Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

23 July 2011

Fans Syndrome


Idola remaja, Justin Bieber, 23 April nanti bakal menggelar konser di Indonesia, tepatnya di Sentul Internasional Convention Centre. Kendati konsernya masih sekitar 3 bulanan lagi, namun antusiasme para Belieber (fans Justin Bieber) di tanah air sungguh tinggi demi menonton sang idola mereka. Untuk memesan tiket pertunjukan saja mereka rela antri berjam-jam.


"Jam 8.00 pagi, dah ngantri di sini, baru dapat tiket jam 12.30 tadi. Sempat ngerasain mau pingsan juga sih. Tapi alhamdulillah gak terjadi apa-apa," ujar Mira (15), salah seorang fans yang ikut antri memesan tiket di Marygroups Studio, EX Plaza Jakarta, Sabtu (22/01). Padatnya antrian sempat menyebabkan beberapa orang pingsan. "Tadi banyak yang pingsan pas lagi rusuhnya, pada teriak-teriak, karena panitianya lama banget. Jumlahnya ada belasan orang lah yang pingsan," imbuh Mira.
Saat hujan mengguyur Jakarta, sekitar jam 12.00 antrian sempat bubar , para ABG itu mencoba menerobos barikade pengaman, namun pihak keamanan tetap kekeuh dengan prosedur yang telah ditetapkan. Antrian yang dipadati ABG tersebut lantas meneriaki para petugas keamanan yang berjaga. 
dikutip dari : http://musik.kapanlagi.com/berita/pingsan-demi-dapat-tiket-konser-justin-bieber.html
Dari artikel di atas aja udah dapat disimpulkan bahwa fans syndrome telah mendunia. Gak cuma di Indonesia saja orang-orang terutama cewek-cewek abg yang terkena fans syndrome tapi juga di seluruh dunia. 
Pernah gak sih kalian ngefans banget-nget-nget sama seseorang? Sampai melakukan apapun demi sang idola? Bahkan lo rela bolos sekolah hanya untuk mendapatkan tiket konsernya?
Begini. Gue bolak-balik kena fans syndrome. Korbannya sendiri tentu adalah artis cowok. Gue inget banget temen gue pernah ngetweet begini "Gue heran sama cewek-cewek yang melihat wajah "orangnya" dan bukan musik yang mereka punya" itu bener banget. Kebanyakan dari kita ( cewek-cewek) menyukai seseorang karena, yeah wajahnya! Gue sendiri gak pernah mengidolakan orang berwajah biasa aja. Gue selalu mengidolakan orang yang dapat menjadi salah satu dari cowok ganteng versi gue.
Lo tau lo kena Fans Syndrome kalau :
1. Lo mau teriak liat fotonya
2. Lo afal nama tuh orang seperti lo menghafal nama lo sendiri
3. Lo sensitif mendengar/membaca namanya 
4. Lo mau nyakar orang yang mengidolakan orang yang sama dengan lo * apalagi orang yang lo benci. Rasanya pengen nelen orangnya *
5. Lo punya semua album / buku / film yang ia punya
6. Lo mengafal biografi nya
7. Lo mempunyai beratus-ratus foto / poster nya
8. Lo tak pernah melewatkan acara tv/ single baru / buku baru / film baru / etc nya
9. Lo menganggap ia sebagai "Seseorang" bagimu ( contoh nya : sahabat atau pacar atau parahnya lo menganggap ialah suami lo di masa depan)
10. Dan yang pasti lo tak henti-hentinya memikirkan dia dan mengomongkan dia kepada temen-temen 
Yang diatas hanya 10 gejala umum Fans Syndrome. Masih banyaaak lagi yang gue yakin kalian sendiri rasakan.
Penderita Fans Syndrome sendiri berdasarkan pengamatan gue adalah remaja ( yang kebanyakan cewek) berusia 12-16 tahun. Mereka lagi getol-getolnya ngefans sama idola mereka.
Kegilaan gue sendiri (bahkan sekarang gue masih gila) adalah gue punya dan menyimpan ratusan fotoNYA di semua alat elektronik yang gue punya. Gue merinding dan jantung gue berdebar lebih cepat dari seharusnya ketika mendengar suaranya. Dan gue bahkan menganggap tokoh fiksi yang gue buat dalam novel gue adalah ia.
Tapi hanya sebatas itu saja. Gue gak ( dan berusaha untuk tidak) mengidolakan secara berlebihan. Sejauh ini berhasil. Gue gak membayangkan yang gak-gak lagi tentang dia dan kalau gue memang gak bisa menonton acaranya gue gak akan memaksa untuk bisa nonton. Toh gue bisa menontonnya di lain hari.
Kembali ke fans syndrome. Kita ambil contoh yang sedang nge-hip ( entah sampai kapan nge-hipnya) adalah Justin Bieber. Gue bukan belieber. Tapi gue berteman dengan belieber yang fanatik. Si superstar yang ngetrend dari entah berapa tahun yang lalu pastinya, kayaknya udah mendunia banget. Gue sampe pusing ngeliat begitu banyak cewek-cewek yang menyukai Justin sampai segitunya. Segitunya yang gue maksud adalah sampe pingsan ngantri tiket konser, sampai bolos sekolah demi beli tiket, sampe ngantri dari pagi , sampe segala"nya demi Justin. Bahkan gue pernah baca ada yang sampe bunuh diri denger berita Justin pacaran sama Selena Gomez. Gue sampe merinding dan gak dapat ngebayangin itu terjadi pada gue. Gue gak mau sebodoh itu juga sampe membunuh diri gue sendiri.
Hah... gue mau ngasih beberapa tips aja deh buat yang terkena fans syndrome. Jujur deh terlalu addicted banget sama seseorang itu gak baik. 
1. Fans syndrome ini ternyata percaya gak percaya akan hilang dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia ( apalagi yang mengaku dirinya cewek dewasa). Karena fans syndrome terkesan konyol maka diam-diam kita akan sembuh dari fans syndrome.
2. Coba deh memikirkan hidupmu yang nyata. Pikirin sekolah yang bener, pikirin masalah-masalah yang lain dan bukannya artis dan artis. 
3.Coba deh mencari alasan suka sama orang ini selain karena ia cakep. Kalau gak ada lebih baik gak usah ngefans lagi deh... 
4. Percaya atau gak orang yang menyukai karya orang itu lah fans sejati. Yang tetap akan menyukai mereka mau wajah mereka kayak apa. Berusaha deh menyukai karya mereka bukan karena wajahnya / apalah.
5. Coba belajar menahan godaan melihat "Wajahnya" baik di televisi maupun majalah.
Guys, fans syndrome ini memang kadang membawa dampak positif. Tapi lebih banyak ke dampak negatifnya. Liat lo jadi males belajar karena keasyikan nonton acara tvnya , lo bahkan rela gak pergi demi nonton acaranya , atau lo rela gak belajar ulangan buat nonton konsernya. Pasti ada yang mengatakan "Toh cuma sehari " atau "Sekali-kali merelakan gak apa dong" .
Please jangan berpikiran seperti itu. Karena itu lah hal terburuknya. Lo jadi lari dari dunia dimana lo tinggal dan asyik berada dalam dunia idolamu.

We live in a "Real" world
Love Love
Natasha


No comments:

Post a Comment