Gue tipe orang yang suka jujur.Well,dalam arti bukan gue sok suci dengan selalu berkata jujur.
Karena pasti tiap orang pernah bohong.Baik secara sadar maupun tidak sadar.
Dan belakangan ini gue juga membentuk karakter baru,yaitu mau bekerja keras dan mau berusaha.
Buktinya udah lumayan banyak.Kayak post gue sebelumnya ditengah kebingungan gue menulis,gue pasti berusaha buat menciptakan ide.Pas gue ngerjain soal mat,gue mengusir jauh kata yang namanya susah.
Walaupun ujungnya gue juga gak bisa sih,setidaknya gue berpikir secara logika dulu kalo nemu jawabannya yang masuk akal gue akan tulis,kalo gak yah gue gak bisa memaksa.
Post ini masih ada kaitannya dengan kekesalan gue dengan guru gue.
Gue gak habis pikir aja gitu loh,gue emang suka melanggar aturan tapi gue gak pernah berbuat lebih.
Gue yah seperti anak lainnya.
Yang pertama yang gue pengen tanya ke kalian adalah,gimana sih rasanya jika seluruh orang dirumah lo membenci kehadiran lo?
Itu yang tengah gue alami.Gue gak berantem sama keluarga gue,gue gak ada masalah.
Cuma yang gue sebel adalah kayaknya setiap tindakan yang gue lakuin pasti kayak menjadi musibah bagi orang lain.
Gue kadang suka emosi aja,orang kayak gak peka sama gue.
Gue gak bakal ngelak kalo emang gue pernah melakukan perbuatan itu.Tapi kalo gak pernah,siapa sih yang gak emosi?udah gak melakukan tapi dituduh?Gue banget.
Gue pengen marah tapi yah gue gak bisa marah,karena gue bukan pemarah.
Gue merasa kayaknya orang-orang meremehkan gue.Gue gak bisa apa-apa.
Dalam hati gue sakit hati pastinya orang sering remehin gue.
Gue sering bertekad dalam hati begini :
"Wahai kalian orang yang meremehkan Natasha,liat aja suatu hari nanti waktu gue udah cukup umur untuk berkarier,kalian semua bakal berbalik memuja (dalam arti membangga-banggakan gue) gue!mungkin sekarang lo boleh menertawai gue dengan segala keterbatasan gue sebagai manusia,tapi nanti dunia yang bakal berbalik menertawai lo"
Cukup narsis juga kan?
Gue gak tau dateng darimana.Gue seperti punya semangat dan tekad yang kuat untuk jadi orang sukses!
Mungkin orang" yang meremehkan,menggosipkan,membenci gue ini adalah sedikit dari tantangan gue menuju sukses.
FYI,gue gak pernah mau benci orang.Gue cuma kurang menyukai dia,bukan benci.
Jadi walaupun ada orang (contohnya Y) yang sensi sama gue,yah gue gak tau deh gimana mengatasinya.
Yang pasti gue bakal buktiin,gue bisa sukses suatu hari nanti!walaupun gue bego,gue males,gue sangat gak memungkinkan buat jadi orang sukses.Tapi gue punya tekad :)
Asal ada tekad,males-bego bisa diatasi dengan belajar!
Yeah,kayaknya gue lebih cocok jadi Psikolog dibanding Penulis.
Remember this!
"Maybe now you can laugh to me with all of my weakness as a human ,but later world will turn back to laugh to you"
(Maap ancur)
Teman-teman apapun cita-citamu tunjukkan kepada dunia kamu bisa mewujudkannya!karena kitalah generasi dunia selanjutnya :)
dari yang tadi badmood jadi happy lagi!
Natasha
Karena pasti tiap orang pernah bohong.Baik secara sadar maupun tidak sadar.
Dan belakangan ini gue juga membentuk karakter baru,yaitu mau bekerja keras dan mau berusaha.
Buktinya udah lumayan banyak.Kayak post gue sebelumnya ditengah kebingungan gue menulis,gue pasti berusaha buat menciptakan ide.Pas gue ngerjain soal mat,gue mengusir jauh kata yang namanya susah.
Walaupun ujungnya gue juga gak bisa sih,setidaknya gue berpikir secara logika dulu kalo nemu jawabannya yang masuk akal gue akan tulis,kalo gak yah gue gak bisa memaksa.
Post ini masih ada kaitannya dengan kekesalan gue dengan guru gue.
Gue gak habis pikir aja gitu loh,gue emang suka melanggar aturan tapi gue gak pernah berbuat lebih.
Gue yah seperti anak lainnya.
Yang pertama yang gue pengen tanya ke kalian adalah,gimana sih rasanya jika seluruh orang dirumah lo membenci kehadiran lo?
Itu yang tengah gue alami.Gue gak berantem sama keluarga gue,gue gak ada masalah.
Cuma yang gue sebel adalah kayaknya setiap tindakan yang gue lakuin pasti kayak menjadi musibah bagi orang lain.
Gue kadang suka emosi aja,orang kayak gak peka sama gue.
Gue gak bakal ngelak kalo emang gue pernah melakukan perbuatan itu.Tapi kalo gak pernah,siapa sih yang gak emosi?udah gak melakukan tapi dituduh?Gue banget.
Gue pengen marah tapi yah gue gak bisa marah,karena gue bukan pemarah.
Gue merasa kayaknya orang-orang meremehkan gue.Gue gak bisa apa-apa.
Dalam hati gue sakit hati pastinya orang sering remehin gue.
Gue sering bertekad dalam hati begini :
"Wahai kalian orang yang meremehkan Natasha,liat aja suatu hari nanti waktu gue udah cukup umur untuk berkarier,kalian semua bakal berbalik memuja (dalam arti membangga-banggakan gue) gue!mungkin sekarang lo boleh menertawai gue dengan segala keterbatasan gue sebagai manusia,tapi nanti dunia yang bakal berbalik menertawai lo"
Cukup narsis juga kan?
Gue gak tau dateng darimana.Gue seperti punya semangat dan tekad yang kuat untuk jadi orang sukses!
Mungkin orang" yang meremehkan,menggosipkan,membenci gue ini adalah sedikit dari tantangan gue menuju sukses.
FYI,gue gak pernah mau benci orang.Gue cuma kurang menyukai dia,bukan benci.
Jadi walaupun ada orang (contohnya Y) yang sensi sama gue,yah gue gak tau deh gimana mengatasinya.
Yang pasti gue bakal buktiin,gue bisa sukses suatu hari nanti!walaupun gue bego,gue males,gue sangat gak memungkinkan buat jadi orang sukses.Tapi gue punya tekad :)
Asal ada tekad,males-bego bisa diatasi dengan belajar!
Yeah,kayaknya gue lebih cocok jadi Psikolog dibanding Penulis.
Remember this!
"Maybe now you can laugh to me with all of my weakness as a human ,but later world will turn back to laugh to you"
(Maap ancur)
Teman-teman apapun cita-citamu tunjukkan kepada dunia kamu bisa mewujudkannya!karena kitalah generasi dunia selanjutnya :)
dari yang tadi badmood jadi happy lagi!
Natasha
No comments:
Post a Comment