Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

30 October 2013

Getting Close to Natasha X

Di edisi kesepuluh... kali ini gue mau membahas lebih jauh hal-hal apa saja yang gue sukai dan tidak gue sukai. Hal-hal kesukaan gue yang lebih gue perjelas lagi. Gue juga akan mengaku beberapa hal yang mungkin tidak banyak diketahui orang.
Selamat membaca!

Gue benci :

  • Maen video games 
  • Disentuh tiba-tiba
  • Drama
  • ULARRR
  • Sesuatu tidak berjalan sesuai apa yang gue inginkan
  • Orang munafik
  • Orang yang tidak jujur
  • Minum obat kapsul/tablet (Yucksss)
  • Tidur siang
  • Orang yang tidak sopan 
  • Gummy bears
  • Seafood dan daging apapun selain ayam dan sapi
  • Troublemaker
  • Es krim cokelat 
  • Minuman beralkohol 
  • Olahraga :P
  • Masak (gak bisa sebenernya)
  • Nyapu dan nyetrika
  • Kacang
  • Brokoli
  • Hal-hal yang tidak pasti
  • Fisika, Kimia, dan Geometri
  • Tempat yang ramai
  • Orang yang cerewet & kalo ngomong kenceng
  • Bau amis
  • Macet
  • Polusi udara
  • Cuaca yang panas banget
  • Bertingkah girly banget dan lembut :3
  • Baju yang tidak nyaman dipakai/ mengekspos bagian tubuh tertentu
  • High heels
  • Make-up
  • Salon
  • Aksesoris berlebihan
  • Rok/ celana minim & Baju tanpa lengan (tangankuuu...)
  • Potong rambut :(
  • Film tentang superhero, thriller, drama, sci-fi, atau kartun.
  • Musik aliran Jazz, heavy metal, reggae, house, blues, hip hop, country 
  • Cowok SOMBONG
  • Orang lebay
  • Olahraga air
  • Buah naga, markisa, semangka
  • Indomie
  • Makanan bekas masuk kulkas semalaman yang kemudian dipanaskan 
  • Dipermalukan di depan orang lain
  • Kuning telor
  • Dipijet
  • Warna merah
  • Boneka :|
  • Bau asap rokok
  • Orang rasis
  • Orang yang tidak bertindak sepantasnya
  • Bunyi alarm :')
  • Baca peta atau partitur dengan not-not balok
  • Soft drinks
  • Minuman dingin
  • Pesta
  • George Clooney, Nicholas Cage, Leonardo Di Caprio (for no reason)

Gue suka :
  • Pink
  • Teh
  • Es krim & kue vanilla
  • Baca buku fiksi, psikologi, pengetahuan
  • Ngelamun & berimajinasi
  • Kuis pengetahuan & bendera!
  • Ayam goreng
  • Kedamaian
  • Musik aliran pop, alternative rock, rock, indie, ballad :p, classic
  • Sup dan bubur
  • Makanan hangat 
  • Italian & Chinese food 
  • One Direction :*
  • Film romance-comedy, action, spy 
  • Seseorang atau sesuatu yang membuat gue tertawa dan membawa kebahagiaan buat gue
  • Tempat yang damai dan tenang
  • Orang yang bener-bener bisa gue ajak ngomong
  • Bermimpi sesuatu
  • Makan-makanan yang sehat demi menjaga badan gue biar gak sakit
  • Sepakbola dan bulutangkis 
  • Orangutan, Keledai, dan Kangaroo
  • Nulis cerita romance/ spy
  • Makanan pedasss
  • Orang yang ramah
  • Disneyland (it's really the happiest place on earth)
  • Langit cerah dan cuaca yang hangat
  • Hujan (nah lho)
  • Udara sejuk
  • T-shirt dari katun
  • Bulan dan bintang
  • Cowok misterius, gak tertebak kepribadiannya, memiliki sisi liar, dan Lucuu
  • Rambutan, jeruk, nangka, melon, mangga, dan durian aaa
  • Bertemu dengan teman baru 
  • Psikologi, Sosiologi, Fotografi, Ekonomi, dan Kedokteran...
  • Permian
  • London, Paris, Swiss
  • Bawang putih, daun bawang, bombay, goreng...
  • Cowok ganteng dengan gaya keren
  • Cowok berkacamata frame hitam 
  • Bianglala dan Komidi putar :*
  • Notes!! 
  • Komputer 
  • Padang rumput dan gunung 
  • Pemandangan di malam hari
  • BAKSOOO 
  • Flat shoes 

I consider myself as a shy, rigid, peculiar, sensitive over little things, self-conscious, unfriendly face but inside I'm very nice to people, stubborn, coward, selfish, moody, and lazy!
But the great side of myself are I'm patient, peace lover, hate and avoid conflicts, somehow is creative, imaginative, care, loyal, willing to do something for someone, ambitious, believe in dreams, and I'm pretty romantic.

Favorites!

  • Food : Fried Chicken, Pasta, Chicken Xiao Long Bao, Fried rice, Chicken Sweet Chili
  • Drink : Tea 
  • TV Shows : Running Man , Masterchef 
  • Movies : PS I Love You/ Life As We Know It/ Despicable Me/ Bounty Hunter
  • Actors : My awesome daddies , Bruce Willis Robert Downey, Jr, Colin Firth, Alec Baldwin, Channing Tatum, Josh Hutcherson, Skandar Keynes
  • Actresses : Jennifer Aniston, Katherine Heigl, Emma Watson, Julia Roberts,  Kristen Stewart, Emma Roberts, Helena Bonham Carter, Meryl Streep, Helen Mirren, Sandra Bullock
  • Books : Eclipse, Hunger Games Trilogy, Psychology books
  • Bands : One Direction, Coldplay, Maroon 5, Paramore , Black Eyed Peas
  • Singers/ Duos : Leessang, Katy Perry, Justin Bieber (as a musician not an idol), Lenka
  • Songs : 
  1. Charlie Brown by Coldplay
  2. What I've Done by Linkin Park
  3. The Only Exception by Paramore
  4. Safe and Sound by Taylor Swift
  5. Pursuing The Happiness by Leessang
  6. Truly, Madly, Deeply by One Direction
  7. Be Your Everything by Boys Like Girls
  8. Starlight by Muse
  9. The One That Got Away by Katy Perry
  10. Where Is The Love by Black Eyed Peas
  • Rapper : Kang Gary 
  • Korean Actor : Kim Soo-hyun
  • Writers : Stephenie Meyer, Meg Cabot, Sophie Kinsella, Cecelia Ahern, J.K Rowling
  • Hobby : Listening songs, Writing, Reading , Food hunting, Watching Running Man
Confessions :
    • I'm waiting the right and perfect time to be baptized. That's why I added more time to pray, listen to church songs, and read the bible before go to sleep. I believe God will help me.
    • I like to hear or read some wise words. I like to be inspired by something.
    • I occasionally experience Deja Vu and feel like can predict future
    • I'm learning Korean by myself and Swahili along with my sister (Just for fun)
    • I'm able to visualize things that's unreal or future (such as imagining the future of a baby or fiction places)
    • My drawing skills are equivalent to kindergarten student :)
    • Sometimes, I'm struggling to live in the present and be friendly to people.
    • I get influenced easily  
    • I have my periods 2 times a month which is so frustrating!! I've seen the doctor, and she said I'm normal!!
 
Jadi, ini saja yang mungkin gue bagikan pada malam hari ini.
Selamat malam!


Love
Natasha
PS : Selamat tinggal musim kemarau, sambutlah musim hujan dengan ceria karena kegiatan belajar di sekolah bisa terhambat!





27 October 2013

Belajar Menjadi Dewasa

Kata orang, orang tua itu belum tentu udah dewasa. Dan orang dewasa itu belum tentu tua.
Gue cukup setuju dengan pernyataan itu. Tingkat kedewasaan seseorang itu gak bisa ditentukan dari umurnya. Namun, yang namanya orang udah tua haruslah bersikap, berpikir, dan bertingkah laku seperti orang dewasa pada umumnya.

Gue mungkin mengalami yang namanya, kecepetan berkembang. Pada usia SD, dimana seharusnya masih fase-fase pengen maen terus dan bebas berimajinasi, gue malah mungkin mulai belajar mengenal menjadi remaja. Karena kakak gue yang waktu itu udah remaja, gue jadi kepengaruh. Gue ikutan baca novel-novel teenlit yang belum pantas dimengerti anak SD. Alhasil, pikiran gue jadi berkembang seperti anak remaja. 

Menginjak SMP, yang harusnya masih yah.... pra-remaja, gue jadi makin seperti remaja. Rasanya pengen banget yah punya kisah indah seperti yang ada di novel-novel teenlit gitu. Gue mulai punya pikiran-pikiran yang menurut gue sekarang itu alay dan gak masuk akal terjadi di dunia nyata. Tapi, masa itu sudah berlalu.

Sekarang ketika gue udah beradaptasi dengan menjadi anak SMA..... gue mulai merasa semakin dekat dengan yang namanya jadi dewasa beneran. Masa depan itu semakin dekat untuk diraih. Dan kalo gak serius dari sekarang, gimana gue mau punya masa depan yang bagus? Alhasil, ditambah sekolah gue itu terkenal banyak ulangan, PR, dan tugas plus disiplin. Gue bener-bener menjalani sekolah dengan serius. Gue menjadi anak yang rajin belajar dan mengorbankan hari bahagia di weekend demi belajar, sedikit mengorbankan waktu senang-senang, dan sebisa mungkin mencoba serius belajar.
Gak ada lagi leha-leha gak berguna seperti yang gue lakukan pas SMP. Dan gak ada yang namanya menangisi pelajaran yang susah karena gue udah memilih jurusan impian gue.


Menjadi dewasa itu butuh proses yang gak gampang. Kita harus belajar , belajar, dan belajar. Guru gue pernah bilang kalau hidup kita ini selamanya emang digunakan untuk belajar. Belajar itu gak harus formal seperti di sekolah atau institut. Kita bisa belajar dari apapun. Belajar dari pengalaman misalnya. Pengalaman itu pun gak harus dari pengalaman kita sendiri, tapi juga pengalaman orang lain. Semakin kita banyak belajar, maka kita pun bakal jadi orang yang dewasa dan melihat hidup ini sebagai suatu peluang yang gak boleh dilewatkan.

Sebaliknya, remaja seusia gue biasanya males banget belajar. Believe me, I am a lazy student too. Gue kalo belajar gak bisa tuh pake yang namanya sistem nyicil jauh-jauh hari sebelum ulangan. Gue bakal belajar sehari sebelum ulangan. Gue juga tipe yang bakal affaaalliinn mati, tapi setelah ulangan.... gue bakal lupa. Yang gue hanya ingat itu yah... yang basic-basic nya doang. Tapi yang terpenting bagi gue.. ketika belajar meski hanya sehari sebelum itu, gue harus serius dan sungguh-sungguh supaya hasilnya pun bisa maksimal.

Gue juga berusaha belajar dari hidup gue sendiri yang kalo dilihat-lihat gak sebahagia di novel atau film. Sebagai orangtua single parent yang harus memenuhi kebutuhan hidup keluarga sekaligus menjadi ibu , mama gue gak bisa full sepenuhnya selalu ada di sisi gue. Pekerjaan dia juga menuntut dirinya berpergian ke luar kota. Sebagai anak, gue gak bisa banyak menuntut.

Waktu kecil gue bersikap seperti anak kecil pada umumnya ketika ditinggal orangtuanya- menangis. Gue inget dulu, waktu mama gue pergi keluar kota, gue nangis kenceng banget sampe mbak gue narik-narik gue nyuruh masuk rumah. Hal itu lumrah- karena gue masih anak kecil yang haus akan kasih sayang orangtua. Menginjak usia yang lebih gede lagi - sekitar kelas 4 SD... gue mulai belajar dan melatih diri untuk terbiasa ditinggal mama gue pergi. Gak bisa selamanya gue nangis saat pergi ditinggal orangtua. Gue harus kuat dan mengerti kalo mereka pergi karena gue juga.
Sekarang, gue sangat terbiasa jika ditinggal mama gue pergi. Malah... cukup senang. :P

Ada temen gue yang cerita kalo dia belajar itu harus diterjemahkan sama mamanya. Ada juga anak yang gak bakal belajar sampe dimarahin ortunya- baru bergerak buka buku. Dan ada juga seperti sepupu gue yang harus dipaksa dan diingetin mamanya buat belajar, baru dia belajar. Gue hanya bisa membayangkan jika gue juga seperti itu. Apa yang terjadi jika gue juga seperti itu?????
Mama gue kalo diitung-itung dalam setahun bisa berpergian sepertiga tahun atau lebih. Kalo gue harus dibentak dulu baru belajar.... gue bisa gak naek kelas berkali-kali.

Gue gak mau menyombongkan diri kalo gue udah bisa mandiri , belajar karena kemauan gue sendiri. Tapi... semua anak perlu deh belajar karena keinginannya sendiri. Kalo dari hal yang simple seperti belajar begitu aja kita gak mau dan males... gimana nanti kerja??? Apa iya kita harus dimarahin orangtua dan dipaksa-paksa kerja baru kita mau kerja???

Anak-anak dan remaja boleh saja penampilannya terlihat sangat dewasa. Rambut dikeriting, pake high-heels biar kelihatan dewasa, dan menggunakan make-up.... mereka terlihat dewasa , modis,dan cantik. Gue tau cewek yang seharusnya harus mulai menjaga penampilan begitu beranjak dewasa. Apalagi mama-mama pengen banget anaknya terlihat modis dan bergaya biar gak malu-maluin ketika lagi jalan-jalan di mall. Pake dress, tas branded, high-heels, dengan make-up yang agak menor.
Gue juga mulai sadar akan penampilan, tapi gue juga gak mau seberlebihan begitu... gue masih merasa belum waktunya (ditambah gue agak tomboy).
Fakta menyedihkannya adalah... penampilan memang menunjukkan orang terlihat dewasa. Tapi sesungguhnya apa mereka udah dewasa dalam pola pikir, tingkah laku, dan sikap?

Sebagai orang yang belajar menjadi dewasa, kita harus tau apa yang udah gak seharusnya kita lakukan lagi. Gue inget banget kalo dulu masih zaman kelas 8, baru ngerasain punya adek kelas di SMP... gue ngeliat adik-adik kelas gue yang "bertingkah". Gue yang waktu itu masih agak bad girl, sering mengkritik adik-adik kelas gue di Twitter. Sindirannya biasanya kayak gini : "Gila yah anak kelas 7 zaman sekarang... berani banget ama kakak kelas" atau "Najis belagu banget jadi anak baru". Sekarang setelah gue liat lagi... kesannya kok bocah banget gitu nyindirnya. Kita toh dulu juga pernah ngerasain jadi anak baru... so... biarkanlah mereka beradaptasi di jenjang yang baru. Biarkan mereka merasakan tahun pertama di sekolah baru. Jadi, menurut gue nyindir-nyindir begitu udah gak zaman lagi.

Ada lagi yang perlu diperhatikan. Emosi. Orang dewasa ialah orang yang bisa mengontrol emosi mereka. Mereka tau kapan dan dimana waktu yang tepat untuk marah. Banyak yang bilang seumuran gue itu lagi masa-masa ababil. Gue sendiri juga sedikit kesusahan belajar mengendalikan emosi. Gue sering banget dongkol kalo sesuatu tidak berjalan seperti yang gue harapkan. Pulang sekolah - capek banget dan gue yang setengah terkantuk melihat makanan di meja makan. Gue kelaparan karena gue hanya makan waktu sarapan pagi. Gue melihat makanan yang gak cocok dengan selera makan gue, dan gue meledak. Gue kesel karena gak ada makanan yang gue suka. Hihihi, sangat kekanakan kan ngambek dan ngamuk karena gak ada makanan yang gue suka.

Terakhir, menurut gue jadi dewasa itu gak lagi sirik-sirikkan sesama teman. Berantem sama temen karena hal gak penting dan gak jelas. Hanya karena gak suka gayanya... oh God! Kayak gayanya kebagusan aja *explodes* Gak bisa bercanda pada saatnya...oh gue suka banget bercanda dan ketawa! tapi gak pas lagi kebaktian, guru nerangin pelajaran, atau momen yang mengharuskan kita untuk duduk tenang juga. Dan jadi dewasa itu mau mengalah. Lebih baik mengalah daripada berantem dan merusak pertemanan. Jangan makin nambah musuh... bakal dibenci orang nantinya.

Well, Tuhan memang adil. Gue boleh dilahirkan di keluarga yang memiliki latar belakang tidak menyenangkan dan menyedihkan. Gue iri lihat temen gue selalu dijemput sekolah ama mama-papanya dan mama-papanya itu standby di rumah.
Kalo dilihat dari sisi buruknya, gue tentu aja pengen nangis dan sedih karena gak bisa tinggal bahagia bersama kedua orangtua. Tapi, itu udah masa lalu dan itu udah keputusan orangtua gue. Jadi, buat apa gue sesalkan?  Yang penting adalah sisi baiknya. Itulah salah satu usaha menjadi dewasa, berpikir positif.

Tuhan menjadikan gue begini, karena ia ingin gue itu belajar mandiri. Belajar menjadi dewasa. Ia ingin gue menjadi terang dan garam bagi dunia. Ia gak pengen gue tumbuh jadi anak manja yang bergantung terus sama mama-papanya. Ia ingin gue belajar mengandalkan diri gue sendiri (dan kepada Tuhan pastinya). Toh pada akhirnya, kita ini menjalani hidup sendiri. Masa depan nantinya kan kita yang menjalani, bukan orangtua, atau temen, atau pacar, atau saudara.


12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

(Ibrani 5 : 12-14)

Love
Natasha

06 October 2013

Perasaan Jadi Anak IPS

Sudah seperempat jalan gue lalui menjadi anak IPS. Berbagai perasaan tentunya gue rasakan selama menjadi anak sosial. Dan gue mau mencoba menceritakan perasaan itu.

Yang gue rasakan adalah yang pasti perasaan lebih lega karena udah gak harus belajar pelajaran yang gue gak suka seperti fisika, kimia, dan geometri. Beban sekolah gue bener-bener jauh berkurang. Sekolah bukan menjadi tempat yang menakutkan lagi buat gue.
Tetapi tentu aja gak ada yang sempurna dan enak di salah satu jurusan. Gue masih harus deg-degan saat pelajaran akuntansi karena itu mungkin jadi pelajaran terberat bagi anak IPS. Daya analisa dan nalar harus jalan ketika ngerjain akuntansi. Oh dan juga teliti.
Selain itu, kita juga harus rajin mencatat karena pelajaran mayor kita semuanya adalah hafalan. Kita harus mampu menghafal dan gak pikun.

Enaknya masuk IPS adalah jauh lebih gak pusing. Dan menyenangkan kok pelajaran IPS itu (:
Hari-hari sekolah terasa begitu indah ,  terus guru-gurunya juga lebih santai saat mengajar kita. Pelajaran-pelajaran IPS juga sesuatu yang pasti dan bersifat "mutlak" lah istilahnya. Gak perlu menghitung atau menggunakan logika, karena jawabannya yah udah pasti. Jawaban itu benar kalo kita menghafal dengan benar.
Selain itu kita juga jarang dapet PR. Hari-hari kita gak seberat anak-anak IPA yang dapet PR seabrek-abrek. Nilai kita pun juga jauh lebih manusiawi untuk dilihat. Matematika? Bukan pelajaran mayor jadi yah gak apa sih kalo mau merah :3
Dan sebenernya kita gak butuh lho les-les gitu asal kita mau rajin belajar aja. Pasti bisa belajar sendiri.

Gak enaknya jadi anak IPS... mungkin capek yah menghafal. Terus agak ngebosenin gitu tiap hari belajarnya hafalaaaann semua. Ditambah anak IPS juga banyak banget muridnya, sehingga gue merasa suasana belajar di kelas itu kurang kondusif karena kebanyakan anak. Pas istirahat kelas juga ramenya bukan main. Guru-guru yang ngajar IPS rata-rata jauh lebih tegas dan honestly, ngeselin. Mentang-mentang kita anak IPS, jadinya dituntut untuk lebih kritis gitu deh.
Walau kita gak dapet PR, kita lebih sering mendapatkan tugas yang merepotkan. Tugas yang lebih mengarah ke menulis.... dan membaca....
Kita juga harus siap mental kalo dapet jadwal ulangan yang gak manusiawi (contoh sejarah dan ekonomi). Harus siap-siap begadang, minum kopi bergelas-gelas, dan jauhkan diri dari gadget.
Pilihan kuliah juga terbatas! Masih sedih banget kalo tau clinical psychology itu harus anak IPA!!! :'( jahaaaattt... hidup ini tidak adil.


Meski begitu, tetap aja yang namanya sekolah harus rajin belajar.
Jadi, note bagi kalian anak kelas 9 atau 10 yang mau penjurusan dan bingung mau jadi apa....
Jangan anggap sepele juga sih IPS itu... karena namanya sekolah gak ada yang santai sampai gimana banget. Tetep aja ada yang bikin galau dan sesek.
Tapi jangan pandang sebelah mata juga jurusan IPS, karena kata guru sosiologi gue, justru anak IPS-lah yang kelak akan jadi bos. (:
Dalam memilih jurusan, lebih baik pilih yang lebih disukai dan diminati. Pokoknya jangan sekali-kali mikir milih IPA karena lebih membanggakan atau milih IPS karena pengen santai. Ada kelebihan dan kekurangannya tetap saja :)

Salam akuntansi
Natasha


05 October 2013

Saturday Night

Dengan setengah mengantuk gue mengerahkan tenaga gue untuk mengetik di blog. Aduh gak kerasa gue gak nge-blog lagi selama sebulanan.
Kemana aja gue? Gue juga udah lupa. Sepertinya gue keasyikan nonton satu drama korea yang diperankan oleh Kim Soo Hyun :'), terus seminggu penuh ulangan, dan kesibukan lainnya deh. Tapi alasan utamanya tentu saja malas.

Uhm, di malam sabtu yang tadi sempat hujan bentar ini (Hiks selamat datang musim hujan!!) , gue mau berbagi cerita sedikit. Tentang kemarin dan hari ini.

Kemarin gue mengawali hari dengan indah. Gue ikut persekutuan doa karena yang sharing adalah temen gue, jadi gue nyoba-nyoba ikut aja deh. Dari gue kelas 10 , gue emang penasaran banget ama PD ini... dan baru kesampean kemarin.
Oh betapa rasanya menegangkan ketika seseorang datang, kemudian berjalan masuk ke dalam aula dan duduk. Gue rasanya senang bukan main. Agak dosa yah ketika waktu untuk Tuhan malah digunakan untuk kepentingan lain. Gue cuma bisa natap temen gue yang sharing, dan menundukkan kepala sesekali karena malu. Habisnya dia agak bersebrangan gitu duduknya sama gue... dan teman gue itu duduknya di tengah. Alhasil kalo gue natap temen gue, gue juga jadinya kayak natap dia gitu deh... haduh. 

Sisanya, hari jumat masih gue lalui dengan susah payah. Alasannya karena gue masih juga agak bermasalah dengan eskul. Gue gak tau deh apa yang harus gue lakukan selanjutnya... 

Hari ini... hari yang agak melelahkan. Well, hari ini penerimaan rapot mid... rasanya baru kemarin yah gue ambil rapot mid kelas 10... kenapa waktu itu cepat sekali berlalu? :')

Seperti kebiasaan gue setiap ambil rapot untuk "mengekspos"-nya, maka kali ini pun gue akan mengumbarnya...
Rapot kali ini... mungkin salah satu rapot terbaik yang pernah gue capai. Untuk pertama kali dan mungkin bisa jadi sekali seumur hidup....................................
jeng jeng jeng
nilai gue gak ada yang merah :')

PAK 80.5
PKN 74.5
Bhs. Ing 87
BI 85.3
Mat 91
Sejarah 76
Geografi 77.3
Sosiologi 88
Ekonomi 89.8 
TIK 85
Bhs.Mand 70 :|

Tentu saja gue sangat bersyukur kepada Tuhan karena Ia memberi kesempatan gue untuk bisa mendapat nilai yang bagus-bagus dengan hasil jerih payah gue. Gak bohong, perasaan bangga itu muncul dan rasanya itu menyenangkan. Bisa dapet nilai bagus bukan hasil nyontek atau berbuat curang... gak ada yang mengalahkan rasa itu. Belajar seharian dan bahkan mengorbankan malam minggu rasanya tidak sia-sia.
Thankyou God for your blessing toward me (:

Oh sebenernya nilai UTS udah keluar... tapi banyak yang gak dimasukkin ke nilai rapor... jadi sebenernya gue cukup beruntung juga. Nilai UTS sejarah dan mat gue fix merah... dan untungnya tidak masuk ke rapor!!! Hihhihi

Uhm, puas ngeliat rapot udah gak ada tulisan fisika dan kimia lagi... gak ada pelajaran yang gue bego setengah mampus lagi :') 
Oh tetap ada deh pengganti pelajaran yang gue agak gak berminat, bodoh, dan gak niat. Nama pelajarannya adalah sejarah.

Sebenernya acara gue hari ini bukan hanya mengambil rapot saja, tapi juga edufair. Well, edufair tahun ini lebih gak jelas lagi daripada tahun lalu. Gue semakin mendekat ke jenjang perguruan tinggi, tapi semakin gelap masa depan gue.
Prioritas gue memang kuliah di luar negeri... dan gue mau ambil psikologi. Dan setelah bertanya ke agen sana-sini... hasilnya gue gak dapet apa-apa. Yang gue dapet adalah kenyataan pahit bahwa anak IPS itu cuma bisa ambil psikologi sosial. Sementara gue ngincer banget psikologi klinis, psikologi yang kayak nanganin orang-orang gangguan jiwa gitu. Dan untuk psikologi klinis itu buat anak IPA :(
HIKSSS... what should I do?
Ada beberapa agen yang bilang kalau psikologi itu bukan jurusan yang "bagus" untuk diambil , karena peluang kerjanya minim ditambah katanya psikologi itu agak kuno. DAN rasanya gue stress maksimum. Pasalnya, gue bener-bener gaktau mau kuliah apa selain psikologi. 
Anak IPS itu cuma bisa kuliah seperti bisnis, akuntansi, ekonomi, ilmu komunikasi, hukum, psikologi, dan lain-lain yang pokoknya begitulah.

Bisnis? Gue kurang berminat meski katanya orang chinese itu jiwa dagang.
Akuntansi? Well, tidak berminat karena honestly, gue agak teledor.
Komunikasi? UHMMM.. gue pemalu.
Hukum? Well, bagi orang non-pribumi sepertinya agak sulit kuliah hukum karena mengingat kebanyakan orang hukum itu orang Batak... gue juga gak tegas sama sekali dan gue mudah kasihan orangnya... gimana gue mau jadi hakim atau pengacara????
Perhotelan? Mati aja. Gak bisa ngapa-ngapain.

SEE? Memang gue gak punya pilihan lain selain psikologi. Gue berminat sekali ama psikologi dan tidak tahu harus ambil apalagi selain itu. Gue mau iseng nyoba hubungan internasional / SOSIOLOGI =D / kriminologi / journalism.
Tetapi dari jurusan yang gue mau emang karier dan peluang kerja di Indonesia gak jelas yah... 
Ditambah minimum nilai IELTS-nya lama-lama gak rasional. Kata sebuah agen, psikologi itu butuh kira-kira 6.5, terus kalo mau di UK harus 7. Ha... ha... ha...
Apa gue gak usah kuliah aja  yah lama-lama??? :')


Okeh, sepertinya gue sudah mulai ngelantur dan itu menandakan kalau gue udah ngantuk banget sekarang. 
Hari ini, malam minggu... seperti biasa di rumah sendiri. Gue iseng download-download application gak jelas yang ternyata boleh juga mengisi kehampaan komputer gue. Sekarang yah... komputer gue gak kuno banget isinya cuma itunes, browser, microsoft office... bahaha


Iseng bikin meme pake app baru yang gue download :3


Sekian :3
Love
Natasha