Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

27 July 2014

Fandom Part 1

Ngomongin Fandom bagi gue gak akan ada abisnya. Karena bagi gue, menjadi anggota dari suatu Fandom itu bermanfaat banget. Well, kadang memang mgak enaknya... kita jadi "diperbudak". Kita habisin waktu, tenaga, dan pastinya uang demi memuaskan keinginan semata. Tetapi, menjadi anggota Fandom bikin kita juga semangat dan terhibur. Waktu senggang bisa diisi dengan baca, dengerin lagu, dan tentu aja nonton. Hehehe. I know I'm lifeless.
So, berikut adalah buku, artis, dan TV show favorit gue! 


BOOKS

1. Twilight Saga (Stephenie Meyer) since 2009

Kayaknya ini fandom pertama gue. Jadi, gue seperti cewek-cewek remaja lainnya memang tergila-gila dengan cerita romance satu ini. Sebenernya yang bikin gue tergila-gila itu apa yah... mungkin karena Edward adalah karakter cowok idaman semua cewek. Mungkin karena apapun yang dilakukan Edward itu mewakili keinginan para cewek. Ceritanya juga menegangkan karena Bella hanyalah manusia biasa, sementara Edward adalah vampir berbahaya. Gue tidak segila sampai pengen jadi vampir juga, tapi harus gue akuin gue bener-bener Team Edward!!! Alasan gue tidak begitu menyukai werewolf, karena gue lebih suka cowok "dingin" behehehe. Lagipula, vampir-vampir lebih keren daripada manusia serigala. 
Yang gue suka juga adalah bahasa di buku karangan Stephenie Meyer ini membuat gue terinspirasi. Yeah, salah satu penulis yang berpengaruh besar terhadap karya gue memang tante Stephenie! Dia menulis dengan cara yang berbeda. Dan gue sangat suka itu. Bahasanya puitis, jadi menyentuh hati banget. Dan adegannya... bener-bener mengagumkan. Kayaknya gak bikin pembaca bosen. 
Pokoknya, bagi gue Twilight itu selain ceritanya bagus, ini juga merupakan suatu karya sastra yang patut dijadikan sorotan. 
Kalau baca atau nonton Twilight, gue rasanya pengen banget ngerasain jadi salah satu keluarga Cullen. Gue juga pengen rasain aja punya kekuatan supranatural. Gue pengen banget bisa baca pikiran kayak Edward. Kayaknya keren aja gitu. Terus juga gue paling suka baca tentang sejarah masing-masing anggota Cullen. And surprisingly, gue juga fans berat Volturi. Aneh tapi nyata.

Dampak Twilight Bagi Hidup Gue : 
-Gue jadi berpikir saat gue umur 17 (sekarang udah 17...) gue bakal tinggal bareng bokap gue yang kebetulan memang tinggal sendiri di kota kecil. Gue bakal pindah kesana, ketemu cowok ganteng kayak Edward! Tapi setelah dipikir-pikir kayaknya gak mungkin yah...
-Gue juga kepikir punya partner lab biologi seganteng Edward... tapi gagal pas kelas 10. Dan gue masuk IPS, jadi bye-bye biology!
-Gue jadi sok-sokan baca pikiran orang kayak Edward... huh
- Karena Edward, kelak kalau gue punya anak cowok... gue mau namain Edward!!
- Gue sempet bikin sendiri lanjutan Breaking Dawn versi gue sendiri... bleh.
- Gue pengen main baseball!
- Gue teringat terus quote by Jessica : "Everything is possible if you just believe"
- Gue jadi takut vampir beneran ada
- Gue semangat belajar kalkulus! Bella loves calculus!
- Gue ngeri tiap ngisep darah gue sendiri

Kesamaan gue dan tokoh sentral : Gue dan Bella sama-sama 160 senti #pentingabis

Karakter Cowok Favorit : EDWARDDD CULLEEN

Karakter Cewek Favorit : Alice Cullen

Karakter Yang Dibenci : Victoria

Buku Terfavorit : Eclipse baybehh

Soundtrack Favorit : Hampir suka semuaa soundtrack Twilight :* mungkin kecuali breaking dawn part 2
Film Adaptasi Terbaik : Breaking Dawn Part 2

Kalau ada buku lanjutannya ceritanya tentang : Menurut gue, kalau ada buku tambahan... tentu aja harus ceritain tentang bagaimana Bella setelah bertahun-tahun menjadi vampir, volturi gak terima gak jadi perang, dan kelanjutan cerita tentang Renesmee dan Jacob!

Kalau gue hidup di seri ini : Tinggal di rumah Cullen yang bagus banget :') bakal suka banget kalau gue punya "bakat" spesial!! Dan gue juga mau tiduran di padang bunga sama Edward :(




2. Princess Diaries (Meg Cabot) since 2011 or 2012

Bicara tentang Princess Diaries... tentu saja ini novel yang lebih realistis. Walau pada kenyataannya, tidak juga. Namun, dibanding novel lain yang gue baca, jelas ini yang paling manusiawi. Jadi, gue mulai baca ini karena gue terobsesi dengan "Kerajaan". Gue suka cerita ini juga karena si Mia dulu seumuran sama gue. Jadi gue sering mikir kalo cerita gue bisa aja seperti kayak Mia.
Tapi tentu saja dunia nyata tidak seindah novel fiksi. Yang gue suka tentang Princess Diaries ini ceritanya uhmm kadang bener-bener menggambarkan anak sekolahan banget. Walaupun anak-anak di Amerika sana tentu aja berbeda dengan disini. Tapi, sebagian bener-bener menggambarkan perasaan anak remaja. 
Memang gue lebih suka novel yang ditulis pake sudut pandang pertama karena lebih "dalem", tetapi konsep nulis novel dalam bentuk diari itu kreatif. Dan lama-lama gue juga terbiasa aja bacanya, walau tetep kurang greget dikit.
Somehow, tante Cabot bisa nulis pake sudut pandang anak remaja pada umumnya. Banyak penulis yang mengabaikan hal ini. Mereka membuat karakter remaja seakan mereka seorang yang udah dewasa banget. I bet, gak banyak remaja yang berpikir terlalu serius. Kita anak-anak muda yang cuma mau seneng-seneng dan gak peduli dengan kerasnya hidup! #maafngelantur. 
Gue paling suka kalau nyeritain Mia dengan Mr G! Gue jadi ikutan ngerasain betapa awkward-nya kalau papa tiri lo itu guru-mata-pelajaran-yang-lo-benci-dan-nilai-lo-selalu-jelek di sekolah. 
And yeah, sedih gue belum sempet baca Princess Diaries tamat :( Baru sampe buku keenam.

Dampak Princess Diaries bagi hidup gue :
- Gue jadi berharap ada cowok kayak Michael di sekolah gue. Oh yeah mungkin kakak kelas. Dan andai aja gue punya kakak kelas sekarang... hiks. 
- Tadinya gue pronounce FREAK itu "Frik" dan karena Lana, gue ikutan pronounce "FUHREAAK"
- Gue bertanya-tanya apa anak umur 14 di Amerika bisa secentil itu disekolah... hhmhmm.....
- Gue belajar banyak loh hal-hal tentang putri disini... dan itu sangat berguna
- Gue jadi suka aljabar!!! karena Mia benci banget aljabar
- Gue jadi mulai membiasakan diri baca pake bahasa Inggris :)

Kesamaan gue dan tokoh sentral : Gue dan Mia sama-sama anak biasa di sekolah. Gue juga suka nulis kayak Mia!

Karakter Cowok Favorit : Michaell!!!

Karakter Cewek Favorit : Grandmere :p

Karakter Yang Dibenci : Josh Ritcher

Film Adaptasi Terbaik : Princess Diaries 2 karena lebih princess

Buku Terbaik dalam seri : Princess Diaries 1 pas dia masih baru awal mau pacaran sama Michael

Soundtrack Favorit : Lagu satu-satunya yang gue tau cuma Breakaway- Kelly Clarkson

Kalau gue hidup di seri ini : Gue mau nyoba tentu aja rasanya jadi Princess hhmmm


3. Hunger Games Trilogy (Suzanne Collins) since 2012

UHHMMM, I have to sayy gue ngefans juga sama HG karena cerita cintanya yang walau tidak seromantis Twilight, tapi aduh gimana yah... gregitan! Dan endingnya juga menarik. Gue cinta banget sama Peeta!!! Kalau Edward terlalu sempurna buat jadi nyata, Peeta ini terlalu mungkin jadi nyata.
Dan gue pengen banget nemu cowok kayak Peeta yang digambarkan sederhana, agak lemah, perhatian, baik hati, dan romantis. OH ANDAI ADA BENERAN. Apalagi digambarinnya dia pirang dan bermata biru gila!!!
By the way, bahasa di buku ini tergolong baik. Gue suka ketika tante Suzanne berusaha bikin pembaca deg-degan setiap mengakhiri bab sehingga kita gak sabar buat baca bab selanjutnya! Gue inget banget baca mockingjay sampe pagi karena penasaran mulu. 
Tetapi, gue kurang menyukai konsep ceritanya secara keseluruhan. Gue kurang menyukai cerita kekerasan dan bunuh-bunuhan. Dan sayangnya di HG, terlalu banyak pembunuhan dengan cara yang sadis pula.  Namun, ceritanya diselamatkan dengan adanya cerita cinta Peeta dan Katniss yang awesome banget!!!!!!!!!!!!!! GUE GAK AKAN LUPA adegan Katniss akhirnya bisa ketemu sama Peeta, tapi gak inget apa-apa. PEETA JADI ORANG GILA. Dan rasanya gue frustasi banget karena gue nunggu Peeta muncul separuh buku lebih!!!!!
Well, mak gue gak begitu suka juga dengan Hunger Games karena terlalu keras. Terus orang-orang Capitol terlalu freak. Ditambah hunger games itu sendiri menurut gue tidak begitu realistis meski ini adalah novel fiksi ilmiah dan fantasi. Meski gitu, ini salah satu novel yang bisa gue bayangin dengan cukup mudah (mungkin karena pembawaan Tante Suzanne yang bagus) dan apa yang gue bayangkan, cukup mirip dengan yang ada di film. Hehehe
Dan kalau biasanya gue baca novel, gue pengen nyoba ngerasain jadi mereka beneran, khusus buat Hunger Games gue gak mau deh. Wkwkwkw. 

Dampak Hunger Games bagi hidup gue :
- Menetapkan Peeta sebagai tipe cowok ideal
- Bersyukur karena gue tidak tinggal di negara yang terbagi gak imbang 
- Gue jadi suka pin mockingjay


Kesamaan gue dengan tokoh sentral : Gue dan Katniss UHMMMM apa yahhH... sama-sama cewek pemberontak behehehe.

Karakter Cowok Favorit : PEETA FOR SURE

Karakter Cewek Favorit : Katniss

Karakter Yang Dibenci : Gale :( karena dia gangguin peeta dan katniss

Film Adaptasi Terbaik : SO FAR masih Hunger Games sih.

Buku Terbaik Dalam Seri : Catching Fire!!! Bener-bener gak nahan lovestory-nya!

Soundtrack Favorit : Safe and Sound by Taylor Swift :*

Kalau ada buku lanjutannya, ceritanya tentang : Uhhmmm... mungkin bikin prekuel ketika Katniss masih kecil? Ketika ayahnya masih hidup... dia ketemu Peeta pertama kali di sekolah... dia dikasih roti sama Peeta................. dia ketemu Gale pertama kali........ mungkin bakal seru.

Kalau gue hidup di seri ini : gue bakal nyoba belajar manah, gue mau nyobain kue bikinan Peeta, sama mungkin gue bakal.... entahlah.



4. Harry Potter Series (J.K Rowling) since 2013

YEAH I KNOW, I WAS KINDA LATE butt yang penting tetep suka deh. Walau yeah bisa dibilang gue tidak begitu menguasai Harry Potter. Tetapi setelah baca semua seri-nya yahh pengetahuan gue tentang Harry Potter lumayan bertambah. Pasalnya, dari sekian seri buku yang gue ikuti, Harry Potter-lah yang menurut gue itu berat, padat, panjang, sulit, dan bagus.
Alasan gue baca Harry Potter karena pertama ini novel Inggris. Dan gue suka banget sama Inggris. Kedua, gue mulai tertarik juga ikutin kisah Harry Potter yang walau udah bolak-balik diputer di TV, tetep aja gue gak ngerti-ngerti. 
Harus gue akuii, dari semuaaa buku yang gue baca, gue paling kagum ketika baca Harry Potter. Apalagi kalo baca buku hard cover-nya. Bener-bener deh bau bukunya itu enak banget. Behehe. Terus bahasanya Tante Rowling udah pro banget. 
Gue memang kurang suka baca buku yang pake sudut padat orang ketiga, tapi entah kenapa gue tetep tertarik terus buat baca bukunya. 
Well, gue dibesarkan dalam agama yang menentang sihir dan ilmu hitam. Jelas, kalau tidak punya pandangan dan kepercayaan yang jelas terhadap agama, anak-anak bakal jatuh dalam dunia sihir. Buat gue, baca Harry Potter itu bukan sesuatu yang buruk yang bisa merasuki pikiran gue. Sebaliknya, gue terhibur dan yeahhh sedikit pengen ngerasain beberapa mantra. Seperti yang pernah gue bilang, gue pengen nyoba mantra panggil alias Accio! Apalagi gue orangnya males. Jadi berguna banget deh pasti.
Untuk kedua kalinya gue bilang, Tante Rowling gue nobatkan sebagai Penulis Terkreatif Sepanjang Sejarah!!!! WOHOOO 
Yang gue suka dengan serial Harpot itu adalah seru juga ngikutin kisah petualangan Harry yang kayaknya unik dan aneh-aneh. Karena anak normal, tidak bakal mengalami hal semenarik yang Harry alami. Dan latar serial ini, Hogwarts bener-bener menjadi suatu tempat fiksi yang pengen gue kunjungi!  
Kiat sukses dalam membaca serial ini adalah.......... konsentrasi, afalin nama orang dan tempat dengan baik karena ada bannyyyaaakk nama dan tempat aneh yang sulit diingat, serta bayangin aja kita disana. Rasanya bakal seru banget.
Scene favorit gue adalah ketika Severus menjelang kematiannya, ngasih tetesan air matanya ke Harry, dan dia liat deh kenangan masa lalu Severus yang begitu cinta mati ama Lily :'))

Dampak Harry Potter dalam hidup gue :
- Pengen tinggal di Asrama! WEH
- Pengen sekolah di Hogwarts
- Berpikir kalau mungkin saja peron 9 3/4 itu nyata

Kesamaan gue dengan tokoh sentral : Persamaan gue dan Harry adalahhhh kita sama-sama pake kacamata!

Karakter Cowok Favorit : Severus Snape!!! Fred and George Weasley!! DOBBY? IS HE A BOY?

Karakter Cewek Favorit : Bellatrix Lestrange and Hermione!!!!

Karakter Yang Dibenci : Gue lebih benci sama Lucius Malfoy daripada Voldemort! Oh iya gue juga benci Peter Pettigrew! Dan Percy! AH banyak yang gue benci sebenernya.

Film Adaptasi Terbaik : Have to say........The Half Blood Prince! or The Prisoner of Azkaban...

Buku Terbaik Dalam Seri : Goblet of Fire!!!

Soundtrack Favorit : NAHH kayak dia punya aja

Kalau ada buku lanjutannya, ceritanya tentang : Sama kayak HG, lebih baik nyeritain tentang prekuel. Nyeritain lebih detail tentang masa-masa James, Lily, Severus, Remus, Sirius, Peter zaman sekolah dulu di Hogwarts. Terus Voldemort berkuasa, Harry lahir, mereka mati........ atau bisa juga sih nyeritain anak Harry... walau pastinya agak gak seru.

Kalau gue hidup di seri ini : Gue bakal nyobaaa Sorting Hat buat nunjuk gue di asrama mana (Mungkin gue bakal end up di Hufflepuff atau Ravenclaw...) , gue bakal nyobain makan di aula, gue mau nyoba main Quidditch, gue mau ke Hogsmeade ke tokonya Fred and George, gue mau ke Kementerian Sihir, gue mau naik Hogwarts Express :(, gue mau ketemu DOBBYYY, gue mau apalagi yah...... entahlah. Banyak deh.


5. Divergent Trilogy (Veronica Roth) Since 2014

GUE NYESEL BANGET AGAK TELAT NONTON DIVERGENT, tapi better late than never deh!!! WELL, I DECIDED TO READ THE WHOLE SERIES BECAUSE I JUST WANNA FIND OUT MORE ABOUT TOBIAS!!!!!!!!!!!
Maaf khilaf. Jadi, yeah gue suka Tobias. Banget. Apalagi "Aslinya" ganteng. Dan karakter dia walau kurang kuat, tapi gue bisa bayangin dia tipe cowok dingin, sensitif, yang tangguh, macho, dan kuat. WELL, Selain Peeta...... gue juga jatuh cinta sama dia.
Dari segi ide cerita, gue lebih suka Divergent daripada Hunger Games. Gue sempet kepikiran sih kalau di masa depan bakal diciptain sistem faksi-faksi kayak gini. Dan kalau ada, gue pengen masuk Amity aja deh. Kata temen gue enak kerjaannya cuma nyabutin padi #okesip. Gue suka banget Tante (or mungkin gue panggil Kak karena masih muda) Veronica bikin ceritanya walau agak ketebak, tapi tetep kreatif. Siapa yang sangka kalau faksi itu hanya kebohongan????? #nospoiler
Sayangnya, diantara keempat serial novel yang gue baca, gue bilang Divergent yang paling jelek tata bahasanya. Sebenernya gak jelek juga. Cuma kalau dibandingin sih yah, Divergent-lah yang paling kurang. Gue agak kurang bisa membayangkan ceritanya. Terus sedikit ilmiah juga novel ini, karena gue bukan anak IPA gue agak mabok juga bacanya. Apalagi Allegiant. Selain itu, nama tokohnya juga aneh-aneh dan gak lazim aja dibaca. Ditambah karakter tokohnya kuranggg greget. Hehehe. Apalagi tokoh pendukungnya kayak kurang deskripsi gitu.
But, tetep gue acungin jempol buat Kak Veronica!! WOHOOO
I LOVE FOUR

Dampak Divergent bagi hidup gue :
- Gue jadi memandang warna hitam, abu-abu, orange, merah, biru, dan putih berbeda sekarang.....
- Gue jadi mikir ada berapa banyak ketakutan yang gue punya
- Gue mikir apa jangan-jangan seumur hidup gue ini juga kebohongan!
- Gue suka Chicago!!!
- Gue jadi manggil orang pinter Erudite

Kesamaan gue dengan tokoh sentral : Well, gue dan Tris sama-sama orangnya kaku yang benci kontak fisik.

Karakter Cowok Favorit : TOBIAS EATON

Karakter Cewek Favorit : Tris

Karakter Yang Dibenci : JEANNIE MATTHEWSHIT *ups

Film Adaptasi Terbaik : Can't tell ya, cause baru Divergent yang keluar... tapi Divergent bagus kok!!!

Buku Terbaik Dalam Seri : UHMM, mungkin Allegiant

Soundtrack Favorit : Belum ada

Kalau ada buku lanjutannya, ceritanya tentang : Kayaknya lebih seru dibikin prekuel juga karena gue tau kalau dipaksa lanjutinn... gak bakal seru dan diminati pembaca. Pasti seru kalau bikin cerita tentang masa kecil Tris dan Tobias. Terus di sekolah mereka gimana. Terus mungkin aja sebenernya mereka pernah ketemu tapi gak inget. Bisa aja juga... ah gak tau deh.

Kalau gue hidup di seri ini : Pastinya gue akan memasuki ruang ketakutan gue walau gue yakin gue bisa 2 jam di dalem karena gue penakut.



(to be continued)



No comments:

Post a Comment