah yang harganya sudah gak ngotak lagi?
Kreativitas. Yeah, orang dewasa dituntut untuk kreatif dengan hidupnya. Orang dewasa harus punya soft skills yang akan sangat berguna buat hidup ini!

Mengapa gue tidak kuliah sastra aja? atau creative writing karena gue sangat suka banget menulis fiksi? Mengapa gue memilih psikologi, yang sempat gue ragukan, tetapi akhirnya memilih untuk tetap keukeh mempertahankannya? Karena selalu semua jawaban orang sama.
Lo kuliah sastra mau jadi apa?
Memang yah psikologi juga termasuk cabang ilmu yang agak kurang lazim di masyarakat, tetapi setidaknya lo masih bisa jadi karyawan HRD di kantor. 

Lihat? Menjadi dewasa itu berat. Lo harus bisa menempatkan diri lo dengan baik di dalam suatu situasi. Anak kecil bisa ngambek gitu aja bilang mau pulang ketika berada di acara keluarga yang penting. Bagaimana ketika lo udah besar? Apakah masih lucu lo nangis ke mama minta pulang aja daripada di acara penting? Lo harus bisa menahan diri untuk menjalaninya, meski lo ngantuk kek, laper kek, sakit kek, orang lain gak peduli. Lo dituntut untuk menjadi profesional dalam menjalankan peran lo.

Di satu sisi, bertumbuh dewasa juga menyenangkan. Gue bisa pergi jalan-jalan sendiri, membeli barang-barang yang gue sukai dengan bertanggung-jawab, gue bisa memilih jalan hidup gue sendiri yang gue inginkan, dan gue bisa lebih percaya diri berinteraksi dengan orang-orang dewasa lainnya juga. Gue tidak lagi si anak kecil yang diremehkan statusnya.

Tapi, apakah menjadi dewasa itu hanya sebatas bisa minum di bar tanpa diminta KTP? Bisa menonton film dewasa? Itu pemikiran anak kecil. 

They say, age is just a number and I do really agree.

A 40 years old can be really stubborn and clueless about his life, but a 15 years old can be really thoughtful and hard-working. It's up to you, cause adults can decide whatever they want to be! When you messed up, you have to take every consequences of your bad behaviour. 

In the end, I want to emphasize that being grown up is hard. Lo harus mengenal banget diri lo sendiri itu kayak apa, baru bisa menapaki hidup yang penuh lika-liku ini. Memang sebagai manusia kita gak bisa menjadi sempurna, tetapi kita dituntut untuk menjadi yang terbaik sebaik mungkin yang lo bisa lakukan. 

Menjadi dewasa itu suatu keharusan karena agar dapat bertahan hidup, perlu adaptasi di setiap lingkungan. Hidup kita ini berjalan tidak pasti, jadi harus punya mental yang kuat untuk menghadapi perubahan dan hal-hal yang tidak diduga. Tetapi, menjadi dewasa itu juga sebuah pilihan. Seperti yang udah gue sampaikan, orang tua belum tentu punya pemikiran dewasa, dan gak semua anak remaja itu "bocah". Lo harus memilih... akankah lo keluar dari zona nyaman? atau berani untuk melangkah maju?

Hanya kalian sendiri yang tahu jawabannya.

Selamat malam!

Love
Natasha

PS : Minggu pertama kuliah, tugas udah numpuk saja... *nangis di sudut ruangan*