Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

08 November 2012

Stressed Out

Jadi, belakangan ini gue merasa berada di puncak ke-stress-an gue selama hidup.
Kepala gue rasanya penuh. Gue gak punya alasan buat senyum lagi (aishh) , rasanya gue kayak zombie. Gue boleh terlihat hidup secara fisik tetapi di dalam gue ini mati. Yeah terima kasih sekolah karena membuat gue stress se-stress stressnya. Gue bener-bener dibuat sedih, pusing , dan putus asa.

Maksud gue nge-post hari ini , tidak bermaksud membuat kontroversi , tidak bermaksud menghina atau menyakiti hati atau apalah yang tidak berkenan di hati.
Gue hanya pengen meluapkan emosiiii gue. Sebagai pelajar, gue merasa terintimidasi oleh berbagai hal-hal seputar sekolah.

Hidup ini tidak adil. Memang, Tuhan itu selalu adil tetapi inilah realitas di zaman sekarang bahwa hidup itu tidak adil.
Contoh di sekolah. Lo belajar dengan segala kemampuan lo, dan lo mendapat nilai buruk, lo stress, dimarahin guru karena nilai jelek, dan bisa-bisa lo terancam gak naik kelas. Hanya karena nilai.
Teman lo berusaha mendapat nilai baik melalui jalan pintas a.k.a nyontek. Well, mereka mendapat nilai baik dan hidup mereka tenang-tenang saja.
Pertanyaannya, mengapa lo sekolah kalo lo cuma bisanya nyontek? Apa tujuan sekolah sebenarnya jika hanya untuk mendapat nilai bagus hingga rela menghalalkan segala cara?
Mungkin bedanya, lo meskipun tidak mampu tetapi setidaknya ada ilmu yang menempel di otak. Ada hal yang dipelajari. Tetapi mereka hanya sebatas jawaban ulangan.
Inilah yang kita cari di sekolah rupanya, nilai. Well, gue yakin bukan cuma gue yang nyadar bahwa kita sekolah hanya mencari nilai.
Kita murid harus belajar semua pelajaran, mau gak mau, suka gak suka , penting gak penting kita harus ikutin kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Betul gak?
Tapi yang harus kita ketahui adalah semua ilmu yang kita pelajari itu juga ujungnya berakhir percuma. Ilmu itu hilang seiring dengan kita lulus sekolah. ( Rata-rata nya hilang ).

Apa gak menyiksa coba, bayangin. Seperti gue misalnya mau jadi seorang penulis. Tetapi karena banyak ulangan, tugas, dan PR mau gak mau gue harus meninggalkan semua naskah gue, gue harus menghentikan berimajinasi atau mencari inspirasi atau gak gue bakal gak ngerti apa-apa pas pelajaran, gue harus mengorbankan waktu produktif gue untuk menulis dengan belajar. Yeah, inilah kenyataan pahit dan menyakitkan dan menyebalkan yang harus gue hadapi.
Impian gue sejak kecil yang pengen punya sebuah karya di usia belia akan pupus sudah jika hari-hari sekolah gue begini. Gue juga bentar lagi bukan anak-anak lagi. Huh.
Apa ilmu yang harus dimiliki seorang penulis? Well, sayangnya jika lo pengen jadi penulis handal lo harus rajin membaca. Apapun itu. Semakin banyak pengetahuan yang lo punya maka akan semakin bertambah juga nilai tambah dari karya lo.
Tetapi yang perlu ditekankan dari penulis tentu saja, kemampuan berbahasa. It means untuk jadi penulis gue harus belajar banyak tentang Bahasa Indonesia perhaps. Or English.

Tidak hanya penulis. Misalnya, ada murid pengen jadi dokter. Ilmu yang diperlukan seorang dokter adalah Biologi dan mungkin Kimia. Kalo ngomong perlu enggaknya belajar pelajaran yang lain, gue gak bisa berkomentar karena yeah sadly semua pelajaran itu dianggap penting.

Intinya adalah apa yang kita minati apa yang kita sukai itulah seharusnya yang kita pelajari. Gak enak kalo lo gak punya minat di ekonomi tapi dipaksa belajar padahal lo pengen jadi ilmuwan misalnya.

Gue lelah sekali rasanya harus mempelajari semua hal yang beberapa diantaranya tidak gue sukai dan minati sama sekali.
Nasib jadi pelajar, beginilah. Apalagi kelas 10 yang notabene pelajarin semuanya :') I'm exhausted.

Belakangan ini kerjaan gue rasanya belajar,belajar,belajarrr terus. Otak gue udah penat hampir kebakar rasanya :| lelah sekali... apalagi saking penuhnya otak... gue harus tertekan lagi dengan nilai gue ( terutama pelajaran mayor IPA yang turun perlahan :') ) yang menurunnn. Gue takut gak naik kelas demi apah :'( Apa gunanya jika nilai IPS gue 8 semua tapi IPA merah + angka mati? :'((((
Gue sampe saking galaunya kayak gak punya semangat hidup, gak punya alasan buat senyum lagi , dan bahkan kehilangan nafsu makan hingga membuat gue sakit dan kehilangan banyak berat badan!

Hiks gue tau yang gue perlukan hanya konsentrasi, rajin belajar , dan berdoa. Pasalnya, gue adalah tipe pengkhayal  yang sulit untuk berkonsentrasi. ARGH!!

UHHMMM gue juga sedih sih gak punya waktu untuk santai dan berkhayal buat novel-novel gue :( waktu senggang sangat minim apalagi gue tiap hari ulangan terus plus menjelang ulangan umum! It means no holiday until this December.

Mungkin ini aja dari gue pada hari ini. Senang bisa mencurahkan hati gue juga!!!! Lega! gue tidak punya banyak waktu untuk nge-post... so, gue akan manfaatkan semaksimal mungkin waktu gue untuk mencoba menulis blog. UWOOO


Gue harus semangat belajar :')

Natasha

PS : Besoook ulangan akuntansi! Wish me luck!! and for P.E's too! senam lantai, mann! ;)
PPS : I need somebody to love and to make me smile and bring me back to life. Cause I'm like zombie. I feel like physically live but my soul's gone. Pleaseeee :|




No comments:

Post a Comment