Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

04 February 2012

Kebetulan atau Takdir?

Jika suatu hal terjadi , misalnya tidak sengaja bertemu dengan gebetan di mall. Sebagian orang ( yang optimis) akan bilang bahwa itu takdir. Tuhan menakdirkan mereka berada di mall yang sama. 
Tapi sebagian orang ( yang pesimis ) akan bilang bahwa itu hanya kebetulan saja.

Gue sendiri percaya dengan yang namanya takdir.
Gue yang sering menulis cerita cinta ini sendiri mengaku bahwa gue selalu mempertemukan tokoh yang gue buat dengan orang yang akan menjadi pacarnya kelak dengan tanpa sengaja.
Karena gue sendiri juga percaya bahwa kita akan ketemu dengan seseorang itu tanpa sengaja.

Siapa yang mengira , disuruh nemenin mama pergi ke supermarket ( dengan malas-malasan) terus disana ketemu dengan orang yang kelak akan jadi pacar kita? Perlu diketahui bahwa sebenarnya dunia kita itu sempit.
Betapa lucunya orang yang kita tau bisa mengetahui orang lain yang juga kita tau. Begitu juga dengan orang lain , kita semua diam-diam saling terhubung.
Siapa yang mengira bahwa kelak 'jodoh' kita itu adalah temen sekolah kita dulu? atau mungkin dia kakak temen kita? Tak ada yang tau.

Itulah mengapa disebut takdir. Hanya sang pencipta yang tau. 
Takdir itu misteri , masa depan yang tidak terprediksikan. 

Sementara kebetulan adalah sebutan untuk hal yang tidak disengaja. Memang takdir dan kebetulan itu artinya beda tipis.
Takdir itu hal-hal yang tidak terpredisikan , tak terbantahkan , dan tak diketahui oleh orang.
Misalnya : Seorang cewek menabrak cowok secara tidak sengaja di depan toko baju. 
atau contoh lainnya anak yang lahir belasan tahun setelah kakak terakhirnya lahir.
Sementara , kebetulan lebih mengarah ke hal-hal yang dapat dipredeksi dan ada alasannya.
Misalnya : bisa duduk sebelahan dengan gebetan karena awalnya memang udah duduk berdekatan.
atau contoh lainnya anak yang lahir 'tak disengaja'.

Gue memiliki contoh tersendiri untuk membedakan yang mana takdir dan yang mana kebetulan.
Gue bisa punya nomor urut yang sama dengan Bambang -> Takdir. ( Awalnya gue nomor 17 , tapi karena satu temen gue masuk jadi mundur 18)
Dia bisa duduk di mantan kelas gue -> Takdir. ( Gue gak tau , gimana guru bisa menempatkan dia disana)
Gue bisa liat dia dulu -> Takdir. ( Gue gak tau di dunia ini ada yang namanya Bambang )
Gue duduk di sebelah dia -> Kebetulan ( Dia udah duduk deket gue )
Gue seruang ujian -> Kebetulan  ( Nomor urut kita sama , dan kelas kita sama" A)
Gue ada di mall yang sama -> Kebetulan.  ( Gue dan dia kebetulan nongkrong di mall yang sama)

Masih bingung bagaimana cara membedakan yang mana takdir yang mana kebetulan?
Pokoknya yang namanya takdir itu tak diketahui dan terjadi begitu saja tanpa kita perkirakan sebelumnya.
Kebetulan itu hal yang bisa terjadi karena perkiraan sebelumnya dan kita udah tau akan terjadi.

Hihihi selamat memilah-milah deh yang mana kejadian yang terjadi karena takdir dan yang mana karena kebetulan semata ;)

Love
Natasha
PS : #10000visitors #proud #sohappy 
PPS : Hati-hati musim batuk & pilek
PPPS : STRESS SEKOLAH TERUS , SENIN - JUMAT DARI PAGI SAMPE SORE , SABTU MASUK PULA!!!
PPPPS : Journey 2? Must see lahhh
PPPPPS : TIDAKKK Senin- Kamis minggu depan TUKPD!!!
PPPPPPS : Stress jadi anak kelas 9 :(




No comments:

Post a Comment