Hey there!

I'm Natasha, the author of this blog. I'm also a psychology student who is working hard to be a novelist. I like thinking deeply mainly about life. I'm not a wise person, I'm simply just a girl who wants inspire the world through my writing.

Hope you enjoy every single of my posts.

Lots of love!
Natasha

PS : Feel free to comment on my posts, I will definitely reply to your comment!


BLOG READERS SURVEY
Please kindly do this survey, it will only take a little of your time! :)

28 January 2011

Sheryl True Story

BASED ON TRUE STORY 


Ada seorang cewek sebut saja dia bernama Sheryl(bukan nama sebenarnya).Dia dilahirkan sebagai cewek yang punya fisik kurang sempurna.Bukan berarti dia cacat/semacamnya.Dia normal,hanya sepertinya wajahnya belum cukup untuk mendapatkan seorang cowok yang diimpikannya.
Sheryl berkali-kali mengalami yang namanya patah hati.Dia gak pernah sekali pun merasakan happy ending bahkan sampai ia sudah beranjak remaja.Hingga dalam hati Sheryl dia merasa dia gak perlu yang namanya jatuh cinta.Menurutnya jatuh cinta hanya membuang-buang waktunya untuk memikirkan cowok yang ia pasti tau ujungnya gak akan berakhir seperti khayalannya.
Sheryl merasa ia sudah lelah untuk yang namanya patah hati.Jadi ia memutuskan untuk menutup hatinya untuk sementara sampai hari kelulusan nanti. 
Dibalik kisah cinta Sheryl yang menyedihkan,ia sebagai cewek normal di sekolahnya.
Dia mempunyai teman-teman se gank yang menurutnya sangat menghiburnya.
Sheryl memiliki sahabat bernama Rania.Hubungannya dengan Rania bisa dibilang sangat menyenangkan.Sheryl menikmati setiap detik yang dilewatinya bersama Rania.Rania sangat nyambung dengan dirinya.Rania tempat yang aman untuk menyimpan rahasia Sheryl,Rania tempat curhat yang menyenangkan,dan Rania adalah sahabat terbaiknya selama ia hidup.
Sayang Rania harus pindah ke luar kota dan meninggalkan Sheryl.Sheryl jujur sangat kehilangan sosok Rania tapi ia masih memiliki teman-teman se ganknya Any,Etha,dan Kesha.Awalnya Rania meragukan teman se-ganknya yang kurang begitu nyambung dengan Sheryl.Tapi semuanya berjalan dengan baik.Di sisi lain Sheryl juga mulai membangun relasi dengan teman sekelasnya bernama Elise.Perlahan-lahan Sheryl tampak biasa dengan Elise,begitu juga sebaliknya.Sampai ternyata mereka mulai mengarah ke persahabatan.Tapi ternyata teman se-gank Sheryl Any,Etha,dan Kesha kurang menyukai Elise.Menurutnya Elise hanya memanfaatkan Sheryl,dan juga Elise perlahan mulai mengubah diri Sheryl. 
Sheryl mengetahui perasaan teman seganknya terhadap Elise,begitu juga Sheryl mengetahui perasaan Elise.
Perlahan Sheryl mulai stress memikirkan masalah teman lama vs teman barunya ini.Ini sedikit memberi tekanan terhadap Sheryl.Ketika teman se-ganknya mengatakan hal yang buruk tentang Elise,Sheryl seperti tersihir.Ucapan teman-temannya seakan mewakilkan perasaannya terhadap Elise.
Elise sendiri di mata Sheryl sebagai seorang yang kurang perhatian.Dia tidak memiliki teman yang bisa sepenuhnya menyukai dirinya,karena memang dia memiliki kepribadian yang sedikit buruk.Elise ingin sekali populer dan ia ingin menjadi anak gaul.
2 hal itu yang membuat Sheryl tidak menyangka.Sheryl tau diam-diam ia ingin berambisi menjadi anak populer satu sekolahan.
Masalahnya Elise tidak tahu Sheryl benci dengan yang namanya popularitas semata apalagi menjadi anak sok gaul.
Sheryl merasa nyaman di posisinya sekarang,sebagai anak yang biasa aja.Di mata guru Sheryl termasuk anak yang baik,di kalangan temannya Sheryl dikenal cukup baik walau Sheryl seperti anak dengan kepribadian yang aneh.
Masalah semakin runyam ketika Elise menceritakan ia mempunyai admirer.
Elise semakin merasa  jalannya menuju popularitas perlahan akan dibuka.Elise tidak tahu,popularitas bukan segalanya.Memang kita akan dikenal orang,kita akan mempunyai banyak koneksi,dan kita punya banyak teman.
Tapi bukan berarti orang yang tidak populer,tidak punya banyak teman.
Lebih baik memiliki teman sedikit tapi kita merasa nyaman di dekatnya dibanding dengan memiliki teman yang banyak tapi tidak ada satupun yang dapat kita percaya.
Teman se-gank Sheryl makin mengingatkan Sheryl untuk berhati-hati pada Elise.
Sheryl kadang tidak tega harus menjauhi Elise,ia membayangkan dirinya ada di posisi Elise yang tidak memiliki teman.
Sheryl dibuat pusing dengan memilih teman lamanya yang ia anggap dapat mengobati semua rasa kesepiannya.Berdekatan dengan teman se-ganknya Sheryl memang suka,tapi seperti ada yang menghalangi Sheryl untuk menjalin persahabatan bukan sekedar pertemanan.
Sementara dengan Elise,Sheryl merasa dirinya bersama dengan Rania.Walau sifat Elise dan Rania sangat berbeda.Dan Elise juga mempunyai kepribadian yang sedikit dibenci Sheryl.
Sheryl bingung harus bagaimana.Apa dia menuruti teman se-ganknya untuk tidak terlalu dekat dengan Elise,karena dapat mengubah diri Sheryl?apa Sheryl harus menjadikan Elise sahabatnya seperti ia dan Rania?atau Sheryl harus mencoba membujuk teman se-ganknya untuk menyukai Elise?



No comments:

Post a Comment