Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

03 July 2014

Mengenal Diri Lebih Jauh


Seberapa penting sih sebenernya buat kita untuk mengenal diri sendiri?
Menurut gue pribadi, kalo kita bisa mengenal diri kita sendiri dengan baik, kita juga bisa dengan mudah mengenal orang lain. Kalau kita bisa saling mengenal (terutama tau sifat-sifat buruknya) otomatis hubungan kita sama temen-temen juga jadi lebih baik. Gak ada yang namanya salah paham.
Mengenal diri sendiri juga bermanfaat untuk menempatkan diri kita di masyarakat. Kita tahu dimana tempat yang cocok buat kita. Kita tahu apa kekuatan dalam diri kita yang bisa ditonjolkan, dan kekurangan yang harus kita coba untuk ubah. Dengan gitu, dalam menjalani hidup yang cuma sekali ini, semuanya gak sia-sia. Semuanya berguna deh.

Selama sekolah, gue udah pernah ikut 2 kali semacam tes IQ dan psikotes gitu. Waktu kelas 8 dan 10. Hasilnya walau secara persisnya gue udah lupa, waktu kelas 8 menunjukkan kalau kecerdasan gue yang paling tinggi adalah Logika. Gue sangat terkejut karena gue sendiri merasa tidak pintar dalam menggunakan logika. Kedua yang tinggi kalau tidak salah ingat adalah intrapersonal, yang artinya kemampuan mengenal diri sendiri.
Hebatnya di psikotes kelas 10, kemampuan gue yang paling tinggi adalah interpersonal, yakni kemampuan mengenal orang lain terus linguistik, bahasa dan kemudian diikuti oleh intrapersonal lagi.
Kalo ada tes kecerdasan gitu memang sih kemampuan gue yang sering muncul yah itu tadi intrapersonal.

Memang pada dasarnya, gue yang minat di ilmu psikologi, gue ini memang suka banget tes-tes kepribadian semacam itu. Gue juga mintain temen-temen, cici gue , mak gue buat nge-tes kepribadian mereka.

Salah satu metode yang gue pake adalah Tes 4 Temperamen. Temperamen manusia katanya sih dibagi jadi 4.
Pertama ada Sanguinis. Orang-orang mengenal si orang sanguinis ini sebagai anak yang ramah, ceria, kayaknya jarang banget sedih, lucu, pokoknya yang selalu meramaikan suasana di dalam sebuah kelompok sosial. Sayangnya dia ini orangnya kadang suka terlalu berisik dan gampang bosen
Kedua ada Koleris. Orang koleris ini adalah si pemimpin yang tegas dan percaya diri. Mereka yang biasanya mengarahkan kelompok itu kemana harus melangkah. Eh cie. Bisa bayangin kan orang-orang yang kaku dan tegas kayak di film-film gitu? Nah mereka itu golongan koleris.
Ketiga ada Plegmatis. Orang plegmatis itu menurut gue adalah pengikut di dalam suatu kelompok. Yang kemana aja manut. Dia yang membawa kedamaian, tenang, tetapi cenderung lambat. Terus mereka juga kurang tegas beda dengan koleris, mereka juga cenderung pemalu.
Keempat ada yang namanya Melankolis. Nah orang sering beranggapan melankolis ini tipikal anak yang kerjaannya cuma duduk di pojok dan menghindar dari interaksi sosial. Tidak. Orang melankolis itu bisa dibilang yang suka menganalisis. Yang suka menemukan ide, solusi baru. Namun, kelemahan melankolis ini dia moody, pesimis, dan cenderung depresi karena terlalu kelewat mikirin sesuatu.




Nah kira-kira begitulah gambaran keempat temperamen itu. Istilah extrovert sama introvert pasti juga udah gak asing lagi kita denger.
Extrovert itu adalah si sanguinis dan koleris. Mereka ini kekuatannya adalah dunia luar. Maksudnya adalah dia mengisi energi sehari-hari mereka itu dengan menghabiskan waktu bersama orang lain. Kalo mereka ngobrol sama orang-orang banyak, suka jalan-jalan ke luar rumah, dan gak betah banget rasanya cuma sendirian doang di kamar... mereka-lah si extrovert.
Sementara lawannya adalah introvert. Yang tergolong introvert itu adalah si Plegmatis dan Melankolis. Salah banget kalo mengira introvert itu anak-anak freak. Mereka bukannya freak. Mereka si introvert ini kebalikannya dari extrovert, mereka butuh waktu sendiri lebih banyak. Karena dengan sendirian, menghabiskan waktu melakukan hal yang dia suka, rasanya mereka kembali hidup lagi. Berinteraksi dengan orang itu bagi mereka membuang energi mereka. :) Jadi jangan takut kalo kalian introvert itu, bukan berarti kalian ansos.

Uniknya, setiap orang itu sebenernya punya ciri-ciri dari keempat temperamen. Hanya aja yang mana yang lebih dominan dalam diri kita itulah yang menunjukkan temperamen kita. Adanya perpaduan kepribadian (istilahnya kepribadian yang diblender jadi satu) itu memang banyak terjadi. Setiap orang gak harus pure satu kepribadian. Perpaduan kepribadian yang lumrah itu biasanya Sanguinis-Koleris (Ini membentuk kepribadian powerful banget), Plegmatis-Melankolis (Ini orangnya biasanya pemalu dan pesimis begitu), Melankolis-Koleris (Ini pemimpin kaku yang suka menganalisa... bayangkan aja), ada juga Sanguinis-Plegmatis (yang pintar bergaul dengan orang sekitar), dan bisa aja dibalik tergantung sifat dominannya (Koleris-Melankolis, Plegmatis-Melan,dll). Hanya yang katanya gak mungkin bergabung itu Sanguinis-Melankolis dan Koleris-Plegmatis (karena karakternya berlawanan).

Jadi, Natasha... kamu tergolong di temperamen yang mana? 

Well, dari gue SMP sampai sekarang. Mau gue tes di sekolah, di buku-buku yang gue beli, atau di internet hasilnya selalu sama.
Yeah... gue adalah introvert sejati. Gue memiliki perpaduan temperamen Melankolis-Plegmatis. That's why jika kalian lihat... gue memang lebih memihak ke golongan introvert. Hahaha.
Jadi beginilah si kepribadian Melankolis-Plegmatis (diambil dari : http://konsultasi.blog.com/karakter-dasar/ )



Tipe ini merupakan kombinasi dua tipe yang sifatnya tertutup. Dari sisi penampilan, orang ini sangat pendiam. Mereka juga jarang mau memulai pembicaraan dengan orang lain dan lebih memilih menjadi pendengar. Tipe ini sangat tertutup dan kadang-kadang terlihat lebih asyik menyendiri. Mereka juga sangat menghargai pertemanan dan persahabatan, tapi lebih menyukai belajar dan membaca sendiri selama berjam-jam daripada bersosialisasi dengan teman-temannya.
Si Melankolis-Phlegmatis ini sangat hebat dalam perencanaan jangka panjang, mengorganisasi, dan sangat memerhatikan hal-hal detail. Tipe ini biasanya percaya bahwa sukses harus dicapai dengan cara yang benar dan ideal, misalnya dengan menempuh pendidikan setinggi-tingginya, termasuk mengambil magister atau doktoral. Sisi phlegmatisnya cenderung menghindari konfrontasi berlebihan walaupun tetap harus mempertahankan kebenaran. Sifatnya pasif. Contohnya, walaupun mempunyai beberapa teman sejati, mereka jarang sekali berinisiatif untuk lebih dahulu menghubungi mereka. Tipe orang ini justru merasa tertekan atau tidak nyaman berada dalam keramaian dan bersosialisasi dengan banyak orang.
Mereka cenderung menolak atau berkata “tidak” saat menerima permohonan dari orang lain. Orang yang tidak tahu sifatnya mungkin akan menganggap mereka sombong atau lebih mementingkan diri sendiri. Kenyataannya, mereka terlalu bethati-hati, penuh pertimbangan, dan benaknya banyak dimasuki pikiran-pikiran negatif tentang permohonan tersebut. Kecenderungan sisi melankolisnya yang suka memikirkan segala sesuatu secara mendalam digabungkan dengan sisi phlegmatis yang peka terhadap hubungan dengan orang lain sering menyebabkan orang tipe ini merasakan luka hati dan kekecewaan mendalam sampai depresi jika dikecewakan orang-orang terdekatnya.
 


Gue sangat setuju di bagian jarang mau memulai pembicarqaan dengan orang lain. Terus menghargai pertemanan, tapi lebih suka baca sendiri berjam-jam daripada bersosialisasi... ini gue banget. Hehehe. Terus yang bagian tidak nyaman berada dalam keramaian dan bersosialisasi dengan banyak orang... hmm ini gue banget juga. Dan memang gue suka sekali merasa sakit hati. Hiks. Gue memang begitu deh. Gue lebih suka duduk di depan komputer, nulis, makan, dengerin lagu, streaming serial TV favorit, terus baca novel deh. For me... it's like the definition of heaven on earth. Orang bilang gue ini sombong, dan tidak ramah. Bagi gue itu memang benar kalau kalian baru mengenal gue atau cuma jadi teman biasa. Gue memang gak bisa deh memulai pembicaraan atau sok kepo. Gue baru bisa begitu, kalau udah lumayan sering berinteraksi atau gue care sama mereka. Hehehe. 


Tetapi, gue ini juga lucu. Dengan teman-teman dekat gue, apalagi dalam kelompok kecil (3-5 orang) gue bisa jadi yang paling berisik. Yang paling cerewet ngomong dan cerita-cerita. Bingung, kan? Gue memang lebih suka berada di kelompok kecil karena menurut gue itu jauh lebih nyaman dan mendalam. Oh yeah, karena gue ini si Melankolis... gue lebih suka membahas sesuatu yang "dalem", contohnya mau kuliah apa, terus bisa jadi tentang kehidupan, atau menceritakan pengalaman-pengalaman gitu deh. Yeah, you can say I'm quite boring person. Apalagi kalo gak deket, rasanya orang bakal judge gue sebagai cewek sombong (dengan muka manyun terus), tidak ramah (karena gue tidak suka memulai pembicaraan), dan awkward. Gue merasa pembicaraan basa-basi itu paling gak banget. Kayak sok "iya aduhh gue gak bisa", "ya ampun gak apa kok", dll... itu semua membuat gue awkward gimana gitu. Karena gue bukan jenis orang yang bisa begitu. Gue ngomong hanya seperlunya. Dan yeah, gue lebih  menyukai interaksi lewat tulisan, chatting, atau pake media deh. Gue paling susah dan gak nyaman kalau harus face to face. So, jangan kaget bagi yang kenal gue kayaknya diem-diem gitu, pas di chat jadi cerewet. Itu karena gue orangnya pemalu. Hehehe.

Metode selanjutnya dikenal sebagai MBTI Test (Myers-Briggs Type Indicator). Nah metode mengenal kepribadian orang satu ini gue bilang yang paling akurat karena bener-bener spesifik. Jadi, MBTI ini dipelopori oleh si Myers-Briggs (ibu dan anak) berdasarkan tulisan psikolog terkenal, Carl Jung. 
Metode ini sering dipake untuk psikotes.  Dan di MBTI ini, kepribadian orang itu terbagi menjadi 16 kelompok berdasarkan :
- Extrovert / Introvert -> Orientasi energi ke dalam atau ke luar?
- Sensing / Intuition -> Bagaimana seseorang memproses data. Apakah dia realistis atau abstrak?
- Feeling/ Thinking -> Bagaimana orang mengambil keputusan? Objektif atau subjektif?
- Judgment / Perceiving -> Sebrapa fleksibel diri kita? Harus penuh rencana atau spontan?

Nah, diri gue kalau di tes pake MBTI ini menunjukkan antara ISFJ dan INFJ. Gue baca-baca dari setiap page psikologi gitu, INFJ adalah salah satu kepribadian langka di dunia. Hanya sekitar 1% dari total penduduk dunia. Namun, gue lebih condong ke ISFJ.

Gimana sih kepribadian ISFJ itu?



ISFJ tertarik dalam menjaga ketertiban dan harmoni dalam setiap aspek kehidupan mereka. Mereka yang sabar dan teliti dalam menangani tanggung jawab mereka. Meskipun tenang, mereka adalah orang-berorientasi dan sangat perhatian. Mereka tidak hanya mengingat detail tentang orang lain, tetapi mereka mengamati dan menghormati perasaan orang lain. Teman dan keluarga cenderung menggambarkan mereka sebagai bijaksana dan dapat dipercaya.
ISFJ paling peduli dengan merawat orang dengan menjaga mereka tetap aman dan aman. Mereka adalah pengasuh sederhana yang tidak menuntut imbalan atau terima kasih atas upaya mereka. Mereka pada dasarnya penuh kasih dan dalam kesabaran lebih dalam ketika berurusan dengan orang-orang berkebutuhan khusus. Mungkin bagi orang yang belum mengenal ISFJ salah membaca mereka sebagai orang yang angkuh.
Hanya di kalangan teman dan keluarga mereka merasa tenang dan nyaman berbicara dengan bebas. ISFJ adalah orang-orang yang serius dengan etika kerja yang kuat, tidak mementingkan diri sendiri. Mereka percaya untuk menjadi cermat dan hemat. Mereka bekerja dengan baik dan menikmati merawat orang lain, mereka tidak suka memberi perintah.
Ringkasan: Tenang, ramah, bertanggung jawab, dan teliti. Komitmen dalam memenuhi kewajibannya. Teliti, telaten dan akurat. Setia, perhatian, ingat dengan spesifik tentang orang-orang yang penting bagi mereka, peduli dengan perasaan orang lain. Upaya untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan harmonis di tempat kerja dan di rumah.
Kata kunci: Terorganisir, menjaga apa yang telah dicapai, membangun konsensus, orang yang punya keterampilan.
Karir pekerjaan: Berhubungan dengan kesehatan, perawat, dokter, konsultan, pendeta/ustad, dan pelayanan sosial.
Yah begitulah gue. Kayaknya gak ada yang gue bantah satu pun dari kalimat itu. Hehehe...
Yang terakhir ini bukan dari teori kepribadian manapun. Ini berasal dari Zodiak gue alias tanggal lahir gue. Gue yeah... kaum Cancerian. Cancer memiliki lambang zodiak berupa kepiting. Dari 21 Juni-22 Juli. Well, gue tidak mempercayai ramalan. Tetapi entah mengapa gue percaya kalau zodiak gitu mempengaruhi juga gimana kepribadian mereka pada umumnya. Gak percaya? Coba tengok temen-temen kalian yang sama-sama Cancer kayak gue. Apakah dia anaknya cenderung pendiam? mukanya agak jutek dari luar, tapi aslinya baik dan ramah? Hehehe... entah kenapa gue ngerasa kalau Cancer memiliki persamaan dengan sesamanya.
Cancer adalah pribadi yang penuh emosi, sensitif, protektif dan memiliki pertahanan diri yang tinggi. Kaum Cancer lebih memilih untuk bekerja sendiri dan melakukannya secara diam-diam bila ada sesuatu yang sudah direncanakan. Ini dilakukan agar kelak bila rencana yang mereka kerjakan tidak berhasil, maka mereka tidak perlu repot-repot mendengar kritikan dan cemoohan dari rekan-rekan terdekat mereka. Dengan kata lain, segala sesuatunya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Dalam pergaulan, Cancer termasuk type yang selalu menepati janji termasuk dalam urusan hutang dan juga setia dan melindungi. Cancer adalah pribadi yang agak sulit untuk ditebak, namun begitu, mereka memiliki perhatian yang penuh pada rekan-rekan mereka juga pada lingkungan sekitar, termasuk masalah kebersihan. Dalam hal-hal tertentu. Bisa dikatakan Cancer adalah type rumahan. Mereka bisa betah berada di rumah dan sangat membanggakan apapun yang berada di sekitar tempat tinggalnya juga segala hal yang dilihatnya. Kaum Cancer tidak akan sembarangan membuang barang- barang yang dianggap sudah tidak diperlukan. Mereka lebih memilih untuk menyimpannya dengan catatan “Siapa tau suatu saat diperlukan”, maka jangan heran, sekalipun Cancer menyenangi kerapian, mereka tetap saja suka menumpuk-numpuk barang di tempatnya. Sekretaris dan sejenisnya adalah bidang pekerjaan yang tepat bagi Cancer karena daya ingat mereka yang luar biasa untuk mengingatkan teman/rekannya akan hal-hal yang telah kamu lakukan di masa yang lalu juga yang akan datang. Maka jangan heran, kalau suatu saat Cancer mengingatkanmu pada suatu petualangan/kisah yang sudah terlupakan olehmu, Cancer dengan kekuatan daya ingatnya mampu merekam semua moment secara mendetil. Bila hal itu adalah hal yang lucu, tentu akan menjadi nostalgia yang mengundang gelak tawa, namun bila kejadian/momen masa lalu adalah hal-hal yang menyedihkan, tentu saja itu akan membuat kamu terkenang kembali pada suatu peristiwa yang tidak mengenakkan. Bagi CAPRICORN sebagai pasangan serasi Cancer, berbahagialah. Karena Cancer adalah type pengasih dan setia. Yang dibutuhkan oleh Cancer hanya rasa aman disamping pasangannya. Namun jangan pernah mencoba untuk “playing game” dengan Cancer, karena kaum Cancer disamping dianugerahi daya ingat yang kuat, juga dikaruniai intuisi yang kuat sehingga dapat mengetahui pikiran, niat dan perasaan teman- teman ataupun orang yang baru dijumpai. Dalam menghadapi Cancer, dibutuhkan kesabaran yang penuh. Dibutuhkan eksplorasi waktu yang tepat untuk mengemukakan suatu keinginan atau uneg-uneg. Tidak perlu berteriak atau mengancam putus bila ada permasalahan karena Cancer termasuk type yang nekad bila harga dirinya merasa tertantang.
Well....... sebagai seorang Cancer, yeah gue merasa seperti diatas. Gue melihat kalau rata-rata Cancer itu orangnya yah itu pendiam. Moody. Sensitif dalam arti dia gampang tersinggung. Gue suka banget tuh yang bagian "tipe rumahan" dan "memilih untuk menyimpan barang-barangnya...". Ini gue banget. Yeah, entah mengapa gue merasa punya kemampuan mengetahui perasaan orang hanya dengan berada di dekatnya atau at least lagi chat sama dia. What a talent banget yah.

NAHHHH, setelah melihat 3 pendekatan (Temperamen, MBTI, dan Zodiak) jelas banget bahwa kesimpulan diri gue ini kira-kira seperti ini :
  • Pendiam
  • Sensitif
  • Homey (suka di rumah)
  • Introvert
  • Bisa mengetahui perasaan orang disekitarnya
  • Dari luar terlihat sombong, aslinya baik hati (?)
  • Sabar
  • Bukan orang yang suka spontanitas
  • Tidak suka dimarah-marahi (apalagi dibentak... diteriakkin)
  • Perfeksionis!
  • Tidak tegas alias lembek
  • Tidak bisa marah
  • Pendengar yang baik
  • Tidak percaya diri
  • Self-conscious
  • Pemaluuu
  • Tidak suka dengan tempat atau suasana yang tidak familier
  • Gampang homesick
  • Suka di comfort-zone aja
  • Kaku dalam perasaan
  • Kalau lihat masalah selalu dari sisi negatif-nya dulu (Jadi pemurung dan tertekan gitu deh)
  • Puitis 
  • Tidak suka dipermalukan!
  • Penakut
  • Cinta damai
  • Tidak menyukai kelompok besar
  • Tidak sukai keramaian dan hura-hura berlebihan
Yah intinya begitulah sosok gue. Entah mengapa dimana-mana. Dengan metode apapun. Hasilnya kepribadian gue yah begitu-begitu aja. 

So, teman-teman jangan malas untuk mengetahui diri kita sendiri karena penting lho. Mengetahui apa yang menajdi kekuatan kita, dan apa yang menjadi kelemahan kita. Dijamin kita bisa menjadi orang yang berguna. Hidup ini takkan sia-sia. 

Love
Natasha yang cemas memikirkan D-day

H-16 (I'm going to embarrass myself in front of everybody)




2 comments: