Percaya semua orang itu egois?
gue percaya banget.
Pada dasarnya semua manusia ingin apa yang ia mau bisa terwujudkan.
Kita semua punya rasa egois.
Hanya yang membedakan adalah seberapa besar kita itu egois?
Jika keegoisan kita sedikit,kita tidak akan begitu dicap egois oleh orang-orang.
Sebaliknya jika keegoisan kita gede,kita akan dicap egois oleh orang-orang.
Gue sendiri akui gue suka egois.
Gue pengen semua usul gue kalau bisa diterima orang.
Apa yang gue pilih,juga dipilih orang.
Ada rasa gak ikhlas jika apa yang gue pilih gak diterima orang.
Pernahkah kalian merasakan hal yang serupa dengan gue?
Pengalaman terbaru gue adalah kemarin jumat.
Jika kalian udah baca posting gue yang tentang Bad Thursday-Friday
kalian bakal tau kenapa gue berasa jadi orang ter-egois di dunia.
Gue merasa bersalah sama guru gue :(
Gue gak terima gue sekelompok sama 2 cowok yang males kerja.
Dan dijamin dengan adanya mereka berdua,nilai gue akan jelek :(
Gue dan temen-temen gue akhirnya protes minta diganti kelompoknya.
Dan guru gue bahkan sempet komentar yang menyayat hati gue "kalian jangan memikirkan dari sisi pribadi kalian sendiri"
Gue merasa bersalah banget.
Walau pada akhirnya gue sekelompok dengan teman yang gue ingingkan.
Sering kali kita sebagai manusia mengalami hal yang gue alami kan?
Dimana kalian pengen sekelompok dengan teman-teman kalian karena merasa gak cocok dengan teman kelompok?
Orang kedua yang gue merasa bersalah adalah temen gue Hanie.
Gue terharu dengan pengorbanannya keluar dari kelompok gue,karena hiks...kita kelebihan orang :'(
Gue gak enak banget sama dia.Dia dua kali mengalah gak ikut kelompok gue dan teman-teman gue.
Karena apa?karena ke-egoisan gue :((
Ditambah gue bingung harus nyanyiin lagu apa.
Jiwa egois gue kumat lagi ketik kemarin nentuin lagu apa yang bakal kita pakai :(
Saran gue bagi kalian yang egois.
Coba belajar deh kalian menerima pendapat orang lain.
Belajar melihat sekeliling kalian,pikirin orang lain juga.
Pikir jika kalian berada di posisi orang itu.
Orang itu juga pengen sarannya diterima,bukan saran kita doang.
Natasha
gue percaya banget.
Pada dasarnya semua manusia ingin apa yang ia mau bisa terwujudkan.
Kita semua punya rasa egois.
Hanya yang membedakan adalah seberapa besar kita itu egois?
Jika keegoisan kita sedikit,kita tidak akan begitu dicap egois oleh orang-orang.
Sebaliknya jika keegoisan kita gede,kita akan dicap egois oleh orang-orang.
Gue sendiri akui gue suka egois.
Gue pengen semua usul gue kalau bisa diterima orang.
Apa yang gue pilih,juga dipilih orang.
Ada rasa gak ikhlas jika apa yang gue pilih gak diterima orang.
Pernahkah kalian merasakan hal yang serupa dengan gue?
Pengalaman terbaru gue adalah kemarin jumat.
Jika kalian udah baca posting gue yang tentang Bad Thursday-Friday
kalian bakal tau kenapa gue berasa jadi orang ter-egois di dunia.
Gue merasa bersalah sama guru gue :(
Gue gak terima gue sekelompok sama 2 cowok yang males kerja.
Dan dijamin dengan adanya mereka berdua,nilai gue akan jelek :(
Gue dan temen-temen gue akhirnya protes minta diganti kelompoknya.
Dan guru gue bahkan sempet komentar yang menyayat hati gue "kalian jangan memikirkan dari sisi pribadi kalian sendiri"
Gue merasa bersalah banget.
Walau pada akhirnya gue sekelompok dengan teman yang gue ingingkan.
Sering kali kita sebagai manusia mengalami hal yang gue alami kan?
Dimana kalian pengen sekelompok dengan teman-teman kalian karena merasa gak cocok dengan teman kelompok?
Orang kedua yang gue merasa bersalah adalah temen gue Hanie.
Gue terharu dengan pengorbanannya keluar dari kelompok gue,karena hiks...kita kelebihan orang :'(
Gue gak enak banget sama dia.Dia dua kali mengalah gak ikut kelompok gue dan teman-teman gue.
Karena apa?karena ke-egoisan gue :((
Ditambah gue bingung harus nyanyiin lagu apa.
Jiwa egois gue kumat lagi ketik kemarin nentuin lagu apa yang bakal kita pakai :(
Saran gue bagi kalian yang egois.
Coba belajar deh kalian menerima pendapat orang lain.
Belajar melihat sekeliling kalian,pikirin orang lain juga.
Pikir jika kalian berada di posisi orang itu.
Orang itu juga pengen sarannya diterima,bukan saran kita doang.
Natasha
No comments:
Post a Comment