Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

31 December 2015

2015 : The Year That Change My Life

Sebelumnya, gue mau review dulu New Year's resolutions yang gue buat di awal tahun. Berikut adalah daftarnya :

  1. Membaca alkitab setidaknya selesai membaca 10 kitab.
  2. Menabung lebih rajin lagi untuk masa depan
  3. Lulus semua ujian dengan nilai yang gemilang
  4. Bertahan di kehidupan perguruan tinggi :')
  5. Ketemu sama temen-temen baik di kuliah nanti
  6. Ketemu gebetan baru? Haha...
  7. Menyelesaikan buku kedua
  8. Merevisi akhir buku pertama dan mungkin tahun ini akan dikirim ke penerbit :')
  9. Bisa pergi ke London 
  10. Tidak pingsan saat nanti ketemu Liam! WOOWW
  11. Belajar menjadi orang yang tidak lebay terhadap penyakit 
  12. Menurunkan sedikit berat badan 
  13. Membaca buku lebih banyak dan mengurangi streaming film
  14. Tidak takut pas ngeliat anak menderita autisme atau orang-orang gangguan mental since I wanted to be clinical psychologist
  15. Belajar lebih terbuka dengan orang lain, lebih fleksibel, dan lebih ramah deh pokoknya...

Oke jadi gue dengan bangga mencentang poin nomor 1,2,3,4,5,10,11,14,15! Sisanya? Uhm, gue belum ketemu gebetan baru, gue juga gak selesain novel gue semuanya *hiks*, gue juga gak jadi ke London (BUT HOPEFULLY NEXT YEAR I WILL GO THERE), plus berat gue malah nambah *sight*. Namun, gue cukup bangga yah achieve so many things on this year!!! Perjanjian baru gue udah kelar, udah punya ATM juga, UN dan US gue amazing hasilnya, IP gue di semester ini juga bagus, gue juga gak pingsan pas konser 1D, dan udah baca cukup banyak dibanding tahun sebelumnya. Hehehehe. I deserve an award :)

Post ini mungkin akan sangat membosankan, tetapi ya sudahlah. Gue akan mencoba menjabarkan hal apa saja yang terjadi dengan hidup gue di tahun 2015. Highlight dari kehidupan gue di tahun 2015 ini.

January
Gue mengawali tahun dengan pergi ke Bogor. Gue inget, malam tahun baru tuh gue nginep di rumah sepupu gue, dan yeah gitu deh agak terpaksa. Januari... ulang tahun my Mum. And then, gue mengikuti acara pensi sekolah yang terakhir sebagai siswa SMA. Sedih banget. But, nothing really special to me that month. 

February
Gue ujian praktek. Ngerasain juga akhirnya sistem sekolah yang jadwalnya loncat-loncat gitu ala anak kuliahan. Ditambah lagi, gue paling takut dengan ujian praktek. Gue merasa lega bukan main setelah melewati ujian praktek OR (dimana salah satunya harus senam lantai which is my phobia). Oh yeah, on Valentine's Day, I gave letter to my crush. Oh God, pokoknya gue kewalahan banget de bulan ini karena ujian praktek yang gue benci benci sangat. Belum lagi Try Out yang gak pernah habis Merepotkan. Oh yeah, gue sakit parah bulan ini. 

March
Seinget gue sih gue ujian sekolah. Somehow gue merasa unprepared banget dengan US, tapi yaudahlah toh gue lulus pada akhirnya (?). Bulan ini menjadi sangat berarti buat gue karena gue... KETEMU CALON SUAMI UNTUK PERTAMA KALINYA. Far away banget sih dari tempat gue duduk, cuman buat gue udah cukup banget denger mereka nyanyi di telinga gue secara live. Sedih gue bahkan gabisa liat layar dan ngeliat wajah mereka close-up :( But, still unforgettable night for me. Gue sampe gak percaya tau gak sih itu beneran terjadi di kehidupan gue...

April
Oh yeah, gue melewati yang namanya UN! Gue harus akui, soal UN tuh gak segampang waktu gue SD-SMP. Gue bener-bener nguras otak gue waktu ngerjain dan sempet hampir putus asa karena gak bisa ngerjain. Takut gak lulus gitu deh, biasa syndrome anak mau lulus. Yang sedih April adalah bulan terakhir gue jadi anak SMA :( oh yeah gue juga foto yearbook gitu deh, sumpah bad mood banget soalnya ujan dan tempatnya jaaaauuuhh banget :((

May
Another challenging month. Di bulan ini, akhirnya hal yang gue tunggu-tunggu selama setengah tahun lebih akhirnya terjadi juga. Gue pergi jalan-jalan (untuk pertama kalinya) sendiri tanpa mama dan cici, sama teman-temen pula! Yeah walau cuman ke Singapore, tapi gue seneng banget dapet pengalaman baru. Ternyata, gue cukup mandiri juga :)) Di bulan Mei, gue juga mendapat kabar bahwa gue telah resmi lulus dari SMA! 12 years slave in Penabur, finally! Sedih banget harus melepaskan sekolah ketika gue udah terbiasa banget dengan kehidupan sekolah yang super ketat, tapi gue sadar life must go on. OHIYA! My niece was born on this month! Welcome to the world, Princess Charlotte :))

June
Di awal bulan, ada prom night. Bisa dibilang malam terakhir kita ketemu sebagai satu angkatan. Gue mengenakan dress yang gue suka dan bahkan  lebih bagus daripada baju seventeen (?). And then, tiba-tiba temen segeng gue merencanakan trip lagi ke... Malang which is my second hometown. Gue juga seneng banget karena pergi dengan tiga temen tambahan. Perjalanan itu lagi-lagi membuat gue jadi anak mandiri, gue masih amaze dengan Gunung Bromo yang kerennya bikin gue merinding, plus gue jadi menyanyangi kota kelahiran gue lebih lagi. 

July
Di bulan Juli, gue mencoba untuk menurunkan berat badan gue dengan olahraga tiga kali seminggu. Makanan pun juga gue mengontrol secara ketat. Hasilnya turun 2 kilo dalam sebulan, tapi yah gitu deh cuman sebulan bertahan... hahaha. My favorite month of the year. My eighteenth birthday yang jatuh di tanggal merah Idul Fitri :(( Di bulan Juli, gue juga kehilangan mbak gue yang udah 6 tahun kerja di rumah. Dari gue masuk SMP sampe gue lulus SMA... sesuatu banget rasanya kehilangan dia :'(( 

August
Definitely bulan yang membuat gue kewalahan. Dari yang masih anak SMA, anak sekolahan yang polos tiba-tiba gue dicemplungin ke dunia perkuliahan. I have no idea how my uni life will be, dan gue cemas minta ampun karena gue benci banget sama OSPEK. Gue harus melewati seminggu (kematian). Melalui OSPEK, terutama OSPEK fakultas, gue udah pernah post secara lengkapnya dan yeah that changed my life.
Minggu berikutnya, gue udah masuk kuliah. Gue inget mata kuliah pertama gue adalah Sejarah Pemikiran Tentang Manusia a.k.a SPM. Gue cuman bisa bengong karena shock dengan mata kuliah yang berat banget sampe gue ngira gue bisa jadi gak akan bertahan di kuliah. So, gue menjalani bulan pertama gue kuliah. 

September
Probably, I spent my second month in uni... there's no such highlight event on this month. Singet gue kayaknya UTS pertama yah di kuliah... but it was going fine. Mulai betah gitu deh di kuliah. 

October
Sekali lagi, bulan-bulan gue lagi sibuknya kuliah. Gue mendapat tugas yang sangat menantang diri gue yang kaku dan pemalu, yakni interview senior! Wow that's probably the hardest but the most fun assignment. Gue sekali lagi berubah menjadi orang yang lebih berkembang daripada diri gue yang lama. 

November
November... bulan yang cukup padat juga. Gue sudah beradaptasi dengan kuliah yang ternyata menyenangkan (?). Bisa bobok siang, dan yeah bisa males-malesan. Bisa mix and match baju, tapi kalo lagi desperate rasanya pengen beli toko baju. Di bulan ini, ada yang namanya Acara Tutup Mabim. Jadi, selama satu semester ini gue harus memakai pita ungu (yang menandakan gue masih dalam masa bimbingan karena mahasiswa baru Psikologi) dan di acara ini kita mengakhiri masa bimbingan itu. Gue mencoba pengalaman baru jadi penjaga booth yang sepi :( Terus sedihnya juga berakhir sudah sesi MABIM yang bagi gue pelajaran yang bener-bener membuka diri gue banget. Sedih deh beneran. Gue lalu juga bertemu dengan komunitas baru gue di kuliah, PSYGHT, majalah Psikologi :)


December
Desember adalah bulan terakhir yang gue lalui cukup malas-malasan (?) Separuh bulan gue cuman leye-leye karena libur. Kebetulan UAS anak Psiko tuh cukup santai dibanding temen gue yang akun. Selama seminggu kita udah kelar. Hehehe. Di bulan ini, gue juga melakukan another trip with my bestfriends ke Bandung! Wisata kuliner yang cukup membuat gue merana karena lagi menjalankan puasa daging merah untuk tahun baru:(
Natalan di rumah juga menyenangkan. Can't believe I like social gathering now :')


Di tahun ini, my love story juga goes on. So I confessed my feeling to my crush. Surprisingly, he didn't feel mad at all with me (or maybe he hates me behind my back). I decided to move on because there's no way I can force love. I also met my first love. He studies abroad, so I feel lucky to met him when he came home. But that's it. Again, nothing really special happen to me.

Overall, 2015 adalah tahun yang penuh tantangan buat gue. Lagi-lagi gue harus melangkah maju ke titik kehidupan baru. Masuk kuliah adalah tantangan terbesar gue.

Gue sedih karena sampe sekarang belum juga menemukan temen se-geng baru :( but I believe I will meet them soon. Meski begitu, gak nyangka gue bisa mengukir prestasi di kuliah (?) It's scary to face new start, but it's exciting to learn something I really love. Mengakhiri masa sekolah juga suatu hal yang berat buat gue. Sedih gak bisa kumpul lengkap dengan teman-temanku. Gue memulai revisit keenam novel gue (entah deh sampe kapan gue revisi). Gue kehilangan mbak tersayang yang udah enam tahun bekerja.

Zayn keluar dari 1D, Made In The A.M rilis, mendapatkan satu buah laptop baru yang menjadi kesayanganku sekarang, dan gue juga mendapatkan tas baru yang gue cintai. Gue gembira dengan kabar Princess Charlotte lahir dan LIAM DAN SOPHIE PUTUS (aduh aduh forgive me). Terus sedih banget harus denger juga Louis denger-denger bakal jadi ayah dari seorang anak :(
Parahnya... 1D mengumumkan mereka hiatus selama 2016... hiks hiks

Gue lupa tapi kayaknya tahun ini gue memulai 2 TV show korea, Return of Superman sama 2 Days 1 Night. Gue juga menyukai Big Bang sekarang :( Gue juga suka makan Tom Yum dan Bibimbap.

Gue mendapat satu tahun lagi dari Tuhan... gue harus kehilangan juga kesempatan buat jalan-jalan sama keluarga. Dan melepas filem Hunger Games Trilogy yang udah gue tonton dari 3 SMP. Bye Peeta:'(

In the end, gue mau mengatakan bahwa tahun ini benar-benar dahsyat. Gue cukup bangga bisa menjalani tahun ini dengan lapang dada. Gue boleh berkembang lebih baik lagi, gue semakin mengenal diri gue dan apa yang gue inginkan dalam hidup, dan gue bisa punya pikiran yang lebih dewasa dari sebelumnya. Thanks to my super-duper-amazing experiences in 2015.

Thank you God for another challenging, exciting, and precious year. Lessons are learned.

Thank you for the memories 2015. I seriously love this year!

Love
Natasha

PS : This is my last post in 2015! I hope next year I can post more, since I won't face so many things. Hehehehe
PPS : Merry Christmas 2015 & Happy New Year 2016 people!


BONUS

My Top 10 Songs This Year  (I don't say the songs have to be released in 2015)


  • Lost Star - Adam Levine
  • One Last Time - Ariana Grande
  • Loser - Big Bang
  • Heart - IU
  • Stockholm Syndrome - One Direction
  • Clouds - One Direction
  • Infinity - One Direction
  • Perfect - One Direction
  • Style - Taylor Swift
  • Wildest Dream - Taylor Swift


My Top 10 Movies This Year


  • Avengers 2
  • Cinderella
  • Furious 7
  • Mockingjay Part 2
  • Inside Out
  • Insurgent
  • Minions
  • Mission Impossible 5
  • Pitch Perfect 2
  • Spy

27 December 2015

Made In The A.M Album Review

Well,well... unlike the previous albums, kali ini gue mendengarkan album ini di tahun yang sama dengan mereka meriliskan album baru. Entah mengapa, mungkin gue udah bosen banget dengan playlist gue, jadi begitu artis favorit gue mengeluarkan album baru, segeralah gue secara konstan mendengarkan album mereka dari hari pertama mendapatkan paket dari temanku tersayang, Jenny, orang yang selalu membuat gue konsumerisme dan mengeluarkan uang untuk hal tidak berguna. But, she knows my favorite.

Menurut gue, Made In The A.M (MITAM) merupakan album yang bisa bikin gue menyukai lagu baru One Direction dalam sekejap. Its' weird... karena gue biasanya paling susah banget menyukai hal yang baru, perlu adaptasi yang cukup lama, tapi sekarang gue bisa langsung menemukan lagu favorit di album mereka. Padahal belum sebulan gue mendengarkan album MITAM ini.

Jadi, overall for me this album is great. I can't really say, this is their best album, cause for me I still consider Take Me Home as their best album so far. But, gotta say this album is really great. So happy to hear more and more Louis and Niall's solo. Please, don't be shy Louis... your voice is like an angel :')
Aliran One Direction di album ini again, so unique. Ada lagu pop yang ala boyband abis, ada juga lagu yang mengingatkan gue dengan masa-masa kecil gue nonton Tarzan.

Morover, most of the songs on MITAM are written by the lads themselves. Sedihnya, ya ini album pertama mereka yang dirilis tanpa Zayn. Gue jujur bisa move on dengan 1D tanpa Zayn, gue menghargai semangat keempat cowok lain yang masih mau stay dan menghibur kita semua, tapi yeah rasanya ada yang hilang karena Zayn termasuk penyanyi utama 1D :( For Zayn fans, I feel sorry for you all.

But, don't worry lads, you've done amazing job.

As usual, 5 indicates Very Good song, and 1 means Not-So-Good song.

WARNING : Penilaian ini sangat subjektif, tetapi bisa dijadikan masukkan kok. Jadi kalau kalian merasa tidak setuju dengan penilaian saya, silahkan. Saya tidak marah. Selera musik toh juga relatif. Jadi, jangan marahi saya juga, jika kalian tidak setuju dengan saya.


1.Hey Angel (2)
Hey Angel memang menjadi pembuka album yang ringan. Lagu ini punya komposisi musik yang enak, gue pribadi suka orkestra, jadi yeah musiknya cukup oke. Hanya saja, gue kurang suka lirik yang terlalu repetitif. They sing "Hey Angel" too much, I know I know, it's their song title but still it's little bit overdone with Liam's "Woohooo" on the background. It's good song, but definitely not a song that you'll add to your playlist.

2. Drag Me Down (3)

Gue suka dengan video klip mereka di sini. Oke mereka ganteng parah. Ehem, lagu ini yah karena single mereka jadi yah lagu ini memang catchy. Lagu yang bisa bikin lo joget-joget sendiri pas dengerin di radio atau di mall mungkin. Louis and Niall's voice in this song though *heart*
Yeah, cocok sekali buat dijadikan single mereka karena masih bisa diterima oleh masyarakat luas. Salah satu lagu yang tidak bertemakan cinta. Jadi, cocok untuk didenger sehari-hari since so many people sick of love songs.

3. Perfect (4)

Uhuhuu lagu ini yang menemani hari-hari gue di semester pertama kuliah (Drag Me Down juga sih), dan yeah karena ini single mereka juga, jadi lagu ini memang juga enak untuk dimasukkin ke playlist. Meski, sampai sekarang gue punya masalah dengan single 1D... I never fancy their singles.
Video klipnya menurut gue kurang greget (?), kayak Little Things gitu deh. Agak terlalu sederhana untuk lagu yang bagus. Lagu ini dari segi lirik oke banget, banyak kontroversi kalo lagu ini didedikasikan kepada si Swift, tapi dibantah karena Lou juga turut andil dalam menulis lagu ini. Well, another song that deserves to be their single. So far, cuman Little Things, Night Changes, sama Perfect single-single mereka yang masih gue dengerin. 

4. Infinity (5) 

MY FAVORITE SONG ON THIS ALBUM. WHY? OH MY GOD. FOR ME, I CONSIDER THIS SONG AS THEIR BEST SONG EVERRRR... EVEN LOU AND HARRY THEMSELVES ARE SO PROUD WITH THIS SONG!

Okay, alasan gue menyukai banget-banget lagu ini... entah mengapa lagu ini membuat gue merasa lompat ke dunia lagu ini. Gue bener-bener menjiwai abis lagu ini. Dari segi musik, karena gue pengangum musik dengan latar belakang ketukan drum yang enak, gue menganggap lagu ini mirip alternative rock kesukaan gue. Chorus-nya bener-bener nendang banget. Ditambah lagi, lirik lagu ini super nancep abis. At first, gue ngira dari judulnya lagu ini bakal jadi lagu yang tidak bisa diidentifikasikan gitu, tapi ternyataaa... gila gila gue jatuh cinta banget ama lagu ini. Bahkan lagu ini seakan menjadi latar belakang gue sehari-hari belakangan ini :') Definitely, must song to add to your playlist! 

How many nights does it take to count the stars? That's the time it would take to fix my heart, oh Baby I was there for you, all I ever wanted is the truth, how many nights have you wished someone would stay? Lie awake only hoping they're okay, I never counted all of mine, If I tried I know it would feel like infinity...

5. End Of The Day (3)

First verse, I like it. Harry never disappoints us. In fact, each of their solo are great. Unfortunately, for me the chorus kinda fail to impress us. Gak ada klimaks dari lagu yang bikin greget dan pengen bergoyang-goyang atau bermellow sendu. But, for me lagu ini gak parah-parah banget gimana. Masih cukup enak untuk didenger, meski tidak setiap hari. 

6. If I Could Fly (4)

Di lagu ini, somehow you can listen to the lads sweet-angelic voice. In my opinion, that what makes this song incredible. Bener-bener showing their singing abilities dan gue bisa mendengar penjiwaan mereka dengan lagu ini. Bagian "Now you know me for your eyes only" sukses membuat gue merasa ditransfer energi sendu dari the lads. Lagu yang cocok didengar ketika sedang galau dan patah hati :)

7. Long Way Down (4) 

Gue selalu berpendapat bahwa lagu mellow adalah spesialis 1D. Dan lagu ini adalah salah satu lagu mellow yang mengingatkan kalau "Ya... ini lagu ala 1D". Oke, maybe if you are not directioner, you'll think I'm weird, but directioners... you know what I mean. Latar belakang musiknya cukup sendu, dan liriknya juga mengindikasikan another galau song. So yeah, if you are currently heart-broken, just listen to this song. And you'll feel worse (?)

8. Never Enough (2)

Nah lagu ini yang gue bilang mirip lagu ala-ala Tarzan yang kayak jungle banget gitu temanya. Mungkin karena background sound "Aua". Besides, I don't really like Harry's "You can take it, take it", like I said, I don't really like repetitive sound. Ditambah mereka agak metal di sini dengan teriak "NEVER", for me this song a little bit not syncronized. The good news is... biasanya gue end up menyukai lagu yang gue benci...

9. Olivia (3)

Musik di lagu ini awal-awalnya sempat membuat gue ragu untuk meneruskan mendengarkan sampai belakang. Apalagi gaya nyanyi Niall di first verse udah kayak ala-ala Irish, tapi ternyata lagu ini entah mengapa not bad. Gue suka suara violin di bridge lagu ini, dan lagu ini cukup familier di telinga. Lagu ini masih bisa membuat lo sing along to it :)

10. What A Feeling (4)

Nah, I guess I'll consider this song to be Top 5 on this album. Lagu ini kayak membuat lo bernostalgia ke masa lalu. Even my mum said, "Kenapa lagu ini kayak lagu jadul apa gitu". Yeah, gue juga merasakan lagu ini kayak ala-ala lagu lama gitu. Liriknya jika diambil secara harfiah, juga bagus. Rasanya lagu ini cocok banget diputar ketika lagi road trip, terus buka jendela mobil dan nengokin kepala keluar jendela. I can't really tell what's the genre for this song, but this is a great song.
By the way, am I the only one who suddenly think about Through The Dark when Liam sang the first verse? Hehehe, agak maksa sih tapi cukup mirip kan "Through the wire" sama "Through the dark"...
Must-add-to-your-playlist.

11. Love You Goodbye (4)

Another mellow song... memang lagu slow 1D itu enak-enak, tapi gue kadang gak sanggup dengerinnya. Uhm, dalam kasus lagu ini tidak bisa dibilang mellow dengan musik yang sedatar I want to write you a song, suara drum di latar belakang membantu lagu ini jadi pengen didengerin sampe abis. Louis high notes is addictive, be careful if you have fragile heart! :') Good love song.

12. I Want To Write You A Song (3)

Album 1D selalu keluar di bulan-bulan dimana di Indonesia sedang musim hujan. Dan pasti ada satu lagu yang membuat lo meratapi musim yang sendu dan kelabu ini. Kayak menurut gue di album four lagu sendu itu adalah Night Changes, di Midnight Memories ada Half A Heart, di Take Me Home ada Little Things... yeah di album ini gue menganggap I Want To Write You A Song adalah lagu sendu di MITAM. Musiknya yang datar dengan suara lembut the lads, yeah lagu yang cocok dibuat dengerin sebelum tidur. Overall, lagu ini syahdu banget tetapi karena terlalu bikin merana (dan gue sudah cukup merana #eh) jadi gue hanya bisa memberi nilai 3. Since, I can't really stand a very slow song.


13. History (4)

Gue merasa, kalau mereka harus mengeluarkan single baru, maka lagu ini adalah kandidat yang paling pas. Gue suka banget verse awal lagu ini, "You gotta help me, I'm losing my mind..." bagian itu seolah terngiang-ngiang di otak gue terus. Keseluruhan lagu ini, oke. Katanya sih lagu ini didedikasi buat Zayn. Bagian Zayn di lagu "Strong" (di Midnight Memories) adalah "Cause you make strong", dan dibales deh sama lads di lagu ini. "Thought we were going strong..."
When they performed this song on X-Factor, and then they hugged each other... I wanna cry... but I'm not. Tidak akan bosan mendengar lagu ini setiap hari! :)

• DELUXE EDITION •

14. Temporary Fix (3)

At first lagu ini agak annoys me, tapi setelah didengerin lagu ini enak juga yah buat olahraga especially hehehe. Lagu ini juga salah satu yang agak beraliran metal dikit... dan entah mengapa gue juga merasa familier dengan lagu ini. Kayak pernah ada lagu semacam ini juga di masa lalu, tapi gue gak ingat. Lads, please let me be your goodnight :')

15. Walking In The Wind (4)

Seperti yang udah gue bilang, lagu ini punya nada datar meski tetep lebih datar I Want To Write You A Song. Gue suka banget Louis solo di lagu ini. Entah mengapa kalo didenger berkali-kali lagu ini lumayan addictive. Bisa bikin ketika lo bengong, tiba-tiba kepikiran dengan lagu ini. Lagu ini juga cocok didengar ketika lo jalan-jalan sambil melihat pemandangan indah dan kena angin sepoi-sepoi deh. Ihiy.

16. Wolves (5)

Oh yeah, this is it. My new favorite song on the album. I find this song is refreshing, one of addictive songs that makes you dance around. Chorus-nya oke banget dan mungkin karena music nya enak, jadi lagu ini emang lagu yang cocok untuk membuat mood jadi lebih baik. Gue masih bingung kenapa tiba-tiba bisa suka banget sama lagu ini. Mungkin keknya kena sihir suara Mas Harry yang menurut gue oke banget di sini. Especially di bagian chorus. Dan yeah karena drum-nya juga, kaki gue gak bisa berhenti menghentak-hentak ke lantai. Definitely, must-add-to-your-playlist. Trust me, I have pretty good taste of music.

17. A.M (4)

The last song on their album dan menjadi penutup yang oke banget. Kaget juga ketika ternyata nama album mereka diambil dari lagu ini. Awalnya (seperti banyak lagu 1D dari dulu-dulu) gue juga menganggap lagu ini "Apa sih ini?", tapi akhirnya malah jatuh cinta deh. Lagu ini sederhana, cenderung kalem, tapi cukup addictive. Kasih empat jempol buat lagu ini! :*

***

Overall, I like this album better than Four and even Midnight Memories. The lads never fail to make you think that they're singing to you, hah don't you wish (?).
Kalo dibikin Top 5 Songs, I gotta say...

#1 Infinity
#2 Perfect
#3 History
#4 What A Feeling
#5 Wolves

Kalau dibikin ranking dari kelima album 1D, maka hasilnya akan begini

#1 Take Me Home
#2 Made In The A.M
#3 Four
#4 Up All Night
#5 Midnight Memories

In the end, MITAM bagi gue adalah sebuah album yang tidak akan nyesel dibeli. Dengan harga yang mahal sekalipun. Sebagian besar lagunya enak didenger dan gue jamin lo gak bakal banyak meng-skip lagu karena kali ini lagu-lagu mereka oke. Album ini membuat lo sedih karena teringat kerja keras the lads sebelum mereka hiatus. Sedih karena giliran gue suka ama album ini, eh mereka malah istirahat. Giliran dulu gue gak gitu dengerin Four, mereka malah konseri di Jakarta. Kan an... #eh.

So what are you waiting for? Go buy the album on store! Hihihi
Plus you will not regret to buy the fan edition, which include 4 extra songs, wristband, 4 exclusive photos, and bonus video from the lads xxx


Happy listening to MITAM!

Love
Natasha

PS : Comment your favorite song on MITAM!

09 August 2015

A New Chapter in My Life

Another chapter in my life has finally begun!

"We knew this day would come, we knew it all along, how did it come so fast?"
"We're only getting older baby, and I've been thinking about it lately, does it ever drive you crazy, just how fast the night changes?"

Gimana yah, gue tidak masalah kalau orang mengira gue ini terlalu emosional atau istilah gaulnya, lebay karena baru akan memasuki dunia baru di kuliah. Seperti beberapa potong lirik lagu yang gue lampirkan di atas, gue ngerasa waktu ini cepat sekali berlalu.

Baru aja kemarin gue memulai blog ini sebagai anak SD yang baru mau puber gitu deh. Yang menganggap anak SMP itu sangat keren, anak SMA itu orang gede, dan anak kuliah itu udah setara dengan tante-tante dan om-om. Yeah, 6 tahun sudah berlalu. Sekarang saatnya gue mengawali hidup baru di dunia perkuliahan.

Rasanya masih agak gak nyangka juga yah gue seorang mahasiswa sekarang. Bagi gue, jadi mahasiswa itu menandakan bahwa gue ini orang dewasa sekarang. Gue udah gede :(
Kenapa dulu waktu kecil pengen cepet-cepet gede biar bisa lakuin apa saja, tapi sekarang setelah udah gede dan (hampir) bisa melakukan apapun yang gue mau, gue malah takut? cemas? khawatir?
Gue agak gak siap, tetapi mau gimana lagi?

Mulai kemarin, gue sudah resmi jadi mahasiswa Psikologi di Unika Atma Jaya. Lucu juga dari SD sampai SMA kayaknya gue lewatin kampus ini dan reaksi gue setiap melewati gedung ini adalah... tua banget. Gue seolah berjanji kepada diri sendiri, "Suatu hari nanti kalau gue udah gede, gue gak mau kuliah di tempat jelek ini".
Ironis juga kan akhirnya gue berakhir di tempat yang gue benci. Lagipula kampus ini udah strategis banget deh. Deket rumah iya, sebelah mall, terus juga katanya sih psikologi-nya salah satu paling bagus di Indonesia. Sumpah gue mungkin kemakan promosi, tapi ya sudahlah.

Yang mau gue ceritakan malam ini adalah bagaimana hidup gue berubah. Tidak hanya sekedar status gue dari siswa menjadi mahasiswa, tetapi bagaimana cara pandang tentang hidup gue berubah setelah menjalani OSPEK. Sumpah gue kira OSPEK bakal menyeramkan sejak kita udah gede dan mungkin bisa dikerjain lebih jahat lagi daripada SMP dan SMA. Sebaliknya, salah besar. Gue malah ngerasa kalau kuliah jauh lebih menyenangkan daripada sekolah.

Pada tanggal 3-5 Agustus kemarin ada namanya pengenalan kampus. Nah, ini OSPEK wajib untuk seluruh mahasiswa baru angkatan 2015, jenjangnya di tingkat universitas. Jadi, kelompok ini itu tergabung dari fakultas-fakultas lain juga. Kita bisa kenalan juga deh sama anak fakultas lain dan nambah temen di luar fakultas kita sendiri.

Sebelumnya, gue memang udah mulai acara fakultas psikologi sendiri di tanggal 31 Juli. Acaranya super membosankan karena yah kenalan sama dekan dan staff fakultas, talkshow sama alumni, tur kampus, dan briefing buat acara kamping fakultas. Bukannya tidak penting, tapi gue lelah banget duduk dari jam 7 sampai 6 sore dengan istirahat cuma sejam...

Oke balik lagi cerita tentang pengenalan kampus. Gue ada di kelompok 49 dari 54 kelompok yang ada sepertinya. Kelompok gue terdiri dari 36 orang yang rata-ratanya dari fakultas ekonomi. Menyusul juga hukum, kedokteran, dan psikologi. Hanya ada satu anak dari FIABIKOM dan FTB di kelompok gue. Acaranya ngapain? Tidak ada tuh dimarah-marahin. Full main games, dengerin dosen ngajar tentang nilai-nilai di UAJ, kerja kelompok yang bikin kita deket sama anak-anak baru, saling tukar pendapat dan ide juga, pokoknya bener-bener santai walaupun yah agak tegang di hari pertama.

Memang tidak banyak yang bisa gue ceritakan saat pengenalan kampus karena yah membosankan. Capek banget dari jam setengah 6 pagi sampe 5 sore. Makan siang cuma sekali. Lapar, capek, dan penat. Yang menarik yah bisa tau anak fakultas lain, terus kebetulan fasilitator di kelas gue dosen fakultas hukum yang lucu banget. Jadi dia seru banget ngajar di kelas. Gue memang suka banget belajar entah kenapa... you can call me weird.
Terus selama tiga hari itu juga diperkenalin sama setiap UKM yang ada di UAJ. Agak kecewa karena gak ada yang bener-bener narik minat gue.... cuma mau dikata apalagi... mau gak mau harus ikut salah satunya.

Yang menarik untuk diceritakan sebenernya justru hari keempat, mulai tanggal 6-8 Agustus gue melaksanakan acara namanya PRAMABIM atau Pra Masa Bimbingan. Itu adalah OSPEK tingkat fakultas Psikologi yang wajib hukumnya diikuti para mahasiswa baru. Kita menginap, lebih tepatnya camping di Situ Gunung, Sukabumi. Jujur saja, gue sangat menantikan momen ini karena gue sangat TAKUT, CEMAS, dan KHAWATIR. Gue emang dari dulu benci banget acara nginep-nginep sekolah gitu apalagi camping! Big No!

Untuk persiapan mental, gue udah baca-baca gitu cerita dari blog alumni. Disitu gue merasa sedikit tenang karena katanya senior psikologi itu baik-baik dan gak bakal dimacem-macemin. Namun, tetep aja gue takut bakal ada yang namanya jurit malem, dikerjain, atau outbond gitu. Maklumi gue lebih suka bertatapan dengan layar komputer di kamar daripada jalan-jalan :( Alhasil, gue memang benci kegiatan outdoor yang menuntut fisik gue.

Hari pertama, gue aja udah letih hanya untuk naroh barang gue ke tenda. Parah banget karena tenda gue, Kognitif itu letaknya paling atas daripada tenda cewek-cewek yang lain. Buat meletakkan saja gue sudah menggos-menggos. Ditambah gue tuh takut jalan di turunan apalagi tanah-tanah gitu. Takut kepleset :(
Terus kita disuruh kumpul ke tempat yang namanya "Danau", buat jalan kesitu.... rasanya juga gak sampe-sampe. Gue udah mau pingsan waktu sampe disana. Namun, gue harus akuin itu tempat yang namanya Danau sangat indah dan bagus! No wonder dua hari berturut-turut gue liat orang foto pre-wedding di sana! Lain kali gue harus pergi ke sana deh buat liburan. Tangan gue udah gatel buat foto, tapi sayang tidak boleh bawa HP :(

Di danau, kita main-main gitu deh. Ada empat pos permainan yang harus kita lalui. Tujuannya kita harus mencari token yang akan sangat berguna untuk permainan di esok hari. Token itu ada yang kuning itu paling bagus, orange, dan hijau. Untuk dapat token itu kita harus berjuang ekstra keras, nyaris tidak masuk akal malahan. Selama permainan, (ada yang namanya Mission Impossible, Put Me In, Case Number 70, dan Fast & Furious) harus ada tiga diantara delapan orang yang menjadi "orang cacat" a.k.a disabled people. Harus ada yang gak bisa ngeliat, gak bisa pake tangan dominannya, dan gak bisa pakai kakinya! Overall, permainannya seru-seru. Gue paling suka case number 70 karena gue suka memecahkan masalah kayak detektif gitu. Dan sumpah cape banget yah main Fast& Furious karena harus ngesot-ngesot di tanah.
Well, hari itu pun kita dapat tidur lebih awal. Setengah 9 kita udah tidur! Bayangin! Gak pernah gue sepagi itu tidur selama acara sekolah...

Hari kedua. Gue mikir akan lebih baik karena gue kira akan main-main seperti hari pertama. Ternyata yang terjadi justru sebaliknya. Gue gak melebih-lebihkan cerita, tapi ini gue bener-bener murni pengalaman gue pribadi. Kita diberi misi untuk mencari punch, semacam kertas yang udah digunting berbagai bentuk gitu deh. Kelompok gue mendapat kebagian mencari punch berbentuk bintang.
Kita mulai dari dari danau. Jadi mulailah kita mencari punch itu dari jam sembilan hingga satu siang.

Gue tidak menambahi. Bener-bener rasanya gue kepingin mati. Sampai sekiranya jam 12 kita makan siang, gue masih kuat. Lama-lama gue mulai down. Gue ngerasa bener-bener capek dan bahkan nafas gue udah pendek-pendek. Gue sampe udah gak bisa ngomong apa-apalagi sama teman-teman sekelompok bahkan sama kakak pembimbing gue. Ketika waktu mencari punch berakhir (kelompok ge dapet 4 dari 5), gue udah seneng. Kita memang disuruh kumpul ke air terjun. Dalam benak gue, kita semua bakal dijemput naik jeep kek atau apa gitu ke area air terjun. Ternyata tidak.

Untuk dapat ke air terjun, bersama dengan kakak panitia (yang katanya dari UKM pencinta alam gitu) memimpin kita untuk ke sana. JALAN lagi. Menanjak, turun, menanjakkkkkk, turun, dan gak berhentinya kita melalui jalan-jalan yang menyeramkan. Di kiri tebing lah, bisa ketemu hewan-hewan liar lah, pokoknya yah kita bener-bener berpetualang masuk ke hutan. Kayaknya gue bener-bener merasa K.O waktu jalan ke air terjun itu. Mata gue bahkan... *sigh* udah berair karena merasa letih dan lelah. Air minum gue (2 botol air mineral 600ml) sudah ludes pula. Lengkap sudah kan penderitaan gue?

Sesampainya di air terjun, gue langsung duduk dan istirahat. Untung teman-teman sekelompok gue perhatian, mereka kasih gue cokelat dan minuman manis :') Katanya bisa jadi gue kekurangan gula karena kecapean banget. Yeah, gue memang sepertinya kekurangan tenanga. Makan siang aja gue juga gak banyak. Tetapi, tidak di sini juga perjuangan berakhir. Waktu menunjukkan jam empat sore. Panitia menyuruh kita para mahasiswa baru untuk kembali ke tempat camping kita dalam waktu dua jam sampai pukul enam. Kita seangkatan yang kurang lebih 250 orang, tanpa campur tangan panitia, harus balik ke tempat camping dan melalui jalur penanjakkan lagi. Gue hampir pengen ngambek dan ngadu ke tim medis. Tapi gajadi.

Gue memutuskan untuk ikut menanjak lagi. Gue udah panik dan berdoa terus minta penguatan dari Tuhan semoga gue bisa sampe tempat camping tanpa kenapa-napa. Hidung gue udah berair, mau muntah, dan pusing gitu soalnya. Berbeda dari sebelumnya, kali ini kita jalan agak lebih pelan karena seangkatan dan bareng-bareng. Kita saling bercanda, menyemangati, dan terus berjalan menyusuri hutan lagi. Ada di kala gue merasa sangat lelah (terutama bagian menanjak karena gue berat dan tas gue pun juga berat). Gue takut harus melewati batuan lumut yang licin dan takut jatoh. Anehnya gue merasa perjalanan itu lebih singkat dan masih bisa ditolerir karena lebih banyak jalanan turunan.
Akhirnya... kita berhasil sampai di tempat camping lagi sebelum matahari terbenam!

Perasaan gue? Terharu. Gue merinding banget ketika melihat ternyata para senior gue berteriak memberi selamat gitu. Di psikologi, ada semacam apa yah... kata sorak yang membedakan antar angkatan gitu deh. Nah, kata sorak buat angkatan 2015 adalah "Super". Jadi, gue bener-bener ngerasa apa yah hiper meneriakkan super itu. Gue ngerasa bangga karena dapat menyelesaikan misi ini tanpa kenapa-napa, walau hampir K.O. Disitulah gue merasa belajar hal baru.

Hari kedua begitu saja, setelah misi nanjak gunung, kita adalagi misi membuat lambang psikologi yang kayak trisula beserta bendera-bendera gitu, lalu acara api unggun yang lebih tepatnya semacam upacara pelantikan resmi mahasiswa baru. Tangan kanan kita diiket pake pita ungu plus kita dipakein jaket fakultas warna ungu. Lalu, kita belajar mars Psikologi, dan nyanyi-nyanyi sampai malam.

Keesokan harinya, tinggal acara evaluasi gitu deh yang membuat gue bosen. Yang seru mungkin pas joget cha-cha sumpah itu lucu banget! Terus yah seperti biasa foto-foto. Kita pulang lagi ke Jakarta sekitar jam 12an. Sampai di atma lagi jam 20.30! Mantap sekali memang jalanan yah. Super macet dan panas banget di bus. Untung sempet berhenti di rest area (mengisi perut dengan KFC) dan sesi tanya-jawab sama senior!

Gue sebenernya pengen menekankan lagi perihal pengalaman trekking itu. Jujur gue bakal bilang gak akan lagi gue mau kayak gitu lagi. Cukup sekali seumur hidup gue! Tetapi, gue dapet apa yah pelajaran hidup yang baru. Waktu menanjak itu gue juga mikir begitu. Gue orangnya suka begitu. Ketika awal memulai melakukan sesuatu, gue punya pikiran yang positif dan gue dengan tekun melaksanakannya. Sampai di tengah perjalanan, gue ngerasa perjuangan gue terlalu berat. Munculah pikiran negatif dan keinginan untuk menyerah. Coba bayangin kalo kemarin gue waktu nanjak gunung itu nyerah dan lebih milih digotong sama tim medis? Gue gak akan bisa ngerasain turun gunung bareng temen seangkatan!

Rasanya bener-bener kerasa puas, seneng, dan terharu bisa berjuang sampai akhir seperti kemarin. Kalau diibaratkan dengan hidup kita, seringkali manusia itu menyerah begitu saja dengan apa yang ia perjuangkan. Padahal kita gak tahu kapan kita akan berhasil mencapainya. Hidup itu yah seperti itu. Kita gak bisa menyerah begitu saja padahal sebetulnya kita masih mampu. Ada kalanya masa dalam hidup dimana kita merasa putus asa seolah-olah kita ini orang bodoh karena mau berusaha keras, tetapi semua kerja keras kita pada akhirnya akan terbayar  dengan hasil yang memuaskan.

Kita bisa aja menggapai mimpi kita, kalau mau berjuang. Kita akan melewati proses melelahkan yang membuat kita down banget dan merasa tidak akan mampu mencapainya, tetapi di masa itulah kita harus banyak menguatkan diri sendiri. Berdoa sama Tuhan minta keteguhan. Berpikir positif supaya kita bisa tetap maju dan melangkah melewati cobaan berat. Toh Tuhan tidak akan memberi sesuatu yang melebihi kekuatan kita sendiri. Setelah kita bertahan, kita juga akan mendapat hasilnya. Hasil yang terbaik. Asal kita juga mau sungguh-sungguh berjuang tanpa pamrih!

So, gue mau mengingatkan kepada kalian yang sedang putus asa. Tetaplah berjuang keras, sekeras apapun itu. Seberat apapun tantangan itu. Jangan takut untuk jatuh. Kalau jatuh yah berdiri lagi. Jadilah manusia yang punya mental baja. Jangan mudah goyah dan menyerah dengan hidup. Untuk selama-lamanya kita gak akan maju sampai ke garis finish kalau tidak mau berlari. Apa bisa pelari cuma diam aja tapi bisa sampai garis akhir?

Don't give up to pursue your dream(s)! 

Love,
Natasha, future psychologist 

PS : Super galau mau ikut UKM apa
PPS : I don't know what to expect in university like seriously... I'm afraid :(
PPPS : Sedih banget bakal ditinggal my besties. Satunya ke BSD, satunya ke negeri ginseng! :(
PPPPS : Merasa hidup ini terlalu cepat dan berubah terlalu cepat. Gue tidak siap...
PPPPPS : Hopefully, I can survive in Psychology!
PPPPPPS : Sedih banget kemarin pas camping gak mandi tiga hari :( Bener-bener jadi manusia jorok kemarin! Plus leher kebakar matahari :'(
PPPPPPPS : Capek banget. Butuh hari libur. Lagi.

17 July 2015

It's My Birthday Again

Gue mulai sadar bahwa ulang tahun itu merupakan suatu momen mendebarkan yang ditunggu-tunggu ketika masuk SD. Tipikal perayaan ulang tahun SD biasanya dirayakan saat pulang sekolah. Gue inget biasanya anak yang ulang tahun itu bakal dipanggil maju ke depan sama guru. Lalu, karena sekolah gue religius, jadi kita berdoa dulu buat dia. Setelah itu mulai deh kita nyanyi lagu "Happy Birthday" bersama sekelas, tiup lilin, dan yang sangat menarik bagi-bagi bingkisan dan makanan!
Rasanya kangen yah dapet bingkisan isinya snek dan minuman *nostalgia*, bahkan sampai sekarang gue masih punya teman yang suka banget dapet bingkisan. Hhhmm
Ditambah gue juga suka ketika dapet makan Hok*** (bisa ditebak lah yah) atau sejenisnya. Anak kecil toh suka sama makanan yang gak sehat. Secara lagi masa pertumbuhan...

Yeah, dulu ketika SD arti ulang tahun bagi gue adalah mendapat bingkisan dan makanan gratis. Main games, panggil badut (yang sampai sekarang gue gak tau apa daya tariknya), dan senang-senang. Gue selalu menantikan ulang tahun karena usia gue semakin bertambah. Senang ketika gue mencapai usia 10 tahun. Akhirnya umur gue dua digit.

Seiring berjalannya waktu, ulang tahun di mata pra-remaja itu jadi biasa aja. Kita gak mau lagi perayaan ala bocah sd dengan topi nama di kepala. Mulailah kita undang makan di restoran. Meski belum marak sih ngasih kue ulang tahun yang mahal atau lucu. Kado pun juga ala kadarnya. Di usia pra-remaja, ulang tahun juga jadi momen yang berharga karena kita gak sabar jadi orang gede beneran. Lelah kan ketika kita belum boleh melakukan sesuatu (misalnya masuk kasino) karena belum mencapai batasah usia. Semakin bertambah usia kita ke pertengahan 10, rasanya makin berasa gede.

Secara fisik kita juga otomatis membesar dan meninggi. Orang tua pun juga mulai memberi kepercayaan untuk memegang uang dalam jumlah besar dan melakukan hal yang tadinya gak diboleh. (Misalnya jalan-jalan ke mall sendirian sama teman-teman). Masa-masa ini juga indah karena kita masih jauh dari kata menua.

Sekarang gue udah mulai takut. Memang 18 bukan angka yang besar. Gue masih belum legal untuk minum alkohol di Amerika. Gue juga masih di batasan usia untuk memilih kewarganegaraan (Doesn't mean I'm dual citizenship holder, I'm Indonesian). Dan gue juga baru legal untuk vote and drink di Inggris. Hhmm... walau gue juga masih tergolong kecil, tapi gue merasa tanggung jawab gue makin berat.

Pertama, gue dulu hanya anak SD ketika pertama kali memulai blog ini. Lihat sekarang gue adalah mahasiswa. 
Kedua, gue rasanya belum siap untuk memasuki bangku kuliah. Melihat senior-senior di kampus aja gue udah minder sendiri. Gue ngerasa gue ini masih anak kecil dengan wajah polos, sementara orang-orang di kampus lainnya itu orang dewasa yang udah matang. 
Ketiga, tinggal 1 tahun lagi gue menjadi anak remaja. Terus gue adalah cewek di usia 20 tahun! Its really a big deal.
Lalu gue juga merasa apa yang gue lakukan sekarang akan berdampak di masa depan gue kelak. Apa yang gue putuskan ingin menjadi apa, itu yang akan gue tekuni untuk selamanya. Bagaimana kalau gue salah memilih?

Well, gue tahu meski gue tidak siap, gue tetap harus menjalaninya. Its not like I can stop the time and stay young forever. I have to grow up just like anybody else. Orang-orang dewasa itu juga dulunya hanya anak kecil dan remaja seperti gue. Dan entah bagaimana caranya gue juga harus bisa bertumbuh dan berkembang menjadi orang dewasa sepenuhnya. Berat rasanya ketika gue udah semakin realistis dengan dunia ini. Mungkin inilah kekurangan orang dewasa. Berhenti bermimpi seperti anak kecil karena dihadapkan pada realita kehidupan.

Bagaimana caranya mencari uang? Gue bukan orang cerdas yang pandai berbisnis (walau kata orang, orang chinese itu ahli dagang, but I'm not one of them) atau punya bakat yang menghasilkan uang. Mungkin ada seperti yang sedang gue lakukan sekarang... Menulis. Namun, jujur menulis itu bukan perkara mudah. Apalagi gue tidak mau sembarangan asal jadi lalu main terbit. I'm a perfectionist. 
Pikiran ini menganggu gue banget belakangan ini. Bagaimana bisa gue dapet banyak uang untuk punya rumah yang harganya sudah mencapai belasan milyar? Punya mobil walau 100 juta? Uang darimanakah itu?

Gue juga semakin disadarkan kalau hidup ini tidak mudah. Mungkin selama ini gue hidup terlalu nyaman sehingga lupa akan proses. Ada mbak di rumah, gue tidak tahu bahwa nyuci baju, jemur, nyetrika, nyapu, ngepel itu benar-benar menguras energi. Belom lagi masak (satu hal yang sampai sekarang belum bisa gue lakukan). Yeah, sebagai seorang wanita gue merasa gagal. Gue benar-benar tidak cocok menjadi ibu rumah tangga karena agak payah dalam urusan bersih-bersih rumah.

Ditambah lagi yang menganggu pikiran anak remaja akhir seperti gue adalah jodoh. Siapa yang tidak khawatir dengan usia semakin bertambah tapi belum juga punya gandengan? 
Orang Indonesia di Jakarta terutama punya patokan usia menikah bagi perempuan, pada umumnya sekitar 25-30 tahun. Malahan kayaknya menikah umur 30 udah dianggap perawan tua. Anggaplah mau menikah di usia 27. Setidaknya harus pacaran 2-3 tahun karena terlalu cepat takutnya belum kenal luar-dalam. Otomatis di usia 24 tahun setidaknya kita punya pacar yang sudah siap dibawa ke pelaminan. Itu artinya di kuliah, orang-orang mulai ngebut mencari jodoh. Di dunia kerja bisa saja, tapi kemungkinan sangat kecil mengingat orang kantoran kebanyakan juga udah pada menikah dan tua-tua. 

Sekarang, ulang tahun dan tambah tua malah membuat gue gentar. Well, senang juga karena ulang tahun bisa makan-makan di tempat bagus, kado juga semakin bagus *Who doesn't like receiving gifts?*, kue ulang tahun yang lucu, dan kejutan-kejutan lainnya. Terlebih lagi gue senang karena gue bisa melalui setahun lagi dengan baik. Gue masih bisa menambah usia lagi, tapi tambah tua, semakin banyak tekanan yang kita alami. Contohnya yah seperti yang sudah gue tulis di atas. 
Tentu aja ada keuntungan yang kita dapat dari menjadi dewasa. Kita tidak diremehkan lagi oleh orang dewasa lainnya, kita udah bisa diajak berpikir serius, dan mendapat kebebasan yang lebih banyak lagi. 
Sedih juga tapi ketika gue disuruh pulang naik taksi sendiri. Padahal dulu selalu dilarang naik taksi sendirian :(

Meskipun berat, tetapi inilah hidup. Dengan tumbuh dewasa, semakin jelas juga tujuan hidup gue. Apa yang ingin gue capai, dan bagaimana usaha gue untuk mencapainya. Sekarang teman-teman gue udah punya tujuan hidupnya masing-masing. Tidak seperti zaman sekolah ketika kita semua mempelajari hal yang sama. Yeah kita semua udah berjalan ke tujuan yang berbeda. Barangkali, satu-satunya hal yang membuat gue tidak sabar menjadi dewasa adalah punya pekerjaan yang gue idam-idamkan sejak kecil. 

Semoga di usia yang baru ini gue juga semakin belajar menjadi orang dewasa yang sesungguhnya.

Love,
Natasha who turns 18 today!

09 April 2015

One Direction Playlist (2015)

Again, post gue tentang lagu-lagu terbaik 1D menjadi salah satu post yang menarik minat banyak pengunjung, so I decided to make the newest song list for you guys who are searching for the great songs of One Direction!

Enjoy my newest list!

Top 10th 1D's Songs All The Time
Seriously, how can you summarise so many 1D's songs and put 10 of it on the list? It's hard! But yeah this is my personal taste of 1D's songs! Enjoyxxx

1) Night Changes (Album : Four)
2) Truly, Madly, Deeply (Album : Take Me Home Deluxe Edition)
3) Half a Heart (Album : Midnight Memories Deluxe Edition)
4) Little Things (Album : Take Me Home)
5) More Than This (Album : Up All Night)
6) 18 (Album : Four)
7) Moments (Album : Up All Night Yearbook Edition)
8) Nobody Compares ( Album : Take Me Home Yearbook Edition)
9) Through The Dark ( Album : Midnight Memories)
10) Stockholm Syndrome (Album : Four)

Top 10 Happy Songs
Kadang hari-hari kita terasa menyenangkan, dan itulah momen ketika kita pengen dengerin lagu-lagu yang bikin mood kita semakin bagus sehingga mampu menjalani hari dengan penuh warna! :)
So, lagu-lagu di bawah ini adalah lagu yang cocok untuk membuat hari kamu lebih berwarna!!! 

1) She's Not Afraid (Album : Take Me Home Yearbook Edition)
2) Happily ( Album : Midnight Memories)
3) Live While We're Young (Album : Take Me Home)
4) I Would ( Album : Take Me Home)
5) I Want (Album : Up All Night)
6) No Control (Album : Four)
7) Kiss You ( Album : Take Me Home)
8) Midnight Memories (Album : Midnight Memories)
9) Why Don't We Go There (Album : Midnight Memories)
10) Girl Almighty (Album : Four)

Bonus :
1) C'mon C'mon (Album : Take Me Home)
2) Na Na Na (Album : Up All Night)
3) Little Black Dress (Album : Midnight Memories)
4) One Way or Another (Single for Comic Relief)
5) Everything About You (Album : Up All Night)


Top 10 Heartbreak Songs
Lagi galau? Gue udah merangkum 10 lagu 1D yang cocok banget buat didengerin disaat hati sedang gundah-gulana dan rasanya cuma pengen tiduran, dengerin lagu, dan meratapi nasib! 
Saran gue tidak didengar saat hati benar-benar down karena lagu-lagu di bawah ini mengandung lirik yang menancap serta musik sendu yang tambah bikin hati teriris-iris :)

1) Half a Heart (Album : Midnight Memories Deluxe Edition)
2) Night Changes (Album : Four)
3) Irresistible (Album : Take Me Home Deluxe Edition)
4) Once in a Lifetime (Album : Four Deluxe Edition)
5) You and I (Album : Midnight Memories)
6) I Wish (Album : Up All Night)
7) Fool's Gold (Album : Four)
8) Summer Love (Album : Take Me Home)
9) Change My Mind (Album : Take Me Home)
10) Same Mistakes (Album : Up All Night)

Bonus :
1) Taken (Album : Up All Night)
2) Story of My Life (Album : Midnight Memories)
3) Over Again (Album : Take Me Home)
4) More Than This (Album : Up All Night)
5) Moments (Album : Up All Night)

***
Love
Natasha Payne
PS : Soon, I'll post about my first concert ever in my life (maybe upload some videos too? :p)
PPS : You can tell me what's your favourite 1D's song that didn't make it to the list on the comment section! :)

Hard to Say Goodbye

Hari ini bagi seluruh murid kelas 12 di Indonesia, harus merasakan sedihnya harus mengakhiri masa-masa SMA yang katanya paling indah seumur hidup. Walau gue tidak merasakan yang WOW bagaimana banget selama SMA, tetapi tak dapat dipungkiri gue merasa sedih banget harus mengucapkan selamat tinggal.
Gue merasa semakin dekat gue dengan dunia nyata. Kalau dulu pas lulus SD, gue masih ke SMP, waktu lulus SMP gue juga masih ke SMA... gue masih merasakan yang namanya duduk di kursi, mendengarkan guru ngajar, sambil tiduran di meja, makan ngumpet-ngumpet di bawah meja, ngerjain tugas, pr, ulangan, dan segala hal di sekolah yang gak akan lagi bisa gue rasakan di masa depan.
Sedih karena gak banyak waktu juga yang tersisa buat ngobrol sama temen-temen gue, buat ngumpul bareng pas istirahat, atau sekedar cerita-cerita random pas pelajaran kosong.
Gue juga sedih banget berpisah dengan guru-guru gue selama SMA. Yang beberapa memberi kesan mendalam buat gue karena dia ngajarnya bener-bener enak dan membuat gue tidak mau melewatkan sejam pelajarannya pun. Gue tentu akan mengenang mereka satu per satu :)

Orang-orang bilang ketika udah kuliah, segalanya harus mandiri. Dan jujur sebagai cewek yang suka bergantung dengan orang lain, gue takut harus menghadapinya nanti. Namun, gue juga penasaran bagaimana rasanya kuliah. Apalagi gue akan mempelajari suatu bidang yang khusus dan tidak pernah gue pelajari sebelumnya di sekolah! Gue gak sabar aja pengen mempelajari hal-hal baru.
Kembali lagi, tapi gue sedih harus meninggalkan sekolah. Hidup gue seakan udah dihabiskan untuk sekolah terlalu lama sehingga akan terasa aneh saat gue harus melepaskannya.

But, life must go on.

Jadi, senin sampai rabu minggu depan gue akan menjalani UN. Tahun ini seperti yang dikatakan berbeda dengan sebelum-sebelumnya. UN bukan sebuah penentu kelulusan. Pada dasarnya kita bakal tetep lulus semua dan menerima ijazah, tetapi kalau ada nilai yang di bawah 55 satu pelajaran aja, kita harus ngulang di tahun depan. Kita gak bakal dapat SKHUN. Pokoknya agak membingungkan juga sih. Gue kurang ngerti gimana kelanjutannya kalau kita gak dapet SKHUN, dan apakah kita tetep bisa kuliah, lalu ikut ujian tahun depan gitu?
Well, I don't know. And I don't expect to do re-test in the next year!

Perasaan gue sekarang campur aduk. Gue udah banyak berdoa, dan mendapatkan penguatan untuk tidak khawatir. Gak perlu cemas karena kita punya Tuhan yang mengatur segalanya. Gue udah latihan soal cukup banyak apalagi matematika sampai rasanya udah bosen banget.
Namun, tetep aja gue merasa gak yakin di pelajaran geografi dan sosiologi. Lalu, gue juga bingung BI dan Inggris yang nilainya cenderung jalan di tempat.
Ekonomi yang TO terakhir gue malah menurun nilainya... semuanya itu membuat gue gelisah sendiri. Gue gugup ya karena UN SMA bener-bener kerasa susahnya dibanding yang gue lalui dulu di SD maupun SMP.
Kali ini gue harus menghafal banyak dan melatih ketrampilan bahasa yang gak gampang.

Well, gue hanya punya pesan singkat buat temen-temen lain yang mau menempuh UN juga.
Berikut tips singkat dari gue :
1) Pelajari materi-materi yang selama TO lo gak bisa dan yang gak yakin-yakin banget bisa. Contohnya soal seperti apa? Yang lo sebenernya gak tau gimana cara ngerjainnya, tetapi kebetulan selama TO bener terus karena hoki? Well, itu yang justru harus dimantapkan lagi.
2) Belajar ketika dalam kondisi yang memang ingin belajar. Jangan terlalu intens karena percuma belajar ketika otak kita gak ada di sana. Ketika otak kita pengen banget nonton TV, tapi kita harus belajar karena udah mau UN. Istirahat kalau emang lelah.
3) Latihan soal terus-menerus dan jangan lelah untuk mempelajari kesalahan-kesalahan yang selalu lo lakukan dalam mengerjakan soal
4) Jaga kesehatan, cukup tidur, makan-makanan bergizi biar otak lancar
5) Jangan lupa berdoa. Kuatkan iman untuk tidak perlu khawatir dan takut karena Tuhan selalu menyertai langkah kita. Jangan mengandalkan teman menyontek, tetapi yakinlah pada diri sendiri maka Tuhan pun akan memberi berkat dan hikmat bagi kita.

Begitulah singkatnya cerita gue di hari terakhir sekolah ini. Gue merasa waktu berjalan begitu cepat. Ketika tadi gue kebaktian di aula sekolah yang baru direnovasi setelah kebakaran, gue mikir di situ juga gue memulai perjalan di SMA. Gue inget betapa gue takut harus masuk SMA, kembali memulai hidup baru, tetapi sekarang juga gue harus pergi meninggalkan sekolah gue.
Kembali lagi ke kehidupan baru.

Semoga kehidupan gue akan jauh lebih baik.

Love,
Natasha

PS : Good Luck 12th Graders around Indonesia! Do your best! I wish you will achieve good scores even beyond your expectation! Amen!
PPS : Target NEM -> 50
( B.Ind = 8,0, B.Ing = 8,5, Matematika = 8,5, Sosiologi = 8,5, Ekonomi = 8,5, Geografi = 8,0)

28 March 2015

FOUR by One Direction Review

Yeah, jadi album keempat 1D ini rilis pada bulan November 2014 silam. Setelah gue liat-liat, baru kali ini gue agak terlambat review album mereka. Mungkin karena jujur aja nih yah, gue merasakan album ini tidak se-nampol album-album mereka sebelumnya. Ditambah gue sangat sibuk tahun ini (cieh) dengan berbagai ujian-ujian yang membuat gue jadi malas mendengar lagu baru. Lebih milih lagu-lagu lama yang udah gue kenal. Walau begitu, seperti ciri khas 1D, lagu  mereka harus didenger berkali-kali baru terasa betapa enak dan unik lagu-lagu mereka.

Di album keempat yang diberi judul "Four" ini, nama album ini agak mengundang kontroversi. Memang maksud mereka memakai nama "Four" itu karena ini album keempat mereka, udah empat tahun mereka bersama sebagai 1D, dan yang salah persepsi lagi adalah akan ada satu member yang pergi karena namanya cuma empat. Well, mungkin kalian udah tahu Zayn Malik memutuskan keluar dari 1D pada hari yang sama 1D konser di Jakarta. Tidakkah agak kejam harus banget pas konser di Jakarta mereka umumin Zayn keluar? :'))
Tapi tidak perlu dibawa serius. Zayn keluar karena dia lelah dengan media yang terlalu menekan dirinya. Dia orang yang agak tertutup dan gak suka urusan pribadinya diumbar-umbar di media, jadi tidak heran kalau pada akhirnya Zayn tidak tahan lagi dengan serangan-serangan jahat dari media massa dan jejaring sosial.
Gue tidak kaget karena gue tahu sooner or later Zayn bakal menyerah. Hidup menjadi anggota boyband termashyur se-dunia tidaklah mudah. Jadi, kita harus tetep dukung keputusan Zayn untuk istirahat dari kepenatan menjadi orang terkenal. Dia hanya butuh hidup normal tanpa kehidupannya dibuntuti terus sama fans-fans dan wartawan yang jahat.

Back to the topic, gue akan megomentari lagu-lagu di album keempat mereka ini. Overall, gue kurang merasa greget dengan album Four. Genre mereka mulai berganti lagi jadi seperti di Up All Night yang tidak bisa dikategorikan secara spesifik masuk ke aliran musik apa. Tapi yah tentu aja lagu-lagu 1D itu pop semua. Di album keempat ini, gue menemukan banyak lagu-lagu unik dan lirik-lirik yang menggambarkan hati the lads secara pribadi mungkin. Gue bahkan menangkap ada lagu yang emang didedikasikan buat orang yang mereka cintai. Alias pacar mereka.

Let's begin!
Rating :
1 - I'm disappointed 
2 - Acceptable
3 - Not Bad 
4 - Good
5 - Definitely must-add-song-to-your-playlist


1) Steal My Girl (3)

Entah mengapa gue tidak begitu menyukai single-single 1D. Lagu ini awalnya terasa hambar di telinga gue, tetapi setelah didengar-dengar rupanya yah enak didengar. Musiknya enak, liriknya seperti yang gue bilang bisa jadi perasaan sesungguhnya the lads yang udah taken. Video klip mereka yang di sini lucu sih ngeliat Louis main sama simpanse, tetapi dari segi plot, video klip-nya tidak ada cerita yang disampaikan. Lagu ini mungkin bukan the best song, tetapi bisa dengan sendirinya kita nyanyiin reff lagu tanpa disadari.

2) Ready To Run (3)

Another lagu 1D yang harus dibilang bagus cuman tidak bisa nendang. Yang gue suka dari lagu ini reff-nya yang menjadi titik klimaks yang menyelamatkan lagu ini. "Cause I wanne be freee" - itu bagian yang enak. Zayn's high note dan the lads lainnya patut diacungi jempol di akhir lagu ini.

3) Where Do Broken Hearts Go (2)

Dari intro-nya gue merasa lagu ini bukan "The One". Secara lirik lagu ini bagus, tetapi musiknya entah kenapa kurang membuat lagu ini jadi lagu yang enak didenger berkali-kali. Yang gue kurang suka mereka teriak "Where do broken hearts go" dengan musik yang agak berantakkan. Jadi, orang kurang bisa menikmati lagu ini dengan nyaman. Sorry boys, this is just my opinion.

4) 18 (4)

1D mungkin memang jagonya bikin lagu mellow. Lagu ini dari awal terdengar menarik untuk didengar lebih lagi. Alur lagunya bener-bener bagus. Dari awal dengan suara gitar akustik yang tenang, lalu makin ke reff jadi klimaks! Semakin didenger berkali-kali, gue semakin merinding dan jatuh cinta mati sama lagu ini! Apalagi waktu mereka berlima nyanyi reff-nya itu kayak menyihir hati banget deh. Siapapun orang yang ditunjukkan di lagu ini, ia adalah orang yang beruntung!

5) Girl Almighty (4)

Yeah, gue awalnya membenci lagu ini karena terpengaruh intro-nya yang aneh. Namun, memang lagu 1D harus dikasih kesempatan didengar sampai akhir lagu. Setelah menjelang konser, gue baru mencoba denger-denger lagi secara intens. Alhasil, gue jatuh cinta ama lagu ini! Lagu ini unik. Yang paling gue sukai adalah bagian "Let's have another toast for the girl almighty" apalagi waktu Niall yang nyanyi! Maybe, gue bisa jatuh cinta sama Niall karena ini! Hehehehe, good job guys! Gue suka lagu yang punya ciri khas seperti ini.

6) Fool's Gold (5)

Ini lagu kedua yang gue suka dari Four. Gue ngerasa lagu ini menggambarkan bagaimana lagu 1D seharusnya. Gue merasa terkenang dengan album-album sebelumnya yang menghasilkan lagu serupa seperti lagu ini. Liriknya pun juga bagus. "But I don't regret falling for your fool's gold". Lagu seperti ini yang menggambarkan bagaimana 1D sebenernya. Bagian Liam juga enak banget "I'm the first to admit that I'm reckless, I get lost in the beauty and I can't see..." itu entah mengapa juga menyihir hati gue lagi. Great job lads!

7) Night Changes (5)

Definitely ini lagu terbaik di Four. Gue tidak punya komentar lagi tentang lagu ini. Again, ini salah satu lagu 1D yang membuat gue jatuh cinta dari pertama kali mendengarnya. Semuanya terdengar oke. Gue tidak bisa berhenti menyanyikan lagu ini. Ketika lagi bengong, tiba-tiba refleks nyanyi lagu ini. Itu sudah menunjukkan bahwa lagu ini memang addictive!!! Video klipnya? No doubt, Gotta say it was the best 1D's MV EVER!!! gue masih inget nangis pertama kali liat videonya. Memang pathethic cuma bisa virtual date sama mereka, tapi OMG itu impian semua directioners di dunia!!! Ketika denger bagian reff-nya, rasanya sedih banget dan gue seakan ikut merasakan kesedihan lagu ini. BEST SONG EVVEERR

8) No Control (4) 

Lagu ini uhm seingat gue sih lagu semangat yang kedua gue sukai di album Four. Entah mengapa musiknya pengen bikin badan goyang-goyang. Reff-nya pengen dinyanyiin terus. Apalagi suara Louis terdengar agak lebih kencang dibanding yang lain. Bagian terbaik dari lagu ini adalah mungkin "Waking up, besides you I'm a loaded gun, I can't contain this anymore, I'm all yours , I've got no control, Powerless...." dengan musik yang semangat. Mungkin kesukaan gue akan musik rock, membuat lagu ini terdengar enak buat gue!

9) Fireproof (4)

Lagu ini kalau gak salah sempet bocor sebelum album Four rilis. Gue pun download lagu ini pertama kali diantara lagu-lagu lainnya. Lagu ini menurut gue bagus. Intro-nya enak. Liriknya juga bagus. Somehow, gue ngerasa tenang dan bawaannya ngantuk denger lagu ini. Mungkin karena lagu ini cenderung konstan dan stabil. Tidak ada bagian "klimaks" yang membuat lagu ini jadi big hit. Tetapi, lagu ini enak didenger ketika lagi pengen bersantai ria dan menenangkan pikiran. Gue tershir lagi ama bagian Niall pas "I'm feeling something deep inside". Kenapa sih Niall lo lagi nyihir orang mulu di album keempat? Hehehehe

10) Spaces (3)

Well, ini lagu gue dengerin karena katanya dinyanyiin pas konser. Namun, ternyata enggak. Menurut gue lagu ini walau kurang enak, tertolong dengan reff-nya yang bagus. Lagu ini lucu dan menyedihkan juga. Meningat kondisi fandom 1D yang kehilangan Zayn. Lagu ini seolah memberi tanda-tanda, "Who's gonna be the first to say goodbye?".... Di sisi lain, gue pernah liat gambar bikinan directioner, membandingkan panggung 1D dari waktu ke waktu yang makin menjauhkan kita dengan the boys. So yeah it's true. "Spaces between us keep getting deeper"

11) Stockholm Syndrome (4)

Lagu ini baru gue suka tepatnya beberapa hari belakangan ini. Jadi, itulah mengapa gue memberi angka 4! Awalnya ketika gue baca judul lagunya aja gue kira bakal jadi lagu gak jelas lagi, tetapi gue mencoba mendengarkan karena mereka bakal nyanyi di konser. Hasilnya, baru dua hari dengerin berturut-turut gue menyukainya. Di sini bagian Harry di depan yang gue suka. Dan reff yang pas bagian "Baby look what you've done to me". Dan lagi lagi Niall pas nyebut "Stockholm Syndrome" gue juga suka! Duh.

12) Clouds (3)

Gue suka lagu ini karena yeah ini lagu yang pertama dinyanyikan mereka pas konser!!! Rasanya gue inget merinding banget denger mereka nyanyi secara langsung di telinga gue. Pengen nangis kalo diinget lagu. Reff-nya itu loh ampun deh... suka deh sama reff-nya. Lagu ini bakal terkenang sebagai lagu pertama yang gue denger dinyanyikan langsung secara nyata oleh mereka! Huhuhu

(DELUXE EDITION)

13) Change Your Ticket (4)

Nah kalo No Control lagu kedua yang gue suka, ini lagu semangat pertama yang gue sukai di Four. Yang menonjol dari lagu ini adalah liriknya. Gue awalnya aneh juga baca judul lagunya yang kalau di-translate itu "Ganti Tiket Lo". Setelah gue denger, lagu ini kenapa kayak membuat gue bayangin the lads nyanyiin lagu ini buat pacar mereka yang ditinggal? Terutama si Liam Payne. Gue denger suara dia paling kenceng di reff *nah loh*. Gue tau ini pasti buat Sophie, Liam :(
Walau bayangin lagu ini buat pacar mereka dan sakit hati, tetapi lagu ini jelas enak untuk didenger!

14) Illusion (3)

Honestly, gue baru sekali dengerin lagu ini secara full. Gue tidak menyukai bagian awal lagu ini ketika Harry menyanyi "It's not Illusion". Itu yang membuat gue tidak mau melanjutkan mendengarkan lagu ini. Tetapi, dilihat dari segi lirik, lagu ini bagus. Namun, lagu ini cenderung datar dan berantakan, jadi lagu ini yah itu tidak bisa mendapat predikat "lagu enak". Hanya standar.

15) Act My Age (2)

Kebalikkan dari Illusion, gue malah lebih suka intro lagu ini. Harapan gue sudah tinggi mendengar intro lagu ini yang semangat, tetapi ternyata malah jadi cenderung datar. Nada lagunya pun juga datar. Lirik lagunya agak kekurangan isi. Musiknya gotta say enak dan unik, tetapi ketika bercampur dengan nyanyiannya dan lirik... gue merasa kurang nyaman mendengarnya. But, I bet the lads won't act like their actual age so bad

16) Once In a Lifetime (5)

Nah ini nih. Meningatkan perasaan yang sama ketika gue pertama kali mendengar Half A Heart. Gue suka ketika 1D bikin lagu semacam ini. Musiknya yang agak tenang, ditambah lirik yang menyakitkan hati, serta suara the lads yang lembut.... ini lagu yang ditunggu directioners! Definitely you have to add this song on your playlist! Tapi beware, yang lagi broken heart, gue tidak menyarankan lagu ini karena mungkin bisa nangis bombay. Suara Louis emang paling cucok sama tipe lagu seperti ini!!! Dan mennn, suara Liam di akhir lagu bener-bener buat lagu ini menyihir para cewek!

***

Jadi, bisa disimpulkan album Four ini cukup menarik. Wajib dibeli. Meski bukan album terbaik 1D, tetapi di album ini tetep ada lagu-lagu hits yang mengalahkan lagu-lagu di album sebelumnya! Gue menyimpulkan lagu-lagu slow di Four menjadi juara. Di album ini, lagu-lagu "ngambang"- yang tidak jelas antara lagu semangat apa sedih- ciri khas 1D, tidak se-nampol album sebelum-sebelumnya.
Semoga di album selanjutnya, the lads bisa berkarya lebih baik lagi!!! Dan mungkin akan membuat album terbaik sepanjang karier mereka menjadi boyband? We will see!!!

Love
Natasha

PS : Agak kecewa karena pas nonton konser gak liat muka the boys :( cuma bisa lihat dari kejauhann.... tetapi seneng bisa nyanyi teriak-teriak bareng the boys!!!! WOWWWW Can't believe they finally came to Indonesia!!!

27 February 2015

My Own Interpretation of Religion and Faith

Indonesia adalah salah satu negara yang dikatakan religius di dunia. 99%(menurut Wikipedia) penduduk Indonesia menganggap bahwa agama itu memegang peranan penting dalam kehidupan.
Jadi bisa bayangkan dari 250 jt penduduk, 99% itu bisa dibilang menganut agama.

Hal yang membuat gue bangga menjadi orang Indonesia memang adalah gue bahagia bisa lahir di negara yang tidak mengesampingkan agama. Dan mungkin inilah juga mengapa Indonesia termasuk negara yang bahagia. Kita memeluk agama masing-masing. Kita diajarkan untuk selalu berserah kepada Tuhan, dan tidak perlu khawatir dengan apa yang terjadi dalam hidup kita karena Tuhan pasti akan membantu jalan kita.
Dan yeah, agama di Indonesia sangat dijunjung tinggi. Sila pertama dalam pancasila saja sudah jelas, "Ketuhanan Yang Maha Esa" :)

Gue di sini tidak akan membahas tentang berbagai agama di Indonesia karena nanti akan menimbulkan konflik. Gue tidak ingin membuat konflik aneh-aneh di internet. Gue hanya mau menuangkan pemikiran-pemikiran gue tentang agama gue sendiri. Apa sebetulnya agama itu, mana yang lebih penting agama atau keyakinan? Dan bagaimana realita yang terjadi di kehidupan nyata.

Gue terlahir dan dibesarkan dari keluarga yang menganut agama minoritas di Indonesia. Lebih tepatnya kedua terbesar, dan yeah sudah bisa ditebak gue beragama Kristen dengan aliran Protestan. Kenapa harus gue tekankan gue ini protestan? Karena walau protestan dan katolik itu serumpun, tapi sebetulnya ajaran-ajarannya cukup berbeda jauh. #NoHateOkay

Gue ikut sekolah minggu dari sekitar kelas 1-2 SD. Gue lalu putus ke gereja sekitar kelas 3-4 SD, dan kembali pergi ke gereja sendirian, sekolah minggu sendirian di gereja deket rumah gue dari kelas 5-6 SD. Dan setelah itu perlahan gue dan kelaurga gue bersama-sama pergi ke gereja yang sedang berkembang pesat di Jakarta atau mungkin Indonesia? Gereja aliran Kharismatik, dan well gue tidak begitu merasa meresapi aliran itu 100%, tetapi pada dasarnya gue menyukai gereja gue ini.

Sejak 24 Desember 2013, gue dengan sedikit paksaan dibaptis di gereja. Walau gue dipaksa, gue waktu itu inget banget gue sampai menitikkan air mata minta ampun sama Tuhan, gue dibaptis dengan setengah hati. Meski dipaksa begitu, bukan berarti juga gue tidak mau menjadi murid Tuhan Yesus, gue hanya merasa diri belum siap. Gue masih umur 16 tahun waktu itu. Dan gue merasa gue masih harus belajar banyak, menguatkan iman gue lagi dan baru dibaptis. Tetapi, beginilah kenyataannya gue dipaksa dibaptis karena pada umumnya anak seumuran gue itu yah harus dibaptis. Padahal gue punya pandangan bahwa dibaptis itu harus berdasarkan gerak hati diri sendiri.
It's okay though, I'm so happy right now being officially the daughter of God.

Let me tell you something, hidup mengikuti Tuhan itu berat. Dunia ini kejam. Sekejam-kejamnya. Ada paham-paham yang meragukan keberadaan Tuhan. Tahu darimana Tuhan itu benar-benar ada?
Semua orang seakan bertentangan dengan ajaran agama. Kadang kita terbawa arus itu, dan kita sendiri juga jadi bertanya-tanya, apakah Tuhan beneran ada? Dan disitulah iman kita sesungguhnya diuji.
Iblis bekerja keras untuk meruntuhkan pertahanan iman kita yang kokoh, tetapi Tuhan juga ikut bekerja keras untuk menyertai kita.
Yeah, setelah mengaku percaya, cobaan semakin berat, tetapi semua itu dimudahkan karena Tuhan memimpin jalan kita selalu.

Secara pribadi, gue bukan aktivis gereja. Gue hanyalah anak remaja yang setiap minggu mengikuti kebaktian umum, berdoa sekali saat malam hari, membaca alkitab minimal satu pasal sehari. That's all. Gue tidak dibilang se-religius itu.
Gue sering mengamati orang-orang yang mengaku dirinya pelayanan di gereja, mereka dari luar kesannya kayak "anak Tuhan banget", tetapi ketika kembali ke kehidupan sehari-hari, sifat baik mereka itu lenyap. Mereka melakukan dosa.
Bukan maksudnya manusia tidak boleh melakukan dosa, toh kita tidak ada yang sempurna, tetapi kemanakah iman yang ia pupuk tiap hari minggu itu?

Dalam alkitab tertulis bahwa iman tanpa perbuatan itu kosong. Gue semakin mempercayai ini. Gue kadang suka sedih dan heran, melihat teman-teman gue yang susah payah belajar sampai begadang, mereka well mengaku juga rajin ke gereja, tetapi mereke menyontek. Gue bukan merasa sok suci karena tidak suka menyontek. Tahukah dimana bagian paling sulit?
Ketika gue dianggap tidak asyik, tidak merasakan kehidupan sekolah yang sesungguhnya karena tidak menyontek. Apa yang bakal dikenang nanti saat lo gede kalo lo rajin belajar terus? Inilah hambatan yang harus dihadapi.
Salahkah ketika gue mengaplikasikan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?

Manusia sering lupa bahwa yang terpenting adalah melaksanakan segala perintah Tuhan. Kita harus mengampuni terus tiada henti kepada siapapun yang berlaku jahat kepada kita. Kenapa? Karena Tuhan aja gak lelahnya mengampuni dosa-dosa kita yang terus menumpuk.
Tapi apakah segampang itu memaafkan orang? Apakah bisa kita maafin orang yang #letssay menghancurkan karier-mu? membunuh keluargamu? membuat hidupmu hancur berantakan?
Manusia lupa karena seringkali terbawa perasaan dan emosi sesaatnya lebih dulu.

Gue bisa dibilang penikmat musik duniawi alis gue jujur aja kurang suka harus mendengar lagu rohani. Walau ada beberapa lagu rohani yang gue suka (karena pembawaannya yang mirip band rock, Hillsong if you curious to know). Gue dibilang penyembah berhala, well mungkin ada artis yang gue gilai agak ekstrem, tetapi gue kan tidak berdoa kepada mereka... atau apalah. Gue hanya sesimple mendengarkan karya seni mereka. Gue juga punya pikiran jernih dengan dunia nyata. Disitulah gue kadang merasa agama itu kadang membuat seseorang menjadi berpikir berlebihan.

Sekarang kita bahas tentang agama dan keyakinan. Agama itu menurut gue hanyalah status. Kayak di KTP, di kolom agama gue ditulis "Kristen", that's all. Semua orang di Indonesia mungkin punya agama karena kolom agama itu toh harus diisi. Sekarang gimana dengan keyakinan?
Gue percaya bahwa keyakinan itu lebih bersifat pribadi. Mungkin keluarga kita semua beragama sama, tetapi dalam hati mereka, mereka mempercayai hal yang lain. Keyakinan itu lah yang disebut iman, dan kita pribadi lepas pribadi yang harus menguatkan iman kita untuk tumbuh selalu menjadi umat beragama.
Agama saja tidak cukup tanpa ada keyakinan kuat untuk mempercayainya dan menjalani dalam kehidupan sehari-hari.

Masalah lain lagi adalah banyak yang ikut-ikut orang ganti agama. Gue punya beberapa teman yang lahir dari keluarga non-Kristen, tetapi mereka pergi ke gereja. Mereka seakan ada niatan untuk pindah ke agama Kristen. Gue pribadi senang karena mereka bakal mengenal Tuhan yang sangat baik. Namun, gue kadang bertanya-tanya apa tujuan mereka pindah agama? Apakah hanya karena teman-teman mereka semua Kristen, pacar mereka Kristen, orang yang dia suka Kristen? Apakah karena itu aja dia mau pergi ke gereja?
Gue lagi-lagi mikir percumalah semua ibadah itu kalau mereka masih belum mampu menjalankan firman Allah dalam kehidupan sehari-hari mereka. Percuma jika mereka merasa takkan mampu hidup tanpa kehadiran Tuhan di sisinya.
Ketika kita memutuskan untuk menganut suatu agama, seharusnya kita juga harus terus mengenal Tuhan kita sendiri. Kita harus tahu siapa yang kita percayai.

Gue menulis ini karena gue punya interpretasi sendiri tentang agama. Gue punya pemikiran sendiri bagaimana seseorang seharusnya menjalankan agamanya dengan benar.
For me, apa yang sudah menjadi aturan dalam agama harus dijalankan, dan yang terpenting adalah menerapkan segala perintah-perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari. Firman Tuhan itu bukan cuma berlaku di hari Minggu, tetapi setiap hari dan setiap waktu. Ketika kita mau berbuat sesuatu yang udah tahu kita salah, disitulah iman kita diuji. Apakah kita tetap akan melakukannya? Atau berusaha mengendalikan diri karena tahu itu perbuatan dosa?

Jadi, teman-teman seiman sekalian dan bagi yang juga bukan kaum nasrani, menjadi umat beragama ditengah kondisi dunia yang gempar dan semakin meninggalkan Tuhan ini itu penting. Tetapi lebih penting lagi juga kalau kita setiap hari memperkokoh terus iman kita kepada Tuhan. Jangan sampai ada cela yang membuat iman kita goyah. Bagaimana caranya? Terus berkomunikasi sama Tuhan setiap hari melalui doa, baca firman Tuhan juga, dan berbuat baiklah setiap hari. Tidak ada salahnya melakukan hal yang benar walau kita seakan melawan arus dunia.
Itulah justru yang harus kita lakukan kalau kita memang sungguh-sungguh mau mengikuti Tuhan Yesus. Amin.

Love,
Natasha yang sedang sibuk ujian

PS : Sedih banget sekolah tinggal menghitung bulan dan hari... :')
PPS : Kenapa ujian pelajaran mayor (baca : Sejarah, Geografi, dan mungkin Ekonomi besok senin susah banget? :')))
PPPS : #NOHATE #COMMENTIFYOUDISAGREEWITHME

03 January 2015

New Year's Resolutions (+Hopes) 2015

Yeah Happy New Year 2015 guys! Gue tidal bisa menulis di hari pertama dari Januari dikarenakan gue sibuk dari sejak New Year's Eve sampai kemarin. Gue menghabiskan waktu bersama keluarga gue yang ada di Jakarta.
Well, seperti setiap tahunnya kita bikin list tentang apa yang akan kita capai di tahun ini, gue akan membuatnya lagi. Dan kali ini semoga tidak hanya sekedar ucapan tapi juga bisa dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
By the way, gue lupa-lupa inget sih pernah gak gue bikin NYR di tahun 2014? Tapi di tahun lalu, gue lumayan lah bisa nyelesain buku pertama gue yang gak kelar-kelar sejak 2011. Tahun 2014 juga gue melewati cukup banyak momen suka-duka yang banyak. Mulai kehilangan guru kesayangan, sekolah kebakaran-lah, mengalami masa-masa krisis identitas, dan sedih karena hidup gue terasa hambar. Namun, di sisi lain juga gue lewati sweet seventeen yang memalukan tetapi gue seneng impian jadi princess semalam terwujud, bisa pergi jalan-jalan ke belahan dunia lain, simply bisa melewati satu tahun penuh lagi itu udah suatu anugerah buat gue.

Dan tahun ini, gue tentu juga membuat janji-janji buat menjalani setahun ke depan. Gue bener-bener antara takut, semangat, dan cemas menghadapi tahun berat. Gue bakal lulus sekolah, setelah dua belas tahun nyaman dengan sekolah, gue harus menapaki kaki di perguruan tinggi yang lagi-lagi takut tapi gak sabar juga pengen dijalani. Tahun ini gue akan menjadi mahasiswa :'))

Oh yeah. Here's my promises :


  1. Membaca alkitab setidaknya selesai membaca 10 kitab.
  2. Menabung lebih rajin lagi untuk masa depan
  3. Lulus semua ujian dengan nilai yang gemilang
  4. Bertahan di kehidupan perguruan tinggi :')
  5. Ketemu sama temen-temen baik di kuliah nanti
  6. Ketemu gebetan baru? Haha...
  7. Menyelesaikan buku kedua
  8. Merevisi akhir buku pertama dan mungkin tahun ini akan dikirim ke penerbit :')
  9. Bisa pergi ke London 
  10. Tidak pingsan saat nanti ketemu Liam! WOOWW
  11. Belajar menjadi orang yang tidak lebay terhadap penyakit 
  12. Menurunkan sedikit berat badan 
  13. Membaca buku lebih banyak dan mengurangi streaming film
  14. Tidak takut pas ngeliat anak menderita autisme atau orang-orang gangguan mental since I wanted to be clinical psychologist
  15. Belajar lebih terbuka dengan orang lain, lebih fleksibel, dan lebih ramah deh pokoknya...

Yeah jadi ada lima belas keinginan gue di tahun 2015. Hehehe. Semoga gue bener-bener bisa menjalani dan melaksanakan dan impian gue bisa terwujud. Doakan gue bisa lebih bekerja keras untuk menggapai semua ini!!!

Love,
Natasha
PS : Semoga tidak sepik
PPS : Thanks guys who have participated on my polls on this blog!

12 people say my blog is awesome! Thanksxxx
11 said Niall's the best! Hhhmm disagree hahaha. Liam's better
13 people wants to live in London! ME TOO!!! :'(

Anyway, thanks for voting! Don't forget to vote the new polls!

HAPPY FIRST POST IN 2015!!! <3 p="">