Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

06 July 2013

Life's Purpose

Sulit bagi seorang remaja untuk menentukan apa yang sebenarnya mereka inginkan bagi hidup mereka sendiri. Apa tujuan mereka dilahirkan di muka bumi? Apakah cuma sekedar numpang lahir dan menghabiskan stok oksigen?

Banyak remaja bahkan orang dewasa yang gak punya tujuan hidup sehingga mereka menghabiskan sisa hidup mereka dengan hal-hal yang negatif. Mengapa susah mencari tujuan hidup? Karena kita(remaja) sendiri belum tau jati diri kita bagaimana.

Kalau dulu gue meremehkan kata orang-orang yang udah dewasa kalo anak remaja sering salah jalan untuk mencari jati diri, sekarang gue merasakan sendiri bahwa emang sulit untuk mengetahui apa yang sebetulnya kita inginkan . Dan sebagian dari remaja yang bingung dengan dirinya sendiri itu pun akhirnya salah jalan dengan terjerumus ke pergaulan bebas, tapi itulah yang dilakukan anak remaja... membuat kesalahan. Pasti deh kita membuat kesalahan walau orang-orang bahkan kita sendiri gak menyadari kesalahan kita.

Gue gak pengen salah memilih atau salah membuat keputusan sehingga berdampak bagi kehidupan gue di masa depan kelak. Jadi, gue berusaha semaksimal mungkin untuk terus menelaah dan menggali jati diri gue. Apa sih sebenernya yang membuat gue bahagia?

Jujur aja, bakat dan minat gue gak berguna di Indonesia. Kita harus menyadari bahwa di masa depan otomatis biaya hidup semakin mahal. Jadi, kita butuh pekerjaan yang setidaknya cukup untuk memenuhi kebutuhan kita. 

1 Timotius 6:10 "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."

Kita tetap harus ingat bahwa kita gak boleh juga menjadikan hidup kita ini kita arahkan semuanya untuk kerja, untuk mencari uang. Namun, bukan berarti juga kita bermalas-malasan. Kita juga harus bekerja untuk mencukupi hidup! terlebih lagi tinggal di kota besar, harus banting tulang....
Jadi, menurut gue rasanya gak bisa kalau kita mengikuti insting untuk tetap jadi apa yang kita mau tapi apa yang kita mau itu gak bisa menjamin kehidupan kita.
Apa bisa pekerjaan-pekerjaan yang tidak familier di Indonesia ( contoh Psikolog, Pelukis, Musisi) menghasilkan uang sebanyak di Amerika misalnya? 

Potensi yang paling menonjol dan yahhh lumayan diakui beberapa orang terdekat gue adalah nulis. Well, gue cukup percaya diri dengan menulis tapi gue pun juga belum pernah resmi mempublikasikan tulisan gue untuk dijadikan uang. Selama ini gue cuma jadikan nulis itu sebagai hobi. Apa bisa pekerjaan sebagai penulis itu dijadikan pekerjaan untuk hidup? Sementara untuk menulis butuh waktu yang panjang. Gue bukan spesialis bikin cerpen, puisi, atau hal-hal semacamnya (yang menurut gue pun membosankan) yang cepat dibikin. Sayangnya, gue lebih dikenal sebagai pembuat cerita panjang alias novel.
Seumur-umur gue mulai nulis (dari tahun 2007) sampai sekarang gue cuma pernah selesain 2 novel. Itupun juga pas SD! Dan itupun yah.... kemampuan gue masih terbatas. Bahasa gue juga masih amburadul...
Proyek besar gue dari tahun 2008an- 2011 terpaksa batal karena gue sendiri juga udah kehabisan ide. Gue udah capek dengan cerita novel gue yang gak beda jauh ama sinetron :') ruwet. Menurut gue pribadi juga ceritanya udah kadaluarsa :| 
Gue menemukan ide lagi dan itu masih jadi proyek gue sampai sekarang. Kalau gue serius, gue yakin gue bisa berhasil karena gue bukan sembarangan mencari ide. Gue berusaha untuk mencari yang belum pernah ada di Indonesia bahkan dunia. Sayangnya gue juga tipe perfeksionis yang plin-plan. Gue terus mengganti ceritanya, ganti adegan, ganti tokoh blabla sampe gue juga jadi bingung mana cerita yang harus gue pake karena sering direvisi.
Gue mulai meninggalkan novel karena boyband sedang booming tahun lalu. So gue end up bikin fanfic-fanfic. Honestly, gue suka bikin cerita fanfic. Gue udah cukup banyak menghasilkan fanfic yang gue sumbang secara sukarela buat teman-teman gue. 
In the end, gak ada tulisan gue yang kelar. Hanya fanfic-fanfic yang gue publikasikan di blog.... ~~

Lagi-lagi gue teringat untuk mencari pekerjaan yang bisa menjamin masa depan. Gue inget waktu kecil, gue pengen kerja di majalah. Natasha ketika SD suka banget nyoret-nyoret, bikin-bikin rubrik majalah dan membuat artikel. Ketertarikan masa kecil ini membuat gue mendadak sadar... Apa kerjaan seperti itu yang harus gue ambil di masa depan?? Seperti B

Lebih galau lagi ketika gue entah mengapa tertarik dengan ilmu psikologi. Gue merasa sangat peka dengan perasaan orang-orang di sekitar gue tapi sebatas itu aja. Banyak yang mengira gue pengen jadi konselor yang membantu memecahkan masalah orang lain... sebenernya gue enggak. Gue mungkin dibilang sabar, tetapi gue juga bukan tipe orang yang bisa mencari jalan keluar masalah orang laen. 
Gue lebih pengen jadi therapist yang menyembuhkan orang dari phobia misalnyaa atau dari trauma masa lalu. 
Tetapi tujuan terpendam gue untuk belajar psikologi semata-mata adalah mengetahui karakter manusia. Untuk apa? oh untuk kebutuhan nulis gue. Nulis itu sulit karena butuh pengetahuan yang luas tentang kehidupan. Kalo karakter tokoh dalam cerita itu kuat, beh dijamin ceritanya yang mungkin biasa aja jadi terasa emosional untuk dibaca.
SEE in the end, bakal kembali ke menulis.....

Hah, memang mencari tujuan hidup kita sebenarnya gak mudah. Sekarang yang bisa gue lakukan untuk menentukan adalah... terus menggali potensi terpendam dan meyakinkan diri sendiri bahwa itu adalah pilihan yang terbaik. Kalau emang kalian tipe orang kayak gue yang suka tertarik dengan bidang-bidang lain tetapi kalian tau itu cuma ketertarikan semata sebaiknya lupakan dan buang jauh-jauh deh ingat ketertarikan terbesar kalian.
Terakhir jangan lupa berdoa, meminta petunjuk pada Tuhan apa yang harus kita lakukan. Tuhan pasti buka jalan buat kita :')

Love
Natasha yang selama liburan cuma makan, nonton film, dan dengerin lagu! DAN melekat dengan komputer serta mendem di kamar doang :') #curcol

PS : H-9 BACK TO SCHOOL! OH NOOO





No comments:

Post a Comment