Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

26 February 2012

Memandang Dari Perspektif Yang Berbeda

Kebanyakan orang itu egois. Manusia tidak akan jatuh ke dalam dosa jika kita tak egois.  Well, sepertinya setiap orang punya sifat egois. Hanya yang membedakan adalah tingkat ke-egoisan setiap orang. 


Gue perhatikan lagi orang cenderung melihat segala sesuatu dari satu perspektif saja. Yaitu perspektif dirinya sendiri. Orang gak mau berusaha untuk melihat dari perspektif yang berbeda. 


Contoh gampangnya aja. Gue punya temen namanya A. Si A ini lagi sakit dan ceritanya dia ini ketua kelompok, dia menyuruh gue untuk mengerjakan tugas gue. Tapi gue gak mau , gue malah asyik ngobrol sama temen gue yang lain. Gue gak mikir atau peduli bahwa si A ini lagi sakit. Karena apa? Karena gue gak sakit. Karena yang sakit itu si A. 


Itulah yang patut disayangkan oleh manusia. Manusia jarang mau memikirkan penderitaan , kesakitan , kesedihan orang lain. Asal hal itu tidak terjadi diantara kita, kita tidak peduli. 


Gue pribadi jujur meski gak setiap kali melakukannya, gue cenderung mikir dulu jika gue ada di posisi orang itu sebelum gue bertindak. Semisal temen gak diajak pergi. Gue mikir kalo orang yang gak diajak itu gue, tentu gue sedih. Jadi, gue ajak dia pergi.


Masih ada banyak hal yang dapat dipandang dari sudut yang berbeda. Yang mau gue sampaikan hanyalah, sebelum bertindak / berkata / berbuat / apapun yang akan dilakukan kepada orang lain pikir dulu. Bayangkan lo ada di posisi dia. Well, kita gak tau bahwa apa yang kita perbuat/ katakan akan menyakiti orang itu selamanya .


Memang gak semua orang dilahirkan sebagai orang yang sensitif / peka terhadap orang sekitarnya. Tapi apa salahnya mencoba untuk memikirkan perasaan orang lain juga?

Apa yang kita bisa belum tentu orang lain bisa.
Apa yang kita punya belum tentu orang lain punya.
Apa yang kita mau belum tentu orang lain mau.
Semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Dan jangan pernah deh mengaggap remeh orang lain atas apa yang tidak bisa ia perbuat , atas apa yang ia tidak punya , dll. Kita gak tau kan kalau suatu saat orang yang kita remehkan malah akhirnya menjadi orang sukses?

Jadi, bersifatlah terbuka sedikit. Jangan jadi orang yang kejam dan gak berperasaan. Gak akan ada orang yang suka orang seperti itu. :)


Sekian

Natasha
PS : UJIAN PRAKTEK SELSAI MAMEN *JOGET-JOGET*
PPS : UTS Jumat ini :(



No comments:

Post a Comment